6 Universitas Terbaik di Palestina, No 1 Masuk Peringkat 1000 Dunia THE WUR 2024

Selasa, 10 Oktober 2023 - 10:55 WIB
loading...
6 Universitas Terbaik...
6 universitas terbaik di Palestina berdasarkan peringkat THE WUR 2024. Duduk di peringkat pertama adalah An-Najah National University. Foto/An-Najah.
A A A
JAKARTA - Konflik Palestina dan Israel memanas seiring dengan serangan kilat dan spektakuler Hamas yang berhasil menerobos masuk perbatasan Palestina dan Israel. Meski Palestina adalah negara di tengah konflik tak kunjung usai namun 6 universitasnya berhasil masuk daftar universitas terbaik di THE WUR 2024.

Meskipun Palestina hidup di bawah penjajahan Israel, blokade, dan juga pengusiran bertahun-tahun namun tak membuat dunia pendidikan khususnya pendidikan tinggi di Negeri Para Nabi ini tertinggal.

Bahkan pendidikan tinggi di Palestina menunjukkan capaian dan kemajuan di tingkat dunia internasional. Hal ini bisa dilihat pada pemeringkatan dunia Times Higer Education World University Rankings (THE WUR) 2024.

Dari enam perguruan tinggi di Palestina yang ada di daftar THE WUR 2024 rilis 27 Juni 2023 lalu, hanya ada satu universitas yang masuk peringkat dunia dan lima sisa masih berstatus Reporter yang artinya datanya masuk di THE namun belum dapat memenuhi kriteria kelayakan untuk menerima peringkat, dan setuju ditampilkan sebagai reporter di tabel akhir.

Baca juga: 12 Jurusan Sepi Peminat di ITS, Perbesar Potensi Lolos di 2024

6 Universitas Terbaik di Palestina

1. An-Najah National University (1001-1200 dunia)


Sebagai universitas terbesar – tertua di Palestina dengan sejarah lebih dari 100 tahun, An-Najah National University didirikan pada 1918 dengan nama Sekolah An-Najah Nabulsi. Pada 1977, An-Najah berkembang menjadi universitas penuh, An-Najah National University dengan Fakultas Humaniora dan Fakultas Sains.

An-Najah National University adalah universitas komunitarian publik dan nirlaba yang komprehensif dan dipandu oleh etika, agama, dan prinsip.

An-Najah National University mempunyai lima kampus di Palestina yaitu Kampus Baru, Kampus Lama, Sekolah Tinggi Teknologi Hisham Hijjawi, Kampus Kadoorie di Tulkarm, yang menawarkan program pertanian dan kedokteran hewan, dan Rumah Sakit Universitas Nasional An-Najah, sebuah institusi medis nirlaba.

Ini adalah rumah sakit pendidikan di Palestina satu-satunya yang menyediakan pendidikan dan pelatihan klinis bagi para profesional kesehatan di masa depan dan saat ini. Di sisi akademik, universitas memiliki 4 perpustakaan, yang menampung lebih dari 600.000 buku secara total. Ada juga museum seni, ilmiah, dan budaya terkenal.

Saat ini, An-Najah National University menawarkan lebih dari 128 program sarjana, 78 program magister dan 13 program doktoral di 12 fakultas: Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Teknik dan Teknologi Informasi, Sains, Pertanian dan Kedokteran Hewan, Ilmu Pendidikan dan Keguruan, Ekonomi dan Ilmu Sosial , Fakultas Humaniora, Syariah (Hukum Islam), Seni Rupa, Hukum dan Pascasarjana.

Ia juga menawarkan 6 program gelar diploma, dan lebih dari 12 program sertifikat profesional, selain program pendidikan teknis dan berkelanjutan. Universitas juga telah memelopori beberapa program akademik inovatif, yang meliputi pertukaran pelajar, magang kewirausahaan, serta program gelar ganda dan gabungan dengan beberapa universitas terbaik dunia.

2. Al-Quds University (Reporter)

Resmi didirikan pada tahun 1995, Universitas Al-Quds adalah universitas Palestina pertama dan satu-satunya di Yerusalem. Akarnya dapat ditelusuri kembali ke tahun 1984 ketika beberapa perguruan tinggi di wilayah Yerusalem bergabung menjadi satu.

Perguruan tinggi ini termasuk Sekolah Tinggi Wanita Hind Al-Husseini, Pusat Arkeologi Islam, dan Sekolah Tinggi Profesi Medis serta Sains dan Teknologi.

Universitas ini memiliki dua kampus utama, kampus yang lebih besar di Abu Dis di pinggiran Yerusalem, dan kampus yang lebih kecil di Kota Tua Yerusalem Timur. Ia juga memiliki kampus yang terletak di wilayah Beit Hanina, Sheikh Jarrah, dan Rammalh (al-Bireh).

Universitas ini memiliki 15 fakultas dan 29 institut dan pusat. Termasuk di antaranya adalah sekolah kedokteran pertama di Palestina, Pusat Penelitian Nanoteknologi pertama dan Institut Studi Yerusalem yang menawarkan gelar MA di kota kuno.
Sekolah Tinggi Seni dan Sains Al-Quds Bard, bertujuan untuk menggabungkan tradisi akademik terbaik Amerika dan Palestina. Lebih dari 45 departemen universitas menawarkan pendidikan pascasarjana.

3. Arab American University (Reporter)


Arab American University adalah universitas swasta Palestina pertama yang didirikan pada tahun 2000. Universitas ini dibentuk atas kerja sama dengan Universitas Negeri California dan Universitas Negeri Utah, yang memberikan universitas tersebut status Amerika.

Sebagian besar mahasiswa universitas ini berasal dari Palestina atau berasal dari keturunan Palestina, namun sebagian kecil dari populasi mahasiswanya adalah mahasiswa internasional.

Universitas menawarkan program-program di tingkat sarjana, pascasarjana dan doktoral kepada mahasiswa, di berbagai fakultas: ilmu administrasi dan keuangan; ilmu kedokteran yang bersekutu; seni; kedokteran gigi; teknik dan TI; hukum; ilmu pengetahuan modern; perawatan; sains dan ilmu olahraga.

Universitas menawarkan beberapa kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswanya, termasuk menjadi sukarelawan di stasiun radio universitas, Radio AAUP. Siswa dapat mengikuti kegiatan olah raga seperti bola voli, sepak bola, bola basket, pingpong dan masih banyak lagi lainnya.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Jurusan Kuliah Akuntansi dan Manajemen

Universitas yang berlokasi di Jenin, Palestina ini terkenal dengan minyak zaitunnya. Jenin juga merupakan rumah bagi gereja tertua ketiga di dunia, Gereja St George. Siswa dapat mengunjungi kota tua dan pasar Jenin untuk menemukan hidangan lokal, persembahan budaya, dan oleh-oleh buatan tangan.

4. Islamic University of Gaza (Reporter)


Islamic University of Gaza didirikan pada tahun 1978. Sebelum universitas ini didirikan, mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi harus pergi ke Mesir karena tidak ada universitas di Jalur Gaza.

Universitas ini terletak di Gaza, kota terbesar di Jalur Gaza. Meskipun kampus utama universitas berada di Kota Gaza, terdapat dua kampus lainnya di tengah Gaza dan di Jalur Gaza selatan. Kampus di tengah Gaza adalah rumah bagi Rumah Sakit Universitas.

Terdapat 11 fakultas di universitas: kedokteran, teknik, teknologi informasi, keperawatan, ilmu kesehatan, sains, seni, Syariah dan hukum, Osoul Eddin (dasar-dasar agama), pendidikan, dan perdagangan. Setiap fakultas dibagi menjadi departemen berbeda yang menawarkan program sarjana dan pascasarjana.

Ada juga program gelar PhD yang tersedia bagi siswa yang ingin melanjutkan studi mereka. Ini tersedia di perguruan tinggi manajemen, ekonomi, teknik, seni dan teknologi informasi.

Universitas telah mengembangkan kemitraan dengan 142 institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia. Ini termasuk Universitas Marmara di Turki, Universitas Glasgow di Inggris dan Universitas Graz di Austria. Memiliki kemitraan internasional ini memungkinkan universitas untuk berpartisipasi dalam pertukaran akademik dan ilmiah.

Saat ini terdapat 20 pusat dan lembaga penelitian di universitas yang memfasilitasi berbagai proyek penelitian sepanjang tahun.

5. Palestine Polytechnic University (Reporter)


Palestine Polytechnic University didirikan pada tahun 1978 oleh Serikat Lulusan Universitas untuk memberikan pelatihan di bidang pendidikan dan teknologi bagi generasi muda Palestina di kota Hebron, Tepi Barat.

Universitas ini memiliki tujuh fakultas – teknik, teknologi informasi dan teknik komputer, ilmu terapan, profesi terapan, ilmu kedokteran dan kesehatan, serta humaniora. Kursus master diperkenalkan pada tahun 2006 dan PhD pada tahun 2018.

Kelas disampaikan dalam bahasa Arab atau Inggris dan kampusnya berlokasi di Wadi al Hareich dan Abu Ramman, dengan Rumah Sakit Universitas di Nimra. Pusat bahasa dan terjemahan menawarkan kelas bahasa Inggris, Arab, Ibrani, Prancis, budaya Islam, dan sejarah Palestina kontemporer. Ada rencana untuk memperkenalkan bahasa Jerman, Spanyol dan Turki.

6. Palestine Technical University (Reporter)


Terletak di Tulkarem, Palestine Technical University Kadoorie menawarkan program diploma dan pascasarjana di berbagai bidang. Sepanjang sejarahnya, universitas ini telah beralih dari fokus pertanian ke spesialisasi pendidikan tinggi ilmiah.

Baca juga: Profil dan Perjalanan Karier 5 Rektor Kampus Terbaik di Luar Jawa

Sejarah Palestine Technical University Kadoorie dimulai pada tahun 1930 dengan Sekolah Pertanian Kadoorie, yang didirikan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Palestina bekerja sama dengan Biro Pendidikan Palestina.

Sekolah tersebut ditingkatkan statusnya menjadi perguruan tinggi pada tahun 1961, dan kemudian diberikan status universitas pada tahun 2007 dan menawarkan program gelar sarjana di bidang teknik, pendidikan, keuangan, dan perbankan.

Telah berkembang pesat sejak tahun 2007, universitas ini kini memiliki tujuh fakultas termasuk teknik dan teknologi, ilmu terapan, studi teknik, bisnis dan ekonomi, ilmu dan teknologi pertanian, seni dan ilmu pendidikan, dan studi pascasarjana. Universitas menawarkan program di tingkat sarjana, diploma, dan pascasarjana.

Untuk mendorong keterampilan kewirausahaan mahasiswa, terdapat beberapa pusat di kampus untuk mengembangkan keterampilan yang dapat diterapkan mahasiswa dalam karir mereka, mulai dari kewirausahaan akuntansi hingga inovasi dan teknologi pendidikan serta desain fesyen. Siswa didukung dengan ide-ide kewirausahaan mereka mulai dari konsepsi hingga produksi dan promosi.

Universitas ini memiliki perjanjian dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di seluruh dunia mulai dari Amerika hingga Italia dan Turki. Institusi terkemuka termasuk Universitas Columbia, Universitas Paris, dan Universitas Salford.

Demikian 6 universitas terbaik di Palestina menurut QS WUR 2024. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9028 seconds (0.1#10.140)