Ini Gagasan Ganjar untuk Kesejahteraan Rakyat dan Usaha Wujudkan Indonesia Emas 2045
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo berbicara mengenai satu gagasannya yang menurutnya bisa menjadi suatu solusi. Gagasan tersebut yaitu menghadirkan "Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana".
Langkah ini diambil dalam tekadnya untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia jika ia terpilih menjadi Presiden Indonesia 2024. Pentingnya akses pendidikan yang merata dan tanpa pandang bulu, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori tidak mampu.
Menurut Ganjar, jika anak-anak dari keluarga yang kurang mampu diberikan akses kepada pendidikan yang layak, peluang besar untuk mengubah nasib keluarganya terlihat.
"Saat ini, banyak bupati dan wali kota yang menjamin akses pendidikan gratis, setidaknya bagi mereka yang tidak mampu," ucap Ganjar.
Menurutnya, dengan para Kepala Daerah yang memberikan perhatian lebih kepada akses pendidikan yang merata, terutama kepada bagi yang kurang mampu, penanggulangan akan kemiskinan akan terwujud tanpa terkecuali.
Arifki Chaniago selaku Direktur Eksekutif Aljabar Strategic menyebut program ini dapat diterapkan secara nasional. Namun, kembali lagi dengan karakteristik dari tiap daerah yang berbeda.
Arifki menyebut, lapangan pekerjaan harus bisa dibuka banyak karena mencari pekerjaan di Indonesia tidak lagi mudah. Menurutnya, pentingnya produktivitas profesional dan pendidikan informal perlu untuk ditekankan. Masyarakat pada hakikatnya dapat membuka lapangan pekerjaan jika sudah pernah mengenyam pendidikan tinggi sampai sarjana.
Ganjar menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu cara pemberantasan kemiskinan. Ganjar memaparkan gagasannya mewujudkan Indonesia menjadi negara maju. Ia meyakini Indonesia bisa jadi negara maju, jika masalah pemberantasan kemiskinan bisa dilakukan.
Pria berambut putih itu bercerita bahwa dia merupakan salah satu contohnya. Ganjar bisa berhasil seperti sekarang karena pendidikan. Dia lahir dari keluarga sederhana dan mampu berhasil dalam pendidikannya. Jika ia tidak sekolah, mungkin nasibnya tidak akan seperti sekarang.
Ganjar pun menceritakan kembali ketika dirinya masih mempimpin Jawa Tengah kala itu. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menghadirkan program sekolah SMKN Gratis bagi masyarakat kurang mampu. Program itu terbukti ambpu dalam mengatasi kemiskinan. Anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dan terancam putus sekolah dapat mengakses pendidikan secara penuh. Bahkan, lulusannya 100 persen lulus dan tidak ada yang menganggur.
Jika terpilih menjadi presiden 2024, suami dari Siti Atikoh Supriyanti ini optimistis mampu mewujudkan rencana tersebut. Tetapi diperlukan pemerintahan yang mendukung satu sama lainnya jika program itu ingin berjalan. Mulai dengan mengoptimalkan anggaran negara untuk kepentingan pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan bidang lainnya yang dapat mendukung semua aspek berjalan lancar.
Jika hal itu terealisasikan, faktor tersebut akan membantu memaksimalkan seluruh bidang tersebut demi merealisasikan Indonesia Emas 2045 dan menjadikan Indonesia menjadi negara maju.
Indonesia akan mengalami usia keemasannya pada tahun 2045. Saat itu, Indonesia akan berusia 100 tahun atau satu abad. Saat itu cita-cita Indonesia adalah menjadi negara maju setara negara adidaya.
Momentum sejarah ini hanya tinggal sekitar seperempat abad lagi. Namun untuk mencapai hal tersebut diperlukan persiapan yang matang terlebih dahulu. Sumber daya manusia Indonesia harus unggul dan bermutu.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, generasi yang nantinya mewujudkan Indonesia Emas adalah generasi muda yang khususnya sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Dia menjelaskan, mereka yang sedang menempuh pendidikan sarjana dan pascasarjana saat ini berusia sekitar 20 tahun. Ketika Indonesia menginjak usia 100 tahun yakni pada tahun 2045, mereka menginjak usia sekitar 40 tahun ke atas yang merupakan usia ketika puncak karier profesional.
Langkah ini diambil dalam tekadnya untuk mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia jika ia terpilih menjadi Presiden Indonesia 2024. Pentingnya akses pendidikan yang merata dan tanpa pandang bulu, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori tidak mampu.
Menurut Ganjar, jika anak-anak dari keluarga yang kurang mampu diberikan akses kepada pendidikan yang layak, peluang besar untuk mengubah nasib keluarganya terlihat.
"Saat ini, banyak bupati dan wali kota yang menjamin akses pendidikan gratis, setidaknya bagi mereka yang tidak mampu," ucap Ganjar.
Menurutnya, dengan para Kepala Daerah yang memberikan perhatian lebih kepada akses pendidikan yang merata, terutama kepada bagi yang kurang mampu, penanggulangan akan kemiskinan akan terwujud tanpa terkecuali.
Arifki Chaniago selaku Direktur Eksekutif Aljabar Strategic menyebut program ini dapat diterapkan secara nasional. Namun, kembali lagi dengan karakteristik dari tiap daerah yang berbeda.
Arifki menyebut, lapangan pekerjaan harus bisa dibuka banyak karena mencari pekerjaan di Indonesia tidak lagi mudah. Menurutnya, pentingnya produktivitas profesional dan pendidikan informal perlu untuk ditekankan. Masyarakat pada hakikatnya dapat membuka lapangan pekerjaan jika sudah pernah mengenyam pendidikan tinggi sampai sarjana.
Ganjar menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu cara pemberantasan kemiskinan. Ganjar memaparkan gagasannya mewujudkan Indonesia menjadi negara maju. Ia meyakini Indonesia bisa jadi negara maju, jika masalah pemberantasan kemiskinan bisa dilakukan.
Pria berambut putih itu bercerita bahwa dia merupakan salah satu contohnya. Ganjar bisa berhasil seperti sekarang karena pendidikan. Dia lahir dari keluarga sederhana dan mampu berhasil dalam pendidikannya. Jika ia tidak sekolah, mungkin nasibnya tidak akan seperti sekarang.
Ganjar pun menceritakan kembali ketika dirinya masih mempimpin Jawa Tengah kala itu. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menghadirkan program sekolah SMKN Gratis bagi masyarakat kurang mampu. Program itu terbukti ambpu dalam mengatasi kemiskinan. Anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu dan terancam putus sekolah dapat mengakses pendidikan secara penuh. Bahkan, lulusannya 100 persen lulus dan tidak ada yang menganggur.
Jika terpilih menjadi presiden 2024, suami dari Siti Atikoh Supriyanti ini optimistis mampu mewujudkan rencana tersebut. Tetapi diperlukan pemerintahan yang mendukung satu sama lainnya jika program itu ingin berjalan. Mulai dengan mengoptimalkan anggaran negara untuk kepentingan pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan bidang lainnya yang dapat mendukung semua aspek berjalan lancar.
Jika hal itu terealisasikan, faktor tersebut akan membantu memaksimalkan seluruh bidang tersebut demi merealisasikan Indonesia Emas 2045 dan menjadikan Indonesia menjadi negara maju.
Apa itu Indonesia Emas 2045?
Indonesia akan mengalami usia keemasannya pada tahun 2045. Saat itu, Indonesia akan berusia 100 tahun atau satu abad. Saat itu cita-cita Indonesia adalah menjadi negara maju setara negara adidaya.
Momentum sejarah ini hanya tinggal sekitar seperempat abad lagi. Namun untuk mencapai hal tersebut diperlukan persiapan yang matang terlebih dahulu. Sumber daya manusia Indonesia harus unggul dan bermutu.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, generasi yang nantinya mewujudkan Indonesia Emas adalah generasi muda yang khususnya sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Dia menjelaskan, mereka yang sedang menempuh pendidikan sarjana dan pascasarjana saat ini berusia sekitar 20 tahun. Ketika Indonesia menginjak usia 100 tahun yakni pada tahun 2045, mereka menginjak usia sekitar 40 tahun ke atas yang merupakan usia ketika puncak karier profesional.
(zik)