Mengenal Oseanografi, Jurusan Langka yang Hanya Ada di ITB dan Undip, Apa Saja yang Dipelajari?

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 10:51 WIB
loading...
Mengenal Oseanografi, Jurusan Langka yang Hanya Ada di ITB dan Undip, Apa Saja yang Dipelajari?
Salah satu kampus yang membuka jurusan Oseanografi adalah Undip. Di Undip jurusan Oseanografi berada di bawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Foto/laman Undip
A A A
JAKARTA - Ini serba-serbi Jurusan Oseanografi yang perlu diketahui. Jika kamu suka dengan laut, jurusan kuliah Oseanografi bisa dipilih untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Jurusan Oseanografi merupakan cabang dari ilmu kelautan.

Meski sama-sama punya nuansa laut, namun jurusanOseanografi berbeda dengan Ilmu Kelautan. Jurusan Oseanografi juga tergolong jurusan yang langka di Indonesia. Universitas yang membuka jurusan ini hanya segelintir saja yakni hanya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Diponegoro (Undip). Dirangkum dari berbagai sumber, ini fakta-fakta mengenai Jurusan Oseanografi.

Jurusan Oseanografi dan Perbedaannya dengn Ilmu Kelautan

Jurusan Oseanografi mempelajari berbagai fenomena laut yang bisa diaplikasikan ke banyak bidang, seperti rekayasa, lingkungan, bencana laut, perikanan, dan mitigasi bencana.

Oseanografi juga bersifat lebih eksploratif. Mahasiswa jurusan Oseanografi bisa mengamati fenomena kelautan dari segala aspek saat masuk ke jurusan ini. Mulai dari perubahan kondisi air laut, bagaimana kehidupan biota di dalamnya, atau bahkan melacak penyebab terjadinya bencana alam kelautan.

Sedangkan jurusan Ilmu Kelautan sendiri lebih banyak mempelajari ilmu seperti fisika, kimia, geologi, dan biologi yang dikaitkan ke dalam berbagai aspek mengenai laut, termasuk biota dan sumber dayanya. Hal ini yang menyebabkan jurusan Ilmu Kelautan dikaitkan dengan topik perikanan. Sehingga saat ini lebih dikenal sebagai jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan.


Materi Kuliah Jurusan Oseanografi


Saat memilih jurusan Oseanografi, mahasiswa tidak hanya belajar tentang teoritis atau belajar di kelas. Mahasiswa jurusan Oseanografi akan mengikuti kegiatan seru lainnya karena banyak belajar di luar kelas yang makin memperkaya ilmu serta pengalaman.

Kondisi alam Indonesia sebagai negara maritim bisa menjadi laboratorium nyata yang bisa dieksplorasi lebih dalam dan menjadi bahan pengamatan.Berikut beberapa mata kuliah di jurusan Oseanografi yang akan dipelajari, seperti:

1. Komputasi Oseanografi
2. Oseanografi Kimia
3. Selam dan Navigasi
4. Laut Pasang Surut
5. Survei Hidro-Oseanografi
6. Dinamika Gelombang Panjang
7. Manajemen Pesisir
8. Metode Numerik Oseanografi
9. Struktur Bangunan Lepas Pantai

Kampus dengan jurusan Oseanografi


Hingga saat ini baru ada dua universitas negeri di Indonesia yang membuka jurusan Oseanografi, yaitu Universitas Diponegoro (Undip) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Jurusan Oseanografi di Undip berada di bawah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.



Sedangkan di ITB, jurusan Oseanografi berada di bawah Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian. Karena lulusan jurusan Oseanografi baru dicetak oleh dua kampus, tentu lulusannya sangat dicari di dunia kerja. Sehingga lulusan Oseanografi mempunyai keahlian dan pengetahuan yang tidak banyak dimiliki oleh orang-orang.

Prospek Kerja Jurusan Oseanografi


Meski Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia masih sangat kekurangan tenaga kerja Ahli Kelautan. Sehingga lulusan Oseanografi banyak dibutuhkan dunia industri. Terutama industri yang mempunyai hubungan erat dengan laut.

Tidak hanya itu, mahasiswa lulusan jurusan Oseanografi juga bisa menjadi seorang peneliti yang dapat belajar langsung dari berbagai laut di negara Indonesia. Jangan salah, lulusan jurusan Oseanografi memiliki prospek kerja yang sangat luas.

Lulusan jurusan Oseanografi bisa bekerja sebagai:

1. Coastal modeler
2. Oceanographic surveyor
3. Metocean engineer
4. Hydrographic surveyor
5. Oceanographer Marine seismic navigator (offshore navigator)
6. Marine environmental scientist
7. Peneliti di berbagai lembaga swasta atau pemerintahan
8. Tenaga pengajar dan lain-lain
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1896 seconds (0.1#10.140)