40 Mahasiswa Unesa Jadi Steward di Piala Dunia U-17, Begini Momen Serunya

Jum'at, 17 November 2023 - 09:03 WIB
loading...
40 Mahasiswa Unesa Jadi...
40 mahasiswa FIKK Unesa terjun menjadi steward di Gelora Bung Tomo (GBK) Surabaya saat gelaran Piala Dunia U-17. Foto/Unesa.
A A A
JAKARTA - Gelaran Piala Dunia U-17 turut disambut oleh 40 mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Mereka terjun menjadi personil khusus petugas pelayan atau steward di Gelora Bung Tomo (GBK) Surabaya.

Steward dalam perhelatan sepakbola modern memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam mengamankan dan melancarkan pertandingan sepak bola. Mereka hadir di tribun, di pinggir lapangan, dengan rompi khusus sebagai tanda pengenal. Sementara polisi berjaga di luar stadion, tidak di dalam lagi seperti sebelumnya.

Salah satu mahasiswa Unesa yang menjadi bagian dari personel steward adalah Rafika Firdani Auliya, mahasiswi Program Studi S1 Pendidikan Olahraga FIKK. Dia ikut andil dalam kepanitiaan di ajang FIFA World Cup U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Baca juga: Profil PNJ, Politeknik Terbaik di Indonesia Versi QS Asia University Rangking 2024

Sebagai steward atau petugas keamanan sepak bola, Rafika memiliki tugas mengawasi suporter selama pertandingan berlangsung dan berwenang melakukan pengecekan secara intens atas barang bawaan yang dibawa masuk oleh suporter.

Sebelum bertugas sebagai steward, ungkapnya, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi saat seleksi. Seperti tinggi badan, berat badan, indeks masa tubuh, hingga mata yang tidak minus dan buta.

Selain itu, tambahnya, hal terpenting yang harus dimiliki oleh seorang steward sepak bola adalah ketegasan, taat seluruh peraturan dan SOP, memiliki tubuh yang porposional dan ideal.

“Berani mengambil keputusan, serta mampu menegur suporter dengan cara yang sopan,” tandasnya, dikutip dari laman Unesa, Jumat (16/11/2023).

Baca juga: Mau Kuliah Pascasarjana Gratis? Ini Syarat Beasiswa LPDP S2 Dalam Negeri yang Perlu Disiapkan

Dia menambahkan, ada tiga sebaran utama steward selama pertandingan berlangsung yakni penjagaan di pintu gate atau gerbang utama untuk checking penonton, di tribun atas, dan tribun bawah.

“Untuk tribun atas itu sangat dinamis karena bisa sekalian menyaksikan pertandingan, tapi penjaga tribun bawah sangat jarang dapat kesempatan melihat pertandingan yang berlangsung,” ungkapnya.

“Mau tidak mau ya harus dijalani, namanya juga tugas dan tanggung jawab” tambahnya.

Selama bertugas dia merasa bersyukur dan bangga dapat menjadi bagian dalam sejarah Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-17. Baginya tak masalah meskipun hanya sebatas event kelompok umur, sebab dapat tampil di ajang World Cup saja itu sudah sangat membanggakan.

Momentum lain yang cukup menguji mental dan kesabaran, ketika harus menghadapi penonton atau suporter yang ngeyel dan tidak taat peraturan. Sejauh ini, dia masih mendapati suporter yang kepergok membawa rokok dan vapor, bahkan ada yang sampai diinjak atau dihancurkan secara paksa kedua barang tersebut akibat sering tak menghiraukan peringatan dan teguran.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2342 seconds (0.1#10.140)