Lulusannya Banyak Terserap Dunia Kerja, UNS Raih 4-Star QS Ranking

JAKARTA - Universitas Sebelas Maret (UNS) memperoleh predikat 4-Star QS Rating dari dari Quacquarelli Symonds (QS). QS adalah lembaga pemeringkatan perguruan tinggi yang berbasis di Inggris.

Pemberian penghargaan diberikan pada acara QS Higher Ed Summit:Asia Pasific 2023 di Kuala Lumpur, 7-9 November 2023. Sertifikat diberikan langsung oleh Ben Sowter, Senior Vice President QS Quacquarelli Symonds kepada Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.

"Pencapaian ini merupakan kontribusi dan hasil kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh civitas akademika UNS. Proses penilaian QS-STAR ini cukup panjang dengan proses penilaian serta audit dan analisis yang teliti," ucap Rektor UNS, melalui keterangan resmi, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: 4 Universitas Terbaik di Cirebon Versi EduRank 2023, Simak Daftarnya

QS STAR merupakan layanan dari QS Quacquarelli Symonds dalam hal penilaian terhadap institusi pendidikan tinggi dengan kriteria yang lebih banyak dibandingkan dengan yang digunakan dalam pemeringkatan QS World University Rankings.

Pencapaian UNS ini mengalami peningkatan dari sebelumnya 3-Star di tahun 2018. Pada penilaian kali ini, UNS secara overall memperoleh 4-star, skor 5-star diperoleh pada indikator employability yang diukur dengan reputasi di mata pengguna lulusan, tingkat keterserapan lulusan di dunia kerja, dan aktivitas career support yang dilakukan perguruuan tinggi.

Baca juga: 4 Fakta Universitas Al-Azhar Gaza, Perguruan Tinggi di Palestina yang Jadi Sasaran Israel

Hasil ini mengindikasikan bahwa lulusan UNS memiliki tingkat keterserapan yang tinggi serta memiliki reputasi yang sangat baik dari pengguna lulusan.

QS STAR memungkinkan suatu perguruan tinggi yang dinilai untuk mengidentifikasi area-area yang menjadi kekuatan dan bidang-bidang yang masih menjadi kelemahan. Di dalam metodologi QS STAR terdapat 4 kategori yang dinilai yaitu core criteria, specialist criteria, learning environment, dan advanced criteria.

Sementara untuk core criteria dilihat dari 5 aspek yaitu teaching, employability, internationalization, research dan academic development. Sedangkan learning environment, perguruan tinggi dapat memilih satu satu dari dua aspek yaitu fasilitas atau online learning.
Untuk specialist criteria, perguruan tinggi dapat memilih indikator antara subject ranking atau program strength. Sedangkan untuk advanced criteria diukur dengan dua dari empat indikator yaitu innovation, social responsibility, inclusiveness dan art & culture.