Raih IPK 4, Dosen FKIP Uhamka Lulus dengan Gelar Cum Laude S3 Pendidikan Dasar UPI

Rabu, 06 September 2023 - 11:21 WIB
loading...
Raih IPK 4, Dosen FKIP...
Dosen FKIP Uhamka Puri Pramudiani berhasil menyelesaikan studi S3 Pendidikan Dasar UPI selama 3 tahun dengan predikat cum laude dan IPK 4,0. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Dosen FKIP Uhamka Puri Pramudiani berhasil menyelesaikan studi S3 Pendidikan Dasar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) selama 3 tahun dengan predikat cum laude dan IPK 4,0. Dia pun menjadi lulusan tercepat di prodi S3 Pendidikan Dasar UPI.

Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Muhammad Dwi Fajri, yang saat itu mewakili Pimpinan Uhamka mengapresiasi pencapaian Puri yang dapat menyelesaikan studinya selama 3 tahun.

"Bu Puri merupakan salah satu Sumber Daya Manusia unggulan di Uhamka, dan beliau berkontribusi di Uhamka tentunya tidak terlepas dari support keluarga, dukungan suami, anak tetap terperhatikan, dan ini merupakan salah satu contoh yang baik bagi kita semua," katanya, melalui siaran pers, Rabu (6/9/2023).

Puri yang merupakan alumni dari International Master Program on Mathematics Education (IMPoME) in collaboration between Unsri and Utrecht University, the Netherlands, kembali memilih untuk melanjutkan risetnya saat S2 dengan menggandeng Ko-Promotor dari Belanda, Prof. Dr. Maarten Dolk.

Baca juga: Cetak Sejarah, Pramadita Wicaksono Jadi Guru Besar Termuda UGM, Berusia 35 Tahun

Dia mengambil tema tentang Professional Development for Supporting Primary School Teachers in Promoting Students’ Mathematical Reasoning Using Realistic Mathematics Education (RME), sebuah design research dalam pengembangan profesi guru di sekolah dasar dalam menanamkan penalaran matematis siswa di sekolah dasar.

Puri menegaskan alasan mengapa penelitiannya dilakukan di Belanda dan Indonesia, karena selain RME ditemukan di Belanda pada tahun 1970-an oleh Hans Freudenthal sebagai suatu pendekatan pembelajaran matematika.

Metode tersebut kemudian diadaptasi di berbagai negara termasuk Indonesia, yang menjadi alasan mengapa Belanda yang dipilih adalah karena berdasarkan beberapa sumber bacaan yang didapatkan oleh Puri yang menyatakan bahwa “anak-anak yang paling bahagia di dunia adalah anak-anak di Belanda," ujarnya.

Baca juga: Riwayat Pendidikan Arsjad Rasjid, Anggota Kehormatan MWA Unpad yang Jadi Ketua TPN Ganjar Pranowo

Berdasarkan alasan tersebut Puri memutuskan untuk menggandeng ko-promotor dari Belanda yang merupakan dosen Puri saat S2, dan melanjutkan riset saat S2 terkait RME yang sekarang ini lebih difokuskan kepada bagaimana mendesain suatu program pengembangan profesi guru di sekolah dasar yang berbasis kepada penalaran matematis siswa.

Ketua Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak (PSGPA) Uhamka, Prof. Dr. Yoce Aliah Darma sangat mengapresiasi salah satu kader yang berhasil menunjukkan bahwa setiap perempuan masih bisa berpeluang untuk berkarya, bahkan meraih gelar akademik setinggi-tingginya dengan supporting system keluarga yang kuat.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
SNBT 2025, Ini Daya...
SNBT 2025, Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Komunikasi di UNJ dan UPI
Riwayat Pendidikan Chandra...
Riwayat Pendidikan Chandra Wijaya, Dosen Promotor Bahlil Lahadalia yang Disanksi UI
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
Cerita Lintang, Lulusan...
Cerita Lintang, Lulusan Tercepat UGM dengan Predikat Cumlaude yang Aktif Berorganisasi
Bahlil Lahadalia Klaim...
Bahlil Lahadalia Klaim Belum Tahu Disuruh UI Minta Maaf soal Disertasinya
Rektor UI Tunda Kenaikan...
Rektor UI Tunda Kenaikan Pangkat Promotor hingga Kepala Prodi terkait Disertasi Bahlil
UI Belum Putuskan Sidang...
UI Belum Putuskan Sidang Ulang Disertasi Bahlil Lahadalia
Rektor UI Minta Bahlil...
Rektor UI Minta Bahlil Sampaikan Permohonan Maaf soal Disertasinya
Rekomendasi
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
Ini Alasan Utama Ruben...
Ini Alasan Utama Ruben Onsu Mualaf dan Mantap Masuk Islam
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Turun Mulai 1 April 2025, Pertamax dkk Lebih Ramah Kantong
Jalur Selatan Nagreg...
Jalur Selatan Nagreg Dipenuhi Pemudik Lokal pada Hari Kedua Lebaran, Macet hingga 6 Km
7 Potret Luna Maya Dilamar...
7 Potret Luna Maya Dilamar Maxime Bouttier di Jepang, Romantis saat Sakura Mekar
Berita Terkini
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
27 menit yang lalu
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
3 jam yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
4 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
5 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
6 jam yang lalu
Hati-Hati! Makan Berlebihan...
Hati-Hati! Makan Berlebihan Saat Lebaran Bisa Picu Stroke, Ini Tips dari Ahli Gizi IPB
22 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved