20 Jurusan Kuliah Soshum dan Saintek Sepi Peminat di Indonesia, Peluang Lolosnya Besar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini daftar20 jurusan kuliah di rumpun Soshum (Sosial dan Hukum) maupun Saintek (Sain dan Teknik) yang sepi peminat di Indonesia. Sebagai calon mahasiswa, memilih jurusan-jurusan kuliah yang kurang diminati bisa dijadikan pertimbangan.
Persaingan yang tidak seketat jurusan favorit membuat peluang berkuliah di kampus impian menjadi lebih besar. Artinya dengan tingkat persaingan kecil maka peluang untuk diterima di universitas idaman menjadi sangat besar.Lalu apa saja jurusan kuliah yang kurang diminati calon mahasiswa di Indonesia? Artikel kali ini akan memaparkannya, simak ya!
Jurusan yang mempelajari benda-benda langit ini hanya ada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Lulusan Astronomi dibutuhkan oleh lembaga-lembaga khusus mulai dari LAPAN, BMKG, observatorium, hingga NASA.
Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari ragam fungsi dan penggunaan ekosistem hutan serta cara memanfaatkan hutan tanpa merusak ekosistem alam. Lulusan jurusan Kehutanan banyak dicari oleh berbagai instansi BUMN dan konservasi nasional bahkan internasional.
Meski jurusan kesehatan banyak diminati calon mahasiswa, jurusan Fisioterapi cenderung sepi peminat. Padahal, lulusannya banyak dibutuhkan oleh rumah sakit. Selain itu, tenaga ahli fisioterapi juga banyak dicari oleh klinik profesional.
Jurusan ini mempelajari ilmu-ilmu untuk keperluan perbaikan sistem transportasi laut, produksi kapal, hingga teknologi navigasi kapal. Lulusan Teknik Perkapalan banyak dibutuhkan tak hanya di dalam negeri, melainkan juga di berbagai perusahaan skala internasional.
Teknik Geodesi mempelajari tentang pemetaan, survei lapangan, serta prospek pertanahan di Indonesia. Meskipun termasuk tidak diminati, namun lulusan Teknik Geodesi dibutuhkan oleh banyak lembaga, seperti Badan Pertanahan Nasional, LAPAN, dan Bappeda.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi laut. Oleh karena itu, dibutuhkan banyak ahli kelautan yang memahami kondisi laut dan sekitarnya.
Meski dunia bisnis dan manufaktur terus berkembang, tak banyak yang tertarik untuk mengambil jurusan Teknik Desain Manufaktur.
Padahal lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan di beberapa bidang pekerjaan, terutama dalam bisnis pembuatan kapal.
Jurusan ini cocok untuk calon mahasiswa yang menyukai tanaman. Mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja di sektor pertanian, para ahli di bidang pertanian akan selalu dibutuhkan. Lulusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dapat bekerja sebagai peneliti, ahli konservasi lingkungan, konsultan lingkungan, dan banyak lagi.
Jurusan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mempelajari cara mengelola kesehatan dan keselamatan kerja di suatu perusahaan industri. Prospek kerja lulusan ini juga terbilang luas karena dapat bekerja di berbagai sektor mulai dari manufaktur, pertambangan, transportasi, retail, hingga rumah sakit.
Jurusan ini cukup langka dan jarang diketahui, tetapi lulusannya banyak dibutuhkan di berbagai lembaga dan instansi pemerintahan. Beberapa perusahaan seperti PT KAI dan PT PELNI membutuhkan ahli-ahli dari jurusan Teknik Pengelasan.
Jurusan Ilmu Perpustakaan mempelajari tentang pengelolaan perpustakaan, manajemen, hingga teknologi informasi.
Lulusannya dapat bekerja sebagai document controller, sekretaris, atau pustakawan.
Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari dan meneliti kondisi benda-benda dari zaman dahulu. Meski kurang diminati, jurusan ini sangat dibutuhkan untuk meneliti benda peninggalan masa lalu yang baru ditemukan.
Jurusan Sastra Jawa terdapat di beberapa universitas di Indonesia, salah satunya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lulusan Sastra Jawa dapat berkarier di berbagai bidang, mulai dari menjadi penerjemah, ahli bahasa, hingga akademisi.
Mahasiswa Jurusan Sejarah mempelajari berbagai peristiwa bersejarah di masa lalu yang dikaitkan dengan berbagai konteks seperti geografi, budaya, seni, politik, hingga afama. Prospek kerja lulusan jurusan ini juga terbilang luas, mulai dari guru, dosen, hingga ahli sejarah.
Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) membantu penyandang disabilitas untuk belajar baik melalui pendidikan formal maupun nonformal. Peminat jurusan PLB cenderung sedikit, tetapi lulusannya sangat dibutuhkan untuk menjadi tenaga pengajar di sekolah luar biasa (SLB).
Setiap perusahaan pasti membutuhkan arsip data dan dokumen lainnya. Jurusan ini mempelajari mekanisme pengelolaan arsip mulai dari membuat model kearsipan, proses pencarian, analisa, hingga pelaporan.
Mahasiswa yang mempelajari Antropologi akan banyak berkutat dengan perilaku dan hubungan antarmanusia. Lulusannya akan menjadi ahli antroplogi atau antropolog yang bertugas meneliti, mengevaluasi, dan menetapkan kebijakan publik mengenai asal-usul manusia.
Jurusan Filsafat sering kali disebut sebagai induk dari segala jurusan dan ilmu pengetahuan. Jurusan ini membutuhkan proses berpikir yang logis dan penalaran yang baik. Mempelajari filsafat dapat membantu mahasiswa berpikir secara kritis dalam menguraikan masalah. Kemampuan inilah yang banyak dicari oleh berbagai instansi dan perusahaan.
Bagi siswa yang senang berakting, jurusan ini bisa menjadi pilihan. Meski sedikit peminatnya, mahasiswa yang mempelajari Seni Peran punya peluang kerja yang besar di industri hiburan.
Jurusan Kriminologi di Indonesia terbilang cukup langka. Di Indonesia, hanya terdapat di tiga universitas yang menyediakan Jurusan Kriminologi yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Budi Luhur, dan Universitas Islam Riau (UIR).
Persaingan yang tidak seketat jurusan favorit membuat peluang berkuliah di kampus impian menjadi lebih besar. Artinya dengan tingkat persaingan kecil maka peluang untuk diterima di universitas idaman menjadi sangat besar.Lalu apa saja jurusan kuliah yang kurang diminati calon mahasiswa di Indonesia? Artikel kali ini akan memaparkannya, simak ya!
10 Jurusan Saintek yang Kurang Diminati
1. Astronomi
Jurusan yang mempelajari benda-benda langit ini hanya ada di Institut Teknologi Bandung (ITB). Lulusan Astronomi dibutuhkan oleh lembaga-lembaga khusus mulai dari LAPAN, BMKG, observatorium, hingga NASA.
2. Kehutanan
Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari ragam fungsi dan penggunaan ekosistem hutan serta cara memanfaatkan hutan tanpa merusak ekosistem alam. Lulusan jurusan Kehutanan banyak dicari oleh berbagai instansi BUMN dan konservasi nasional bahkan internasional.
3. Fisioterapi
Meski jurusan kesehatan banyak diminati calon mahasiswa, jurusan Fisioterapi cenderung sepi peminat. Padahal, lulusannya banyak dibutuhkan oleh rumah sakit. Selain itu, tenaga ahli fisioterapi juga banyak dicari oleh klinik profesional.
4. Teknik Perkapalan
Jurusan ini mempelajari ilmu-ilmu untuk keperluan perbaikan sistem transportasi laut, produksi kapal, hingga teknologi navigasi kapal. Lulusan Teknik Perkapalan banyak dibutuhkan tak hanya di dalam negeri, melainkan juga di berbagai perusahaan skala internasional.
5. Teknik Geodesi
Teknik Geodesi mempelajari tentang pemetaan, survei lapangan, serta prospek pertanahan di Indonesia. Meskipun termasuk tidak diminati, namun lulusan Teknik Geodesi dibutuhkan oleh banyak lembaga, seperti Badan Pertanahan Nasional, LAPAN, dan Bappeda.
6. Oseanografi
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi laut. Oleh karena itu, dibutuhkan banyak ahli kelautan yang memahami kondisi laut dan sekitarnya.
7. Teknik Desain Manufaktur
Meski dunia bisnis dan manufaktur terus berkembang, tak banyak yang tertarik untuk mengambil jurusan Teknik Desain Manufaktur.
Padahal lulusan jurusan ini sangat dibutuhkan di beberapa bidang pekerjaan, terutama dalam bisnis pembuatan kapal.
8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
Jurusan ini cocok untuk calon mahasiswa yang menyukai tanaman. Mengingat sebagian besar masyarakat Indonesia bekerja di sektor pertanian, para ahli di bidang pertanian akan selalu dibutuhkan. Lulusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan dapat bekerja sebagai peneliti, ahli konservasi lingkungan, konsultan lingkungan, dan banyak lagi.
9. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Jurusan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mempelajari cara mengelola kesehatan dan keselamatan kerja di suatu perusahaan industri. Prospek kerja lulusan ini juga terbilang luas karena dapat bekerja di berbagai sektor mulai dari manufaktur, pertambangan, transportasi, retail, hingga rumah sakit.
10. Teknik Pengelasan
Jurusan ini cukup langka dan jarang diketahui, tetapi lulusannya banyak dibutuhkan di berbagai lembaga dan instansi pemerintahan. Beberapa perusahaan seperti PT KAI dan PT PELNI membutuhkan ahli-ahli dari jurusan Teknik Pengelasan.
10 Jurusan Soshum yang Sepi Peminat
1. Ilmu Perpustakaan
Jurusan Ilmu Perpustakaan mempelajari tentang pengelolaan perpustakaan, manajemen, hingga teknologi informasi. Lulusannya dapat bekerja sebagai document controller, sekretaris, atau pustakawan.
2. Ilmu Arkeologi
Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari dan meneliti kondisi benda-benda dari zaman dahulu. Meski kurang diminati, jurusan ini sangat dibutuhkan untuk meneliti benda peninggalan masa lalu yang baru ditemukan.
3. Sastra Jawa
Jurusan Sastra Jawa terdapat di beberapa universitas di Indonesia, salah satunya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lulusan Sastra Jawa dapat berkarier di berbagai bidang, mulai dari menjadi penerjemah, ahli bahasa, hingga akademisi.
4. Sejarah
Mahasiswa Jurusan Sejarah mempelajari berbagai peristiwa bersejarah di masa lalu yang dikaitkan dengan berbagai konteks seperti geografi, budaya, seni, politik, hingga afama. Prospek kerja lulusan jurusan ini juga terbilang luas, mulai dari guru, dosen, hingga ahli sejarah.
5. Pendidikan Luar Biasa
Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) membantu penyandang disabilitas untuk belajar baik melalui pendidikan formal maupun nonformal. Peminat jurusan PLB cenderung sedikit, tetapi lulusannya sangat dibutuhkan untuk menjadi tenaga pengajar di sekolah luar biasa (SLB).
6. Kearsipan
Setiap perusahaan pasti membutuhkan arsip data dan dokumen lainnya. Jurusan ini mempelajari mekanisme pengelolaan arsip mulai dari membuat model kearsipan, proses pencarian, analisa, hingga pelaporan.
7. Antropologi
Mahasiswa yang mempelajari Antropologi akan banyak berkutat dengan perilaku dan hubungan antarmanusia. Lulusannya akan menjadi ahli antroplogi atau antropolog yang bertugas meneliti, mengevaluasi, dan menetapkan kebijakan publik mengenai asal-usul manusia.
8. Filsafat
Jurusan Filsafat sering kali disebut sebagai induk dari segala jurusan dan ilmu pengetahuan. Jurusan ini membutuhkan proses berpikir yang logis dan penalaran yang baik. Mempelajari filsafat dapat membantu mahasiswa berpikir secara kritis dalam menguraikan masalah. Kemampuan inilah yang banyak dicari oleh berbagai instansi dan perusahaan.
9. Seni Peran
Bagi siswa yang senang berakting, jurusan ini bisa menjadi pilihan. Meski sedikit peminatnya, mahasiswa yang mempelajari Seni Peran punya peluang kerja yang besar di industri hiburan.
10. Kriminologi
Jurusan Kriminologi di Indonesia terbilang cukup langka. Di Indonesia, hanya terdapat di tiga universitas yang menyediakan Jurusan Kriminologi yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Budi Luhur, dan Universitas Islam Riau (UIR).
(wyn)