Cerita Avriz, Alumni SMA Taruna Nusantara Peraih Beasiswa ke Amerika Jurusan Bioengineering

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 19:40 WIB
loading...
Cerita Avriz, Alumni SMA Taruna Nusantara Peraih Beasiswa ke Amerika Jurusan Bioengineering
Alumni SMA Taruna Nusantara Avriza Devano Bestafa meraih Beasiswa Indonesia Maju ke UCSD Amerika Serikat di jurusan Bioengineering. Foto/Laman Puspresnas.
A A A
JAKARTA - Alumni SMA Taruna Nusantara Avriza Devano Bestafa membuka jalan impiannya menjadi ilmuwan dengan meraih Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di University of California, San Diego (UCSD) Amerika Serikat di jurusan Bioengineering.

Akrab dengan Dunia Penelitian Sejak SMP


Berkat konsistensi dan kedisiplinannya, dia pun tembus BIM ke University of California, San Diego (UCSD) Amerika Serikat. Lelaki kelahiran Yogyakarta, 30 April 2004 itu memang akrab dengan dunia penelitian sejak SMP, tepatnya SMPN 5 Yogyakarta.

Berbagai lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) dia ikuti. Salah satu penelitiannya bertema pembangkit listrik dari limbah daun asam terinspirasi dari limbah daun pohon asam yang ada di sekitar sekolahnya. Konsistensi dalam riset dan penelitian pun ia lanjutkan hingga sekolah ke jenjang SMA.

“Saat SMP aku membuat baterai dari limbah daun asam. Itu kan contoh pemanfaatan biodiversitas tinggi Indonesia dan bermanfaat bagi orang banyak. Kemudian, saat SMA aku meneliti biodegradasi mikroplastik dengan mikroorganisme yang ada di perairan Yogyakarta,” katanya, dikutip dari laman Puspresnas, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Berminat Studi ke Kanada? Ini Beasiswa S1 Unggulan dari Universitas Toronto

Suka Biologi karena Spiderman


Anak sulung dari tiga bersaudara ini mengatakan, memilih bidang biologi juga dilatarbelakangi dengan kesukaannya pada tokoh pahlawan super yaitu, Spiderman.

Di dalam film Spiderman banyak terkandung konsep bioteknologi yang membuat Avriz semakin percaya bahwa bidang yang ditekuninya tersebut mampu memberikan manfaat bagi orang banyak.

“Aku suka dengan Spiderman karena di filmnya itu konsep bioteknologinya sering banget ditampilin. Wah biologi keren banget nih apalagi digabungkan dengan teknologi modern. Dan bisa bermanfaat untuk orang banyak. Seperti pesan moral di filmnya, with great power comes great responsibility jadi dengan kekuatan besar kita punya tanggungjawab yang besar untuk masyarakat di sekitar kita,” ungkapnya.

Siswa dengan Banyak Prestasi


Prestasi yang pernah ditorehkan oleh Avriz baik di tingkat nasional dan internasional yaitu, medali emas Olimpiade Penelitian Siswa Nasional (OPSI) tingkat Provinsi D.I Yogyakarta tahun 2018, medali emas Olimpiade Penelitian Siswa Nasional (OPSI) tingkat Provinsi D.I Yogyakarta tahun 2019, medali emas International Conference of Young Scientist (ICYS) di Kuala Lumpur, Malaysia tahun 2019.

Dia juga meraih penghargaan Khusus bidang Karya Tulis Ilmiah pada ajang PORSIMAPTAR (Pekan Olahraga Seni Mahasiswa Pelajar dan Taruna) tahun 2021, medali emas KOMPeK Business Challenge, BEM FEB Universitas Indonesia tahun 2022, dan medali emas Indonesia National Science Enterprise Challenge tahun 2022.

Proses Meraih Beasiswa Indonesia Maju


Dia bercerita, pertama kali mengetahui Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dari media sosial Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Saat itu ia memberanikan diri untuk mendaffar BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri.

“Saat itu aku tahu BIM sebagai suatu kesempatan yang besar. Jadi aku daftar aja. Jujur ekspetasi dulu belum besar karena rapot, esai, dan daftar prestasiku harus melalu kurasi. Alhamdulillah aku lolos,” kata Avriz.

Tak berhenti di situ, perjuangan anak dari pasangan Agtia Bestafa dan Damayanti Sari Rohmaningtyas ini berlanjut ketika ia harus menyesuaikan waktu dengan sekolahnya dalam mengikuti program pembinaan BIM yang diberikan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2172 seconds (0.1#10.140)