Sekolah di KBB Siap Terapkan Tatap Muka, Keputusan di Tangan Gubernur

Kamis, 30 Juli 2020 - 18:21 WIB
loading...
Sekolah di KBB Siap...
Gubernur Jabar memberi lampu hijau sekolah tatap muka bagi SMA/SMK di zona hijau, namun Disdik KBB mengklaim untuk jenjang SMP juga siap menerapkan itu. Foto/Adi Haryanto/SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Sekolah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) siap jika pembelajaran siswa kembali dilakukan dengan tatap muka dalam waktu dekat. Penerapannya tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melalui skema pembagian jam belajar siswa agar tidak terjadi penumpukan.

"Kami sebenarnya siap kalau sekolah dilakukan tatap muka, khususnya untuk jenjang SMA/SMK dan SMP, tapi kan keputusan ada di pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Jawa Barat," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih, Kamis (30/7/2020). (Baca juga: Rencana Mendikbud Buka Sekolah di Luar Zona Hijau Terus Tuai Kritik )

Pihaknya tetap akan mengikuti kebijakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk memulai aktivitas sekolah tatap muka. Informasi yang diterimanya, aktivitas sekolah tatap muka baru diberlakukan untuk sekolah jenjang SMA/SMK di kecamatan zona hijau COVID-19, sesuai keputusan provinsi. Selama ini yang juga jadi acuan adalah SKB empat menteri tentang penyelenggaraan pendidikan di tengah pandemi COVID-19.

Kendati begitu, kata Asep untuk jenjang SMP pihaknya telah siap menggelar sekolah tatap muka. Sementara untuk siswa PAUD dan SD memang masih terlalu beresiko karena tingkat kesadaran menjaga protokol kesehatan masih kurang dibandingkan siswa SMP dan SMA. Sekolah juga telah menyiapkan fasilitas pendukung seperti menyiapkan wastafel, hand sanitizer, dan pemeriksaan suhu tubuh. (Baca juga: Tinjau PJJ di Bogor, Mendikbud Minta Saran Para Guru )

"Sosialisasi sudah kami berikan sebagai jaga-jaga ketika sekolah tatap muka kembali digelar, dan hampir semua sekolah terutama SMP, SMA/SMK menyatakan siap," ujarnya.

Dirinya masih menunggu kepastian dari Pemprov Jabar, yang nantinya ditindaklanjuti gugus tugas COVID-19 KBB terkait aktivitas sekolah tatap muka bagi SMA/SMK sesuai instruksi gubernur. Sebab kebijakan setiap daerah tentunya berbeda-beda tergantung pada zona kewaspadaan COVID-19 berdasarkan evaluasi pihak provinsi. Terkait di wilayah mana saja yang boleh dan tidak boleh untuk menggelar tatap muka.

Menurutnya, pada saat pembelajaran tatap muka diterapkan konsepnya tidak sama seperti pembelajaran pada saat KBM normal. Sekolah nantinya harus menerapkan sistem shif atau bergiliran. Sebab, maksimal siswa yang boleh berada di dalam kelas hanya 18 orang. (Baca juga: Mayoritas Siswa Tak Miliki HP, Guru SD Ini Rela Keliling Rumah untuk Mengajar )

"Nantinya di kelas maksimal hanya boleh ada 18 siswa dan belajarnya hanya empat jam. Makanya dibagi shif pagi dan siang atau selang seling sehari. Semua itu nanti diatur sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
Riwayat Pendidikan Dedi...
Riwayat Pendidikan Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar yang Tangani Penyelewengan PIP di Karawang
Profil Pendidikan 4...
Profil Pendidikan 4 Paslon Cagub Jabar 2024, Ada yang dari SD hingga S3 di Luar Negeri
Bangun Inovasi Pengetahuan...
Bangun Inovasi Pengetahuan untuk Pembangunan Berkelanjutan, FST UT Gelar Seminar Internasional
Peminat Membeludak,...
Peminat Membeludak, Kemenag Siap Jalankan Penuh Program Cyber Islamic University di 2024
BPS: Harapan dan Rata-Rata...
BPS: Harapan dan Rata-Rata Lama Sekolah Indonesia Meningkat Satu Dekade Terakhir
Rektor UT Tutup Rangkaian...
Rektor UT Tutup Rangkaian 36th AAOU Annual Conference 2023 di Turki
Ditolak PBNU, Menko...
Ditolak PBNU, Menko PMK Sebut Kebijakan Lima Hari Sekolah Sifatnya Opsional
Top, Jumlah Mahasiswa...
Top, Jumlah Mahasiswa UT Tembus Setengah Juta
Rekomendasi
Meluruskan Persepsi...
Meluruskan Persepsi dan Menguak Rahasia MSG Melalui Demo Masak
Daftar 10 Miliarder...
Daftar 10 Miliarder Olahraga Terkaya versi Forbes di Tahun 2025
Freeport Setor Rp7,73...
Freeport Setor Rp7,73 Triliun ke Pusat dan Daerah atas Keuntungan Bersih 2024
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Terjang Tapanulis Utara, Atap Rumah Warga Rusak
KPK Janji Secepatnya...
KPK Janji Secepatnya Panggil Ridwan Kamil
Beri Solusi Konkret...
Beri Solusi Konkret Kasus Penahanan Ijazah, Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja yang Ditahan
Berita Terkini
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
59 menit yang lalu
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
1 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Pemimpin...
Riwayat Pendidikan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
3 jam yang lalu
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
4 jam yang lalu
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
5 jam yang lalu
Kharisma atau Karisma,...
Kharisma atau Karisma, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
12 jam yang lalu
Infografis
Alasan Tentara Israel...
Alasan Tentara Israel Tidak Berani Perang Tatap Muka dengan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved