Kokohkan Moderasi Beragama, UIN Jakarta Gelar Studium General dengan Peneliti Internasional

Kamis, 14 September 2023 - 17:06 WIB
loading...
Kokohkan Moderasi Beragama,...
Prodi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bertemakan Moderasi Beragama dan Dinamika Kebangsaan: Pengalaman Jepang dan Indonesia. Foto/UIN Jakarta.
A A A
JAKARTA - Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bertemakan “ Moderasi Beragama dan Dinamika Kebangsaan: Pengalaman Jepang dan Indonesia”. Studium General digelar 13 September 2023 di Theater Room Aqib Suminto Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta.

Dihadiri oleh Dekanat, Dosen, Staf dan 200 Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Studium general ini menjadi forum yang menarik bagi para akademisi, praktisi dan mahasiswa untuk merenungkan moderasi beragama dalam konteks global.

Sebagaimana Studium general ini dihadiri oleh peneliti skala internasional dalam bidang moderasi beragama dari negara Jepang dan Indonesia. Sehingga melalui acara ini memiliki tujuan untuk memperluas wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang konsep moderasi beragama yang dapat diterapkan secara global dalam dunia keislaman.

Baca juga: 10 Kebiasaan Mahasiswa Teknik yang Membedakan Mereka dari Jurusan Lain, Klaim Atau Fakta?

Diskusi dalam Studium General ini menghadirkan keynote speaker skala Internasional yang diundang untuk memberikan pandangan terkait moderasi beragama secara global. Adalah Yuji Mizuno, M.Phil yang merupakan peneliti muda dari Institute of Developing Economies (IDE-JETRO) Area Studies Center.

Sebagai lulusan yang memiliki fokus pada jaringan aktor Islam dalam pembentukan Islamisasi di Kawasan Asia, pembicara kunci ini membawa beragam pengalaman dan pengetahuan yang diperkaya dengan budaya dan sejarah antara Jepang dan Indonesia, yang merangsang diskusi tentang bagaimana Islam memandang dan mendorong moderasi beragama dalam konteks global.

Selain keynote speaker internasional, pembicara tuan rumah dari Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Wahyu Prasteyawan juga sebagai peneliti senior yang memiliki interest dalam Politik Lokal di Kawasan Asia Tenggara, dalam hal ini telah memberikan pandangan-pandangan yang menarik.

Dia membahas permasalahan-permasalahan utama yang menghambat moderasi beragama dalam skala global, yang salah satunya kunci penghambatnya adalah Politik Identitas.

Baca juga: 8 Kampus dengan Kuota Prodi Kedokteran Terbanyak di SNBT 2023, Siapa yang Paling Ketat?

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta, Dr. Muhtadi. Dalam sambutannya, dia menyatakan bahwa Moderasi beragama adalah sebuah konsep yang relevan dan penting dalam menghadapi perubahan zaman, terutama menghadapi dinamika kebangsaan yang terjadi.

"Kami berharap bahwa acara ini akan menjadi platform yang berharga untuk pertukaran ide dan pandangan tentang bagaimana kita dapat mempromosikan moderasi beragama dalam konteks global, terlebih moderasi beragama menjadi pilar tengah untuk menyatukan serta memperkuat sandi-sandi toleransi dan memperkuat pondasi keagamaan di tengah dinamika kebangsaan saat ini.” tuturnya, melalui siaran pers, Kamis (14/9/2023).

Dia menekankan Moderasi Beragama merupakan tema yang krusial, bahwa perbedaan adalah hal yang penting untuk dikelola dengan baik. Dengan adanya perbedaan, Moderasi dihadirkan sebagai stase untuk menghindari letupan-letupan sosial yang bisa terjadi dalam masyarakat berbangsa dan bernegara.

Selain itu, Ketua Program Studi Manajemen Dakwah, Amiruddin, M.Si, juga memberikan sambutan awal yang memotivasi peserta untuk terlibat aktif dalam diskusi dan menjelajahi beragam perspektif tentang moderasi beragama. “Melalui studium general ini, kami berharap dapat merangsang pemikiran kritis dan kolaborasi antara para ahli, akademisi, dan praktisi mancanegara dalam upaya mencapai moderasi beragama yang lebih baik dalam masyarakat kita dan di seluruh dunia,” ujarnya.

Melalui studium general yang diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Dakwah ini, utamanya memiliki tujuan untuk memberikan landasan yang kokoh untuk eksplorasi lebih lanjut tentang pengalaman-pengalaman mengelola moderasi beragama antara negara.

Setelahnya, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi dan bertukar ide dan wawasan, serta mendalami pemahaman tentang moderasi beragama dalam kerangka yang lebih terperinci.

Adanya studium general ini pula diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mempromosikan moderasi beragama sebagai solusi dalam menghadapi tantangan global dalam konteks yang dapat mendorong nilai-nilai keislam-an dan keindonesia-an. Diskusi yang dipimpin oleh para ahli terkemuka ini diharapkan akan memberikan wawasan baru dan pandangan yang lebih mendalam tentang pentingnya moderasi beragama dalam dunia yang semakin kompleks saat ini.

Studium general ini juga menciptakan kesempatan bagi para peserta untuk membangun jaringan dan kolaborasi yang kuat dalam memajukan moderasi beragama secara mendunia. Dimana, studium general ini juga menegaskan pentingnya kerja sama global dalam menghadapi tantangan kompleks yang dihadapi dunia Islam dan masyarakat internasional secara luas.

Bukan hanya sebagai wadah diskusi, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan keragaman pendapat, pemahaman, dan praktik keagamaan yang moderat. Sehingga melalui forum-forum ilmiah seperti ini akan menginspirasi tindakan nyata dalam mendorong moderasi beragama, membangun toleransi, dan menciptakan dunia yang lebih aman dan inklusif untuk semua warga dunia, tanpa memandang latar belakang agama maupun budaya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Universitas Brawijaya...
Universitas Brawijaya Buka Lowongan Asisten Peneliti 2025, Simak Persyaratannya
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
Daftar Kampus di Indonesia...
Daftar Kampus di Indonesia dengan Ilmuwan Terbanyak yang Masuk Peringkat Dunia
UIN Jakarta Siap Buka...
UIN Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktor Baru di 3 Fakultas
Profil Prof Brian Yuliarto,...
Profil Prof Brian Yuliarto, Mendikti RI Baru Pengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro
7 UIN Masuk Top 100...
7 UIN Masuk Top 100 EduRank 2024, Nomor 1 Kebanggaan Tangsel
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Rahasia Ilmiah Kopi...
Rahasia Ilmiah Kopi Tubruk, Peneliti IPB Ungkap Alasan Rasa Lebih Kuat dan Nikmat
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
Rekomendasi
Pabrik Baterai Hyundai...
Pabrik Baterai Hyundai di Jantung Indonesia, tapi 98 Persen Justru Terbang ke Negeri Ginseng dan Bollywood!
Panen Perdana, Sawah...
Panen Perdana, Sawah Wanam Buka Jalan Swasembada Pangan dari Papua
Pesan Panglima TNI saat...
Pesan Panglima TNI saat Sertijab Kababinkum dan Kasetum: Integrasikan Diri dengan Satuan
Musim Terburuk Manchester...
Musim Terburuk Manchester United di Liga Inggris: Menjelma Gurem, Hampir Degradasi
Deretan Prestasi Jonatan...
Deretan Prestasi Jonatan Christie Selama Bernaung di Pelatnas Cipayung
Turnamen Biliar Internasional...
Turnamen Biliar Internasional ORCA 10 Ball Siap Digelar di Jakarta, Total Hadiah Capai Rp 403 Juta
Berita Terkini
SPMB DKI Jakarta 2025...
SPMB DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jalur, Kuota, dan Jadwal Lengkapnya
Cara Daftar SPMB DKI...
Cara Daftar SPMB DKI Jakarta 2025, Ini 6 Langkah Mudahnya!
SPMB DKI Jakarta Resmi...
SPMB DKI Jakarta Resmi Dibuka 19 Mei 2025, Catat Jadwal Penerimaan SD, SMP, SMA, dan SMK
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved