Deteksi Kejahatan di Jalan Raya, Mahasiswa Telkom University Bikin CCTV Pintar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Maraknya tindak kejahatan jalanan di Indonesia menjadi dasar inovasi terbaru mahasiswa Telkom University . Mereka menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan CCTV sebagai sistem yang mampu mendeteksi dan mencegah tindakan kriminal di jalan.
Inovasi yang dinamakan Sistem Inteligen Anti Kejahatan Jalan Raya atau SINAR itu masuk Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) dan berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek.
Inovasi berbasis teknologi ini merupakan kerja bareng mahasiswa dari jurusan S1 Informatika Fakultas Informatika Telkom University yang diketuai oleh Versa Syahputra dengan beranggotakan Ahmad Amirudin, Muhammad Alfitrotillah, Fauzan Naufal Rizqi, dengan dosen pembimbing Dr. Gamma Kosala.
Baca juga: Mau Kuliah di UGM, Ini 10 Prodi dengan Daya Tampung Terbanyak di SNBT 2023
Dalam pengembangannya, SINAR memiliki beberapa fitur, salah satunya adalah kemampuan sistem ini untuk secara otomatis mendeteksi potensi kejahatan, terutama keberadaan geng motor yang sering terlibat dalam tindak kriminal.
CCTV Pintar SINAR menggunakan teknologi computer vision dan deep learning untuk dapat mengidentifikasi perilaku mencurigakan, bahkan dalam kondisi cahaya minim seperti di malam hari.
Selain perangkat keras berupa CCTV, Versa menjelaskan, SINAR juga terintegrasi dengan aplikasi mobile yang mendukung sistem ini.
Aplikasi ini memberikan notifikasi real-time kepada pengguna jika ada indikasi kejahatan jalanan yang terdeteksi oleh CCTV Pintar SINAR. Dengan demikian, masyarakat dapat selalu waspada dan menghindari kemungkinan terjadinya situasi berbahaya.
Baca juga: 10 Prodi Soshum Jalur Mandiri Undip dengan Daya Tampung Terbanyak 2022
“SINAR memanfaatkan teknologi terkini dan ditargetkan untuk membantu pihak berwenang dalam menangani kejahatan jalanan agar lebih efektif dan efisien," ucapnya, dikutip dari laman Telkom University, Kamis (19/10/2023).
Ke depannya, mereka pun berkomitmen untuk terus mengembangkan SINAR agar dapat meningkatkan akurasi dan fungsionalitasnya. Harapannya teknologi ini dapat menjadi salah satu bentuk nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih aman bagi masyarakat.
Inovasi yang dinamakan Sistem Inteligen Anti Kejahatan Jalan Raya atau SINAR itu masuk Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) dan berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek.
Inovasi berbasis teknologi ini merupakan kerja bareng mahasiswa dari jurusan S1 Informatika Fakultas Informatika Telkom University yang diketuai oleh Versa Syahputra dengan beranggotakan Ahmad Amirudin, Muhammad Alfitrotillah, Fauzan Naufal Rizqi, dengan dosen pembimbing Dr. Gamma Kosala.
Baca juga: Mau Kuliah di UGM, Ini 10 Prodi dengan Daya Tampung Terbanyak di SNBT 2023
Dalam pengembangannya, SINAR memiliki beberapa fitur, salah satunya adalah kemampuan sistem ini untuk secara otomatis mendeteksi potensi kejahatan, terutama keberadaan geng motor yang sering terlibat dalam tindak kriminal.
CCTV Pintar SINAR menggunakan teknologi computer vision dan deep learning untuk dapat mengidentifikasi perilaku mencurigakan, bahkan dalam kondisi cahaya minim seperti di malam hari.
Selain perangkat keras berupa CCTV, Versa menjelaskan, SINAR juga terintegrasi dengan aplikasi mobile yang mendukung sistem ini.
Aplikasi ini memberikan notifikasi real-time kepada pengguna jika ada indikasi kejahatan jalanan yang terdeteksi oleh CCTV Pintar SINAR. Dengan demikian, masyarakat dapat selalu waspada dan menghindari kemungkinan terjadinya situasi berbahaya.
Baca juga: 10 Prodi Soshum Jalur Mandiri Undip dengan Daya Tampung Terbanyak 2022
“SINAR memanfaatkan teknologi terkini dan ditargetkan untuk membantu pihak berwenang dalam menangani kejahatan jalanan agar lebih efektif dan efisien," ucapnya, dikutip dari laman Telkom University, Kamis (19/10/2023).
Ke depannya, mereka pun berkomitmen untuk terus mengembangkan SINAR agar dapat meningkatkan akurasi dan fungsionalitasnya. Harapannya teknologi ini dapat menjadi salah satu bentuk nyata dalam menciptakan masa depan yang lebih aman bagi masyarakat.
(nnz)