Ilmu Penanganan Krisis di Perusahaan Wajib Dikuasai Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Minggu, 15 Oktober 2023 - 16:31 WIB
loading...
Ilmu Penanganan Krisis...
Praktisi Humas Rangga Andriana berbagi ilmu di seminar bertajuk ‘’How Corpcomm Handle Internal Communication Crisis di Universitas Indonesia, Kamis (12/9/2023). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Peranan Humas (hubungan masyarakat) dalam menangani krisis komunikasi internal di sebuah perusahaan sangat vital. Penanganan krisis itu sangat berkaitan dengan kelangsungan bisnis perusahaan

Wawasan atau pengetahuan mengenai penanganan krisis di perusahaan sangat penting bagi mahasiswa khususnya di jurusan ilmu komunikasi. Terlebih krisis merupakan isu besar yang dapat memberikan dampak signifikan bagi keberlangsungan bisnis perusahaan.

"Sehingga, para mahasiswa dapat mempersiapkan diri dan meningkatkan sensitifitas untuk dapat mengenali ciri krisis itu sendiri dan menyelesaikan ketika di masa depan bekerja sebagai seorang praktisi humas,’’ jelas Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres, Rangga Andriana di seminar bertajuk ‘’How Corpcomm Handle Internal Communication Crisis di Universitas Indonesia, Kamis (12/9/2023)



Seminari digelar Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HMIK) UI berkolaborasi dengan SiCepat Ekspres. Rangga dalam pemaparannya, membagikan perspektif dan pengalamannya sebagai Praktisi Hubungan Masyarakat (Humas) dalam hal penanganan krisis komunikasi internal dalam sebuah perusahaan.

‘’Melalui seminar ini, kami ingin memberikan perspektif dan berbagi pengalaman khususnya berkaitan dengan bagaimana peranan humas dalam menangani sebuah krisis komunikasi internal perusahaan berdasarkan apa yang dialami secara nyata oleh perusahaan," kata Rangga.

Menurut Rangga, wawasan mengenai penanganan krisis sangat penting bagi mahasiswa khususnya di jurusan ilmu komunikasi. Krisis, lanjutnya, merupakan isu besar yang dapat memberikan dampak signifikan bagi keberlangsungan bisnis perusahaan.

Maka dari itu, pihaknya ingin mahasiswa dapat mengetahui bagaimana krisis dan cara menanganinya baik itu secara teori maupun implementasinya di dunia kerja.
"Sehingga, mereka dapat mempersiapkan diri dan meningkatkan sensitifitas untuk dapat mengenali ciri krisis itu sendiri dan menyelesaikan ketika di masa depan bekerja sebagai seorang praktisi humas.’’ jelas Rangga.

Rangga menyebutkan bahwa, dalam implementasi penanganan krisis komunikasi internal perusahaan terdapat empat tahapan penting yang harus dilakukan. Empat tahapan tersebut adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengukuran.

Keempat tahapan ini sangat penting kita lakukan untuk dapat menyelesaikan krisis dengan baik. "Pertama, kita perlu menganalisis krisis tersebut dengan memerhatikan 5W1H. Sehingga sebagai seorang humas, kita betul-betul mengetahui sebab dari terjadinya krisis tersebut," jelasnya.

Setelah itu, lanjut Rangga, perencanaan menjadi hal yang penting agar program yang dibuat dapat diimplementasikan tepat sasaran, efektif, dan efisien.

"Terakhir, perlu adanya pengukuran agar kita dapat mengevaluasi apakah penyelesaian krisis yang dilakukan sudah efektif dan tepat sasaran.’’ ujarnya.Rangga berharap, melalui seminar ini mahasiswa dapat mengenali berbagai tanda-tanda awal krisis komunikasi dan dapat melatih sensitifitas.

"Dengan itu mahasiswa dapat mengidentifikasi, melakukan perencanaan untuk merespon krisis, dan menyelesaikan krisis sesuai dengan kode etik humas," katanya.

Lewat seminar yang dihadiri oleh lebih dari 50 mahasiswa Ilmu Komunikasi itu, lanjut Rangga, pihaknya juga dapat menjalin relasi dengan institusi pendidikan. "Khususnya mahasiswa sebagai kelompok usia produktif yang tengah mempersiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja," pungkasnya.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Jurusan D4 Paling...
10 Jurusan D4 Paling Ketat di SNBP 2025, Keperawatan Anestesiologi Hanya Terima 0,94% Pendaftar!
SNBT 2025, Ini Daya...
SNBT 2025, Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Komunikasi di UNJ dan UPI
10 Prodi Unand dengan...
10 Prodi Unand dengan Keketatan Tertinggi di SNBP 2025, Intip Prospek Kerjanya
3 Jurusan yang Menjadi...
3 Jurusan yang Menjadi Tren Pilihan Camaba di SNBP 2025, Ada Prodi yang Kamu Suka?
Tinggi Peminat, Jurusan...
Tinggi Peminat, Jurusan Ilmu Komunikasi UNJ Jadi Prodi Terketat di SNBP 2025
Pengumuman SNBP 2025,...
Pengumuman SNBP 2025, Ini 10 Jurusan dengan Tingkat Keketatan Tertinggi
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
27 Lowongan Kerja PT...
27 Lowongan Kerja PT KAI di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Segera Kirim Lamaran!
15 Jurusan Kedokteran...
15 Jurusan Kedokteran Gigi Terbaik versi EduRank 2025, Cocok untuk SNBT
Rekomendasi
Farel Tarek Hadirkan...
Farel Tarek Hadirkan Sitkom Lebaran yang Penuh Kelucuan dan Relate Banget!
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
Daftar 7 Jemaah di Berbagai...
Daftar 7 Jemaah di Berbagai Daerah yang Merayakan Idulfitri 1446 Hijriah Hari Ini
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
Ratusan Jemaah Baitul...
Ratusan Jemaah Baitul Quran As Salam Cirebon Rayakan Lebaran Hari Ini
Berita Terkini
20 Pantun untuk Halalbihalal...
20 Pantun untuk Halalbihalal Lebaran 2025 di Segala Suasana, Simak Ya
16 menit yang lalu
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
3 jam yang lalu
Besok Lebaran, Ini Kosakata...
Besok Lebaran, Ini Kosakata Seputar Idulfitri dan Penulisannya Menurut KBBI
4 jam yang lalu
Angpao atau Angpau?...
Angpao atau Angpau? Ini Kata yang Baku Menurut KBBI
5 jam yang lalu
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
20 jam yang lalu
10 Kata-Kata Mutiara...
10 Kata-Kata Mutiara Nyepi 2025 yang Menyentuh Hati dan Penuh Kebijaksanaan
21 jam yang lalu
Infografis
Dalam Sekejap, 1.000...
Dalam Sekejap, 1.000 Lebih Perusahaan di Jepang Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved