5 Pahlawan Nasional yang Turut Berjuang untuk Pendidikan di Tanah Air

Senin, 06 November 2023 - 09:31 WIB
loading...
5 Pahlawan Nasional...
Selain Ki Hajar Dewantara, ada sejumlah tokoh pahlawan nasional yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia. Foto/Dok/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November. Pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia tidak hanya yang berjuang secara fisik namun juga bidang lain seperti pendidikan .

Kemajuan dunia pendidikan dan sumber daya manusianya saat ini tidak terlepas dari orang-orang yang peduli akan pendidikan anak-anak bangsa.

Di dunia pendidikan kita mengenal pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara yang kiprahnya di dunia pendidikan Tanah Air tidak diragukan lagi.

Ki Hajar Dewantara melahirkan Perguruan Nasional Taman Siswa yang merupakan cikal bakal sistem pendidikan di Indonesia.

Baca juga: 10 Contoh Teks Deskriptif tentang Pahlawan Indonesia yang Telah Menginspirasi Banyak Orang

Namun selain Ki Hajar Dewantara, ada sejumlah tokoh pahlawan nasional yang juga berjuang di dunia pendidikan. Dikutip dari laman Direktorat SMP, berikut ini daftarnya.

5 Pahlawan Nasional Pejuang Pendidikan

1. K. H. Hasyim Asy’ari


Satu lagi tokoh pahlawan muslim yang berjuang di jalur pendidikan. Hasyim Asy’ari adalah ulama dan pahlawan nasional yang lahir pada 14 Februari 1871. Hasyim Asy’ari pemrakarsa dari berdirinya salah satu organisasi massa Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU).

KH Hasyim Ashari cukup peduli dengan pendidikan, terutama pendidikan umat muslim. Sepulangnya menimba ilmu di Makkah pada 1899, dia pun mendirikan pesantren Tebu Ireng yang menjadi pesantren terbesar dan terpenting di Pulau Jawa pada abad ke-20.

2. K. H. Ahmad Dahlan


Ahmad Dahlan dan organisasi Muhammadiyah adalah dua hal yang tidak bisa dilepaskan. Pria yang lahir pada 1 Agustus 1868 ini mendirikan organisasi Muhammadiyah untuk menciptakan pembaharuan Islam di bidang pendidikan.

Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis merasa kurang setuju dengan sistem pendidikan kolonialisme yang menuju ke arah sekularisme dan westernisasi. Menurut Ahmad Dahlan, pendidikan Islam hendaknya diarahkan pada usaha membentuk manusia muslim yang berbudi pekerti luhur, alim dalam agama, luas pandangan dan paham masalah ilmu keduniaan, serta bersedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya.

Baca juga: 4 Museum di Jakarta untuk Kenang Hari Pahlawan, Nomor 2 Dibangun Tahun 1701

3. R. A. Kartini


Raden Ajeng Kartini lebih dikenal dengan tokoh emansipasi wanita di Indonesia. Wanita yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara. Kartini memperjuangkan hak-hak wanita pribumi yang tidak mendapatkan kesetaraan dengan kaum laki-laki.

Tidak hanya emansipasi, Kartini juga peduli terhadap pendidikan wanita-wanita pribumi yang kala itu tidak bisa mengenyam bangku pendidikan. Di akhir hayatnya, Kartini mendirikan Sekolah Wanita di Rembang untuk wanita pribumi supaya bisa merasakan pendidikan.

4. Dewi Sartika


Dewi Sartika adalah pahlawan wanita asal Bumi Parahyangan. Beliau lahir pada 4 Desember 1884 di Cicalengka, Jawa Barat. Selain Kartini, Dewi Sartika adalah tokoh pahlawan wanita yang memperjuangkan hak wanita, khususnya di bidang pendidikan.

Komitmen Dewi Sartika dibuktikan dengan mendirikan Sekolah Istri pada 1904. Sekolah ini diperuntukkan bagi wanita-wanita yang ingin mengenyam pendidikan. Sekolah Istri mengajarkan para wanita berbagai hal, seperti menjahit, merenda, menyulam, memasak, mengasuh bayi, dan juga agama

5. Rohana Kudus


Rohana Kudus ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai pahlawan nasional pada 2019 silam. Wanita yang lahir pada 20 Desember 1884 di Agam, Sumatra Barat ini adalah seorang pers wanita yang peduli dengan dunia pendidikan bagi wanita.

Rohana Kudus menunjukkan kepeduliannya dengan mendirikan Sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang pada 1911. Sekolah keterampilan khusus ini diperuntukkan bagi perempuan. Mereka diajarkan baca-tulis, mengelola keuangan, pendidikan agama, budi pekerti, dan bahasa Belanda.

Demikian tadi 5 pahlawan nasional yang berjuang di jalur pendidikan selain Ki Hajar Dewantara. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
MNC University dan Gaoxin...
MNC University dan Gaoxin Education Group Jajaki Peluang Kerja Sama
LPP Unindra Kunjungi...
LPP Unindra Kunjungi MNC University, Jajaki Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru
Rekomendasi
YouTube Premium Kini...
YouTube Premium Kini Beri Pilihan Kualitas Audio
Siapa Ismet Akcin? Imam...
Siapa Ismet Akcin? Imam yang Dijuluki Syeikh Protein karena Mempopulerkan Push-up sambil Berzikir
Mudik Lebaran 2025,...
Mudik Lebaran 2025, Divre IV Tanjungkarang Tambah 5.632 Tempat Duduk di KA Kuala Stabas
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
5 Rekomendasi Wisata...
5 Rekomendasi Wisata Gudungkidul untuk Libur Lebaran, Murah Meriah
Berita Terkini
Pendaftaran SNBT Ditutup...
Pendaftaran SNBT Ditutup 27 Maret, Ini Daya Tampung Prodi Farmasi di Undana dan Unram
8 jam yang lalu
5 Kosakata Seputar Lebaran...
5 Kosakata Seputar Lebaran Lengkap dengan Maknanya
11 jam yang lalu
SNBT 2025, Ini Daya...
SNBT 2025, Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Komunikasi di UNJ dan UPI
14 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Paparkan Strategi Digitalisasi Wisata dalam Webinar Lentera Kementerian Desa
16 jam yang lalu
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
16 jam yang lalu
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Keperawatan di USK dan Universitas Malikussaleh
21 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved