Beasiswa S3 ke Austria untuk Dosen Dibuka, Ini Link Pendaftarannya
loading...
Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) 2024 telah membuka pendaftaran. Foto/Freepik.
A
A
A
JAKARTA - Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) 2024 telah membuka pendaftaran. Beasiswa kerja sama Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi ini ditujukan untuk dosen tetap perguruan tinggi di bawah Kemendikbudristek.
Dikutip dari laman Ditjen Diktiristek, Kamis (16/11/2023), IASP Scholarship 2024 merupakan beasiswa pendidikan jenjang doktor khusus untuk dosen di bawah pembinaan Kemendikbudristek. Hal ini untuk meningkatkan kualitas para dosen di Indonesia.
Baca juga: Beasiswa ke Hungaria Dibuka, Tanpa Batas Usia dan Syarat IPK
1. Memiliki gelar magister, dengan tahun kelulusan maksimal 5 tahun pada tahun pendaftaran
2. Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going)
3. Usia maksimal 35 tahun (pada 31 Desember tahun pendaftaran)
4. Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemendikbudristek
5. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)
6. Memiliki surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) dan/atau dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah masing-masing (untuk dosen PTS)
7. Memiliki CV dalam bahasa Inggris
8. Memiliki dua (2) buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing magister atau atasan langsung)
9. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan skor minimal, yaitu: TOEFL iBT® 90; atau TOEFL ITP® 550; atau IELTS™ 6,5, yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir)
10. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional)
dari perguruan tinggi tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan
11. Mempunyai usulan penelitian (research proposal) 2-4 halaman (title, content, methodology, dan timetable), yang telah disetujui calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi Austria
12. Memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan program magister (dalam bahasa Inggris) sesuai aslinya
13. Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun)
14. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah
15. Pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan
melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama.
Baca juga: Ingin Kuliah Gratis di Luar Negeri, Ini 20 Istilah Dunia Beasiswa yang Wajib Diketahui
Pendaftaran dilakukan di laman http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id dan memilih menu beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP), paling lambat 1 Maret 2024.
Informasi lebih lanjut terkait beasiswa di atas dapat diperoleh juga pada laman https://grants.at/en/ atau menghubungi administrator
beasiswa luar negeri Direktorat Sumber Daya melalui email: bln.dikti@kemdikbud.go.id.
Dikutip dari laman Ditjen Diktiristek, Kamis (16/11/2023), IASP Scholarship 2024 merupakan beasiswa pendidikan jenjang doktor khusus untuk dosen di bawah pembinaan Kemendikbudristek. Hal ini untuk meningkatkan kualitas para dosen di Indonesia.
Baca juga: Beasiswa ke Hungaria Dibuka, Tanpa Batas Usia dan Syarat IPK
Berikut persyaratan beasiswa IASP 2024:
1. Memiliki gelar magister, dengan tahun kelulusan maksimal 5 tahun pada tahun pendaftaran
2. Belum memiliki gelar doktor dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going)
3. Usia maksimal 35 tahun (pada 31 Desember tahun pendaftaran)
4. Berstatus dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemendikbudristek
5. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)
6. Memiliki surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen PTN) dan/atau dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah masing-masing (untuk dosen PTS)
7. Memiliki CV dalam bahasa Inggris
8. Memiliki dua (2) buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris (contoh: dari pembimbing magister atau atasan langsung)
9. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan skor minimal, yaitu: TOEFL iBT® 90; atau TOEFL ITP® 550; atau IELTS™ 6,5, yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir)
10. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional)
dari perguruan tinggi tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan
11. Mempunyai usulan penelitian (research proposal) 2-4 halaman (title, content, methodology, dan timetable), yang telah disetujui calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi Austria
12. Memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan program magister (dalam bahasa Inggris) sesuai aslinya
13. Memiliki paspor yang masih berlaku (minimal 1 tahun)
14. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah
15. Pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan
melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama.
Baca juga: Ingin Kuliah Gratis di Luar Negeri, Ini 20 Istilah Dunia Beasiswa yang Wajib Diketahui
Link Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan di laman http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id dan memilih menu beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP), paling lambat 1 Maret 2024.
Informasi lebih lanjut terkait beasiswa di atas dapat diperoleh juga pada laman https://grants.at/en/ atau menghubungi administrator
beasiswa luar negeri Direktorat Sumber Daya melalui email: bln.dikti@kemdikbud.go.id.
(nnz)
Lihat Juga :
