Unair Punya Guru Besar Baru Bidang Uroginekologi Rekonstruksi, Ini yang Dipelajari

SURABAYA - Ini yang dipelajari bidang Uroginekologi Rekonstruksi. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya, Rabu (25/10/2023) mengukuhkan guru besar baru bidang Uroginekologi Rekonstruksi atas nama Prof Dr dr Eighty Mardian Kurniawati, SpOG(K) Subsp, Urogin- RE.

Mardian menjadi guru besar pertama bidang sub spesialis Uroginekologi Rekonstruksi dan perempuan satu-satunya. Berbeda dengan masyarakat di bidang kedokteran yang mungkin sudah familiar dengan bidang Uroginekologi Rekonstruksi, bagi masyarakat awam istilah Uroginekologi Rekonstruksi masih menjadi idiom asing. Artikel kali ini akan mengulas apa itu bidang Uroginekologi Rekonstruksi, dan apa yang dipelajarinya, simak ya!

Mengenal Bidang Uroginekologi Rekonstruksi di Fakultas Kedokteran

1. Ilmu uroginekologi rekonstruksi adalah cabang ilmu obstetri dan ginekologi yang mempelajari dan menangani disfungsi dasar panggul perempuan dengan berbagai manifestasinya, rekonstruksi kelainan bawaan maupun didapat pada organ genitalia interna dan eksterna dengan memperhatikan anatomi, fungsi dan sisi estetika.

2. Seorang Subspesialis Obstetri dan Ginekologi minat uroginekologi rekonstruksi adalah dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang telah mendapatkan pendidikan khusus dan memfokuskan diri pada pengelolaan kelainan jinak organ pelvik beserta jaringan penunjangnya (disfungsi dasar panggul) serta melakukan rekonstruksi dan perbaikan estetika genitalia eksterna perempuan.

3. Filosofi dan sekaligus tujuan utama pendidikan uroginekologi rekonstruksi adalah meningkatkan kualitas hidup seorang wanita.

Uroginekologi Rekonstruksi Merupakan Cabang Bidang Dokter Kandungan (SpOG (K)

Uroginekologi dan Bedah Rekonstruksi Panggul Uroginekologi dan Rekonstruksi adalah bidang obstetri ginekologi (SpOG (K) yang mempelajari tentang dasar panggul perempuan beserta gangguannya atau disebut disfungsi dasar panggul.

Dasar panggul terdiri dari sekumpulan jaringan yang berfungsi sebagai penyokong organ panggul (rahim, vagina, saluran kemih bawah, serta saluran anorektal).

Disfungsi dasar panggul dapat dialami oleh semua perempuan, dalam berbagai bentuk dan derajat berat. Berbagai kondisi dan aktivitas perempuan, baik disadari maupun tidak, dapat mengarah pada risiko disfungsi dasar panggul dan menurunkan kualitas hidup perempuan.

Mata Kuliah Jurusan Ppds Obstetri dan Ginekologi,Uroginekologi & Rekonstruksi Salah Satunya

1. Etika

2. Keterampilan Klinik Pendahuluan

3.Obstetri Fisiologi