Tips Jalani Koas di Pendidikan Dokter Biar Lancar, Begini Triknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini tips dan trik menjalani Koas (co-assisten) di Pendidikan Dokter . Koas atau dokter mudamenjadi tahap kedua dari calon dokter. Di sini, calon dokter akan berinteraksi dengan pasien di bawah pengawasan dokter secara langsung.
Pasti banyak pengalaman suka maupun duka yang dialami Koas karena bisa berinteraksi dengan praktik langsung menghadapi pasien. Agar tahapan Koas berjalan lancar, maka dibutuhkan strategi khusus agar hasilnya seperti diharapkan. Artikel kali ini akan membagikan ulasannya tips dan trik bisa menjalani Koas dengan lancar.
Tidak peduli anda pintar/kurang pintar, paling penting di dunia kedokteran adalah attitude, kecuali anda "berdarah biru".
Ada semacam pola atau kebiasaan tertentu yang mereka sudah mengerti. Misalkan konsulen A maunya seperti apa, konsulen B maunya seperti apa.
Mereka bisa menjadi penyelamatmu atau membuat koasmu menjadi sengsara.
Di situ saat-saat kamu bisa bertanya, melihat, melatih diri dengan didampingi dengan tanggung jawab minimal.
Memang masa koas cukup melelahkan, kurangi gosip, kurangi bermain, alihkan untuk makan dan istirahat.
Mereka bisa membantu mem"bawa" anda ke impian anda. Namun jangan "pilih kasih" dengan mengabaikan konsulen dimana anda tidak tertarik spesialisasi, mereka juga punya "power" untuk menghambat impian anda.
Edukasi mereka dengan baik supaya bisa menerima kondisi anda yang sedang koas (yang sibuk, terbelah perhatiannya)
Sebisa mungkin jadi tim yang solid, saling mengingatkan, saling melindungi.
Setelah itu, mereka baru akan mendapatkan Surat Izin Praktek (SIP). Surat ini adalah bukti sah untuk mendirikan praktek dokter umum. SIP juga bisa dipakai untuk meneruskan ke Program Pendidikan Dokter Spesialis.
Pasti banyak pengalaman suka maupun duka yang dialami Koas karena bisa berinteraksi dengan praktik langsung menghadapi pasien. Agar tahapan Koas berjalan lancar, maka dibutuhkan strategi khusus agar hasilnya seperti diharapkan. Artikel kali ini akan membagikan ulasannya tips dan trik bisa menjalani Koas dengan lancar.
Apa Saja Tips dan Trik Menjalani Kehidupan Koas?
1. Attitude (perilaku) di atas segalanya
Tidak peduli anda pintar/kurang pintar, paling penting di dunia kedokteran adalah attitude, kecuali anda "berdarah biru".
2.Tanya kebiasaan ke senior
Ada semacam pola atau kebiasaan tertentu yang mereka sudah mengerti. Misalkan konsulen A maunya seperti apa, konsulen B maunya seperti apa.
3. Be humble, terutama pada para perawat, bidan, security bahkan cleaning service
Mereka bisa menjadi penyelamatmu atau membuat koasmu menjadi sengsara.
4.Belajar, buat masa koasmu berarti
Di situ saat-saat kamu bisa bertanya, melihat, melatih diri dengan didampingi dengan tanggung jawab minimal.
5.Makan dan istirahat cukup
Memang masa koas cukup melelahkan, kurangi gosip, kurangi bermain, alihkan untuk makan dan istirahat.
6.Jalin relasi baik, tunjukkan kemampuan dan attitude yang baik ke konsulen, terutama jika anda tertarik melanjutkan ke spesialisasi tertentu
Mereka bisa membantu mem"bawa" anda ke impian anda. Namun jangan "pilih kasih" dengan mengabaikan konsulen dimana anda tidak tertarik spesialisasi, mereka juga punya "power" untuk menghambat impian anda.
7. Dukungan keluarga dan pasangan
Edukasi mereka dengan baik supaya bisa menerima kondisi anda yang sedang koas (yang sibuk, terbelah perhatiannya)
8.Jangan saling "bunuh" dengan sesama koas
Sebisa mungkin jadi tim yang solid, saling mengingatkan, saling melindungi.
Baca Juga
Jenjang Lanjutan Setelah Menjalani Koas
1. Sumpah dokter
Ini adalah tahapan jika calon dokter sudah lulus dalam UKMPPD. Di sini, calon dokter sudah memperoleh gelar dokter (dr) dan Surat Tanda Registrasi (STR). Namun, meski sudah bergelar dokter, mereka harus menjalani programinternshipterlebih dulu selama setahun.2. Internship
Meski sudah memegang status dokter, mereka masih merupakan ‘dokter magang’. Proses ini bertujuan untuk melatih kemandirian dan kesiapan mereka sebelum mendapatkan Surat Izin Praktek. Jika belum lulus di tahap ini, mereka harus mengulang kembali sampai memenuhi kriteria dokter.Setelah itu, mereka baru akan mendapatkan Surat Izin Praktek (SIP). Surat ini adalah bukti sah untuk mendirikan praktek dokter umum. SIP juga bisa dipakai untuk meneruskan ke Program Pendidikan Dokter Spesialis.
3. Pendidikan Program Dokter Spesialis (PPDS)
Dokter spesialis adalah dokter yang khusus mempelajari bagian tubuh tertentu dan penyakitnya. PPDS ditempuh selama 4 hingga 6 tahun. Waktunya akan tergantung pada kesulitan bidang yang diambil. Di sini, dokter umum disebut sebagai ‘dokter residen’.(wyn)