Bersaing dengan 40 Negara, Sekolah Interkultural Mentari Jakarta Raih Juara Umum di WSC 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mentari Intercultural School Jakarta (MISJ) yang diwakili oleh tiga siswanya meraih 1st Place atau juara umum di World Scholar's Cup (WSC) Global Round di Bangkok. Kompetisi internasional yang berakhir 30 Agustus 2023 lalu ini diikuti oleh 2.000 peserta dari 40 Negara.
Setelah menjuarai di Korea Selatan pada Juli lalu, MISJ menjadi juara umum dengan mengirimkan tiga siswanya bernama Aletta Alex, Abieyza Lam'a dan Ahmad Moqtav Hidayat.
"Prestasi ini melanjutkan tradisi pemenangan MISJ dalam ajang World Scholar’s Cup yang telah digeluti sejak tahun 2010," ujar Kepala Sekolah Matthew Roberge, melalui siaran pers, Minggu (3/9/2023).
Beberapa penghargaan yang diperoleh adalah 1st Team Challenge, 1st Team Writing, 2nd of 10th Individual Writing, 1st of 4th Individual Challenge, 1st of 2nd Top Scholar, kesemuanya dari Senior division, dan 3rd Cria Award dari Junior Divison. Sementara itu Jack Khor Award (top scorer scholar) di raih oleh Aletta Alex.
Baca juga: Keren, Santri dan Siswa Madrasah Jadi Pengisi Suara Film One Piece
World Scholars Cup terdiri atas tiga tahapan yang dimulai dari tahapan Regional Round atau tingkat nasional, lalu dilanjutkan ke Global Round tingkat ASEAN, dan pada akhirnya di tingkat teratas yakni Tournament of Champions untuk tingkat Global yang biasanya di adakan di Yale University USA.
World Scholars Cup mengeksplorasi keterampilan dan kompetensi diri baik itu di bidang debat (Debate), Cerdas Cermat dalam Berbagai disiplin ilmu (Challenge), dan Menulis (Writing).
Baca juga: Berbasis Rapor Pendidikan, Dana BOSP Kinerja Akan Disalurkan
Di WSC ini peserta dapat melatih kemampuan mereka untuk memahami mengenai berbagai topik dari subjek yang ada di WSC seperti Special Area, History, Social Studies, Literature and Media, Arts & Music, dan Science & Technology.
Tidak hanya itu, WSC juga memiliki beragam acara lain seperti Cultural Fair, tahun ini mereka mengusung propinsi NTT, menampilkan tarian Paci, memperkenalkan rumah adat NTT, makanan tradisional, tenun, dan memberikan souvenir sebagai bentuk persahabatan dengan negara-negara lain. Selain itu terdapat Scavenger, Scholars Ball, Scholar’s Show, College Panel dan Award Ceremony.
Lihat Juga: Kolaborasi Riset Mahasiswa dan Dosen Prodi MIK UPNVJ Jadi Best Paper dalam Open Society Conference 2024
Setelah menjuarai di Korea Selatan pada Juli lalu, MISJ menjadi juara umum dengan mengirimkan tiga siswanya bernama Aletta Alex, Abieyza Lam'a dan Ahmad Moqtav Hidayat.
"Prestasi ini melanjutkan tradisi pemenangan MISJ dalam ajang World Scholar’s Cup yang telah digeluti sejak tahun 2010," ujar Kepala Sekolah Matthew Roberge, melalui siaran pers, Minggu (3/9/2023).
Beberapa penghargaan yang diperoleh adalah 1st Team Challenge, 1st Team Writing, 2nd of 10th Individual Writing, 1st of 4th Individual Challenge, 1st of 2nd Top Scholar, kesemuanya dari Senior division, dan 3rd Cria Award dari Junior Divison. Sementara itu Jack Khor Award (top scorer scholar) di raih oleh Aletta Alex.
Baca juga: Keren, Santri dan Siswa Madrasah Jadi Pengisi Suara Film One Piece
World Scholars Cup terdiri atas tiga tahapan yang dimulai dari tahapan Regional Round atau tingkat nasional, lalu dilanjutkan ke Global Round tingkat ASEAN, dan pada akhirnya di tingkat teratas yakni Tournament of Champions untuk tingkat Global yang biasanya di adakan di Yale University USA.
World Scholars Cup mengeksplorasi keterampilan dan kompetensi diri baik itu di bidang debat (Debate), Cerdas Cermat dalam Berbagai disiplin ilmu (Challenge), dan Menulis (Writing).
Baca juga: Berbasis Rapor Pendidikan, Dana BOSP Kinerja Akan Disalurkan
Di WSC ini peserta dapat melatih kemampuan mereka untuk memahami mengenai berbagai topik dari subjek yang ada di WSC seperti Special Area, History, Social Studies, Literature and Media, Arts & Music, dan Science & Technology.
Tidak hanya itu, WSC juga memiliki beragam acara lain seperti Cultural Fair, tahun ini mereka mengusung propinsi NTT, menampilkan tarian Paci, memperkenalkan rumah adat NTT, makanan tradisional, tenun, dan memberikan souvenir sebagai bentuk persahabatan dengan negara-negara lain. Selain itu terdapat Scavenger, Scholars Ball, Scholar’s Show, College Panel dan Award Ceremony.
Lihat Juga: Kolaborasi Riset Mahasiswa dan Dosen Prodi MIK UPNVJ Jadi Best Paper dalam Open Society Conference 2024
(nnz)