Cegah Kematian Akibat Gagal Jantung, Mahasiswa FK Unpad Buat Aplikasi Hero
loading...
A
A
A
JAKARTA - Curah jantung yang semula hanya dapat dideteksi oleh tenaga profesional di rumah sakit kini ada dalam genggaman dan bisa dideteksi secara personal. Hal ini berkat inovasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ( Unpad ) yang mengembangkan aplikasi bernama HER0.
HERO atau Heart Enhanced Rapid Observer adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk curah jantung dengan memanfaatkan perangkat jam tangan pintar (smartwatch) dengan akurasi mencapai 95%. Mahasiswa Praklinik FK Unpad yang tergabung dalam tim, yaitu Annida Naufal Irvania, Faiza Shifa Medina, dan Asep Wirayasa.
Baca juga: Haruskah Punya Pengalaman Kerja 2 Tahun saat Mendaftar CPNS dan PPPK 2023?
HERO merupakan pendeteksi curah jantung dengan metode non-invasif yang dapat bermanfaat untuk mendeteksi kemungkinan gagal jantung serta dapat menyelamatkan banyak nyawa dengan cepat, praktis, dan murah. Inovasi ini berhasil meraih emas pada kategori “IoT and Apps” dalam ajang internasional Indonesia Inventors Day di Denpasar Bali, 16-19 September 2023.
“Jika biasanya orang harus datang ke rumah sakit untuk mengukur cardiac output menggunakan echocardiography sekarang mereka bisa mengukur kadar cardiac outputnya kapan pun dan di mana pun sehingga lebih aplikatif untuk mencegah kematian akibat gagal jantung,” kata Annida, dikutip dari laman Unpad, Jumat (6/10/2023).
Inovasi ini berhasil dikembangkan ketiganya di bawah bimbingan para dokter berpengalaman di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan FK Unpad, yakni, Dr. Mohammad Rizki Akbar, dr. Hawani Sasmaya Prameswari, dan dr. Miftah Pramudyo.
Baca juga: Lindungi Dosen dari Jurnal Predator, UGM Inisiasi Asian Jurnal Network
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat, dari mulai pengembangan ide hingga eksekusi panjang yang memakan waktu lebih dari 3 bulan sehingga akhirnya bisa HERO bisa direalisasikan. Tentunya kami berharap supaya inovasi ini terus berkembang dan bisa dimanfaatkan masyarakat tidak hanya berhenti di ajang kompetisi,” harap Annida.
Dalam dunia medis, deteksi curah jantung memiliki banyak manfaat besar dalam mendiagnosis, memonitor keberhasilan terapi, dan prognosis pasien. Annida mengatakan, kemudahan yang ditawarkan inovasi ini memiliki potensi pengembangan yang sangat luas lagi ke depannya
Lihat Juga: 5 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Publikasi Riset Nature Index, PTS Ini Bersaing Ketat
HERO atau Heart Enhanced Rapid Observer adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk curah jantung dengan memanfaatkan perangkat jam tangan pintar (smartwatch) dengan akurasi mencapai 95%. Mahasiswa Praklinik FK Unpad yang tergabung dalam tim, yaitu Annida Naufal Irvania, Faiza Shifa Medina, dan Asep Wirayasa.
Baca juga: Haruskah Punya Pengalaman Kerja 2 Tahun saat Mendaftar CPNS dan PPPK 2023?
HERO merupakan pendeteksi curah jantung dengan metode non-invasif yang dapat bermanfaat untuk mendeteksi kemungkinan gagal jantung serta dapat menyelamatkan banyak nyawa dengan cepat, praktis, dan murah. Inovasi ini berhasil meraih emas pada kategori “IoT and Apps” dalam ajang internasional Indonesia Inventors Day di Denpasar Bali, 16-19 September 2023.
“Jika biasanya orang harus datang ke rumah sakit untuk mengukur cardiac output menggunakan echocardiography sekarang mereka bisa mengukur kadar cardiac outputnya kapan pun dan di mana pun sehingga lebih aplikatif untuk mencegah kematian akibat gagal jantung,” kata Annida, dikutip dari laman Unpad, Jumat (6/10/2023).
Inovasi ini berhasil dikembangkan ketiganya di bawah bimbingan para dokter berpengalaman di Rumah Sakit Hasan Sadikin dan FK Unpad, yakni, Dr. Mohammad Rizki Akbar, dr. Hawani Sasmaya Prameswari, dan dr. Miftah Pramudyo.
Baca juga: Lindungi Dosen dari Jurnal Predator, UGM Inisiasi Asian Jurnal Network
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat, dari mulai pengembangan ide hingga eksekusi panjang yang memakan waktu lebih dari 3 bulan sehingga akhirnya bisa HERO bisa direalisasikan. Tentunya kami berharap supaya inovasi ini terus berkembang dan bisa dimanfaatkan masyarakat tidak hanya berhenti di ajang kompetisi,” harap Annida.
Dalam dunia medis, deteksi curah jantung memiliki banyak manfaat besar dalam mendiagnosis, memonitor keberhasilan terapi, dan prognosis pasien. Annida mengatakan, kemudahan yang ditawarkan inovasi ini memiliki potensi pengembangan yang sangat luas lagi ke depannya
Lihat Juga: 5 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Publikasi Riset Nature Index, PTS Ini Bersaing Ketat
(nnz)