Mengenal 3 Jurusan Kuliah di Poltek Nuklir dan Prospek Kerjanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia (Poltek Nuklir) memiliki tiga jurusan kuliah . Kampus vokasi yang berdiri sejak tahun 1985 saat ini berada di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Poltek Nuklir Adi Abimanyu mengatakan, Poltek Nuklir mengusung konsep Nuclear Teaching Laboratory & Industry.
“Harapannya mahasiswa ketika kuliah hingga lulus nanti memiliki area untuk berlatih, sehingga gap antara pendidikan dan kebutuhan industri bisa dipotong,” katanya, dikutip dari laman BRIN, Minggu (5/11/2023).
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Berpeluang Besar Direkrut Pertamina, Gaji 2 Digit?
Adapun konsep pendidikan yang dilakukan adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang Irradiator, Teknologi Analisis Nuklir, Non Destructive Testing (NDT), Pengolahan Mineral Radioaktif, Pengolahan Limbah Radioaktif, Reaktor, serta Keselamatan Radiasi dan Nuklir.
Ia menjelaskan, Poltek Nuklir memiliki tiga program studi yang dapat dipilih mahasiswa yaitu:
Jurusan ini menekankan pengetahuan bidang kimia yang terdiri dari analis kimia, proses kimia, dan teknologi pengolahan lingkungan. Prodi ini telah memperoleh akreditasi B
- Perekayasa Proses
- Ahli Keselamatan dan Proteksi Radiasi
- Enterpreneur
Jurusan ini akan menghasilkan lulusan yang menjadi tenaga profesional dengan keahlian bidang elektronika dan instrumentasi yang dibutuhkan industri nuklir.
- Rekayasa Sistem Instrumentasi dan Kendali
- Pengembang Teknologi Nuklir
- Ahli Keselamatan & Proteksi Radiasi
Jurusan Elektro Mekanika menyiapkan lulusan dengan kompetensi di bidang pembangunan, instalasi, aplikasi, operasi dan perawatan sistem elektromekanik baik software, maupun hardware.
- Ahli Perawatan Elektro Mekanika
- Pengelola/Pengawas Proyek
- Rekayasa Elektro Mekanika
- Praktisi Elektro Mekanika
Baca juga: Bingung Pilih Prodi? Ini 7 Alasan Kenapa Kuliah di Jurusan Teknologi Pangan Sangat Penting
Abimanyu menambahkan, bagi mahasiswa Poltek Nuklir keunggulan yang bisa dirasakan adalah bantuan riset yang diberikan BRIN kepada Mahasiswa, menjadi Research Assistance peneliti BRIN, kemudian bantuan biaya studi, dan juga adabantuan studi lanjut S2 dan S3 dari BRIN.
Selain itu, guna menyiapkan lulusan Poltek Nuklir yang siap terjun ke dunia kerja, mahasiswa juga dibekali dengan sertifikasi kompetensi. Sertifikasi ini diantaranya sebagai Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Industri tingkat 1, PPR Medis tingkat 1, Ultrasonic Testing (UT) Level 2, Operator Radiografi, K3 Umum serta Analis Pengolah Limbah B3.
“Poltek Nuklir memfasilitasi penyediaan SDM yang terdidik dan tersertifikasi. Jadi ketika mahasiswa lulus, tidak hanya mendapat ijazah, tapi juga memiliki lisensi sertifikasi kompetensi yang dibutuhkan industri,” jelasnya.
Terkait dengan Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2024/2025, Abimanyu menyampaikan bahwa direncanakan akan ada dua jalur regular yang dibuka yaitu jalur Prestasi dan jalur Ujian Tulis. “Jalur Prestasi gelombang 1 direncanakan akan dimulai pada 13 November – 20 Desember 2023,” pungkasnya.
Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Poltek Nuklir Adi Abimanyu mengatakan, Poltek Nuklir mengusung konsep Nuclear Teaching Laboratory & Industry.
“Harapannya mahasiswa ketika kuliah hingga lulus nanti memiliki area untuk berlatih, sehingga gap antara pendidikan dan kebutuhan industri bisa dipotong,” katanya, dikutip dari laman BRIN, Minggu (5/11/2023).
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Berpeluang Besar Direkrut Pertamina, Gaji 2 Digit?
Adapun konsep pendidikan yang dilakukan adalah membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang Irradiator, Teknologi Analisis Nuklir, Non Destructive Testing (NDT), Pengolahan Mineral Radioaktif, Pengolahan Limbah Radioaktif, Reaktor, serta Keselamatan Radiasi dan Nuklir.
Ia menjelaskan, Poltek Nuklir memiliki tiga program studi yang dapat dipilih mahasiswa yaitu:
3 Jurusan Kuliah di Poltek Nuklir
Berikut ini tiga jurusan kuliah yang ada di Poltek Nuklir berikut juga prospek kerjanya.1. Teknokimia Nuklir
Jurusan ini menekankan pengetahuan bidang kimia yang terdiri dari analis kimia, proses kimia, dan teknologi pengolahan lingkungan. Prodi ini telah memperoleh akreditasi B
Prospek Kerja
- Perekayasa Proses
- Ahli Keselamatan dan Proteksi Radiasi
- Enterpreneur
2. Elektronika Instrumentasi
Jurusan ini akan menghasilkan lulusan yang menjadi tenaga profesional dengan keahlian bidang elektronika dan instrumentasi yang dibutuhkan industri nuklir.
Prospek Kerja
- Rekayasa Sistem Instrumentasi dan Kendali
- Pengembang Teknologi Nuklir
- Ahli Keselamatan & Proteksi Radiasi
3.Elektro Mekanika
Jurusan Elektro Mekanika menyiapkan lulusan dengan kompetensi di bidang pembangunan, instalasi, aplikasi, operasi dan perawatan sistem elektromekanik baik software, maupun hardware.
Prospek Kerja
- Ahli Perawatan Elektro Mekanika
- Pengelola/Pengawas Proyek
- Rekayasa Elektro Mekanika
- Praktisi Elektro Mekanika
Baca juga: Bingung Pilih Prodi? Ini 7 Alasan Kenapa Kuliah di Jurusan Teknologi Pangan Sangat Penting
Abimanyu menambahkan, bagi mahasiswa Poltek Nuklir keunggulan yang bisa dirasakan adalah bantuan riset yang diberikan BRIN kepada Mahasiswa, menjadi Research Assistance peneliti BRIN, kemudian bantuan biaya studi, dan juga adabantuan studi lanjut S2 dan S3 dari BRIN.
Selain itu, guna menyiapkan lulusan Poltek Nuklir yang siap terjun ke dunia kerja, mahasiswa juga dibekali dengan sertifikasi kompetensi. Sertifikasi ini diantaranya sebagai Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Industri tingkat 1, PPR Medis tingkat 1, Ultrasonic Testing (UT) Level 2, Operator Radiografi, K3 Umum serta Analis Pengolah Limbah B3.
“Poltek Nuklir memfasilitasi penyediaan SDM yang terdidik dan tersertifikasi. Jadi ketika mahasiswa lulus, tidak hanya mendapat ijazah, tapi juga memiliki lisensi sertifikasi kompetensi yang dibutuhkan industri,” jelasnya.
Terkait dengan Penerimaan Mahasiswa Baru tahun akademik 2024/2025, Abimanyu menyampaikan bahwa direncanakan akan ada dua jalur regular yang dibuka yaitu jalur Prestasi dan jalur Ujian Tulis. “Jalur Prestasi gelombang 1 direncanakan akan dimulai pada 13 November – 20 Desember 2023,” pungkasnya.
(nnz)