Marchelin Tulang Punggung Keluarga dari Papua Persembahkan Kelulusannya untuk Mendiang Orang Tua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Binusian dari jurusan manajemen Marchelin Putri Kijne Wally bersukacita atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikan di Binus University. Dia adalah penerima beasiswa Afirmasi ADik Papua, lulus dengan pengalaman magang di dua perusahaan terkemuka di Indonesia, PT Freeport Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia.
Dia punya keyakinan penuh meraih pendidikan setingginya untuk merawat kedua adiknya, menggantikan peran orang tuanya yang telah meninggal serta membangun daerahnya. “Wisuda ini saya persembahkan untuk kedua orang tua yang sedang menyaksikan di surga dan juga untuk kedua adik saya,” kata Marchelin dalam siaran pers dari Binus University, Sabtu (18/11/2023).
Dia mengaku sangat bersyukur dapat menyelesaikan kuliah yang dijalani dengan pengalaman belajar yang luar biasa. “Kenyamanan dan kemudahan proses belajar mengajar, dukungan fasilitas yang serba digital, hingga kesempatan magang pada dua perusahaan besar, menjadi bekal berharga bagi saya untuk meraih cita-cita dan memberikan dampak bagi keluarga dan masyarakat,” ungkap Marchelin.
Cerita lain dari Putri Ayu, wisudawati dari Magister Akuntansi Binus Graduate Program yang kini menjabat sebagai direktur salah satu perusahaan kelapa sawit. Dia sangat terkesan akan pengalaman belajar di Binus yang menerapkan sistem blended learning yang menggabungkan perkuliahan secara luring maupun daring.
“Ilmu pengetahuan dan dunia terus berkembang, kita dituntut untuk terus beradaptasi yang menjadi salah satu motivasi utama dalam mengambil program magister. Update dengan wawasan terbaru di bidang akuntansi yang menjadi profesi saya, bahkan juga menambah jejaring baru dengan berbagai latar belakang,” ujar Putri.
Marchelin dan Putri Ayu merupakan beberapa penggambaran kisah perjuangan, kebahagiaan, dan tak jarang diwarnai oleh air mata yang menyertai perjalanan 6.334 BINUSIAN yang diwisuda dalam acara Wisuda ke-68 Binus University yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 18-20 November 2023 yang terbagi dalam 6 sif.
Dari jumlah wisudawan/ti tersebut, 88,81% lulus tepat waktu dengan 91,94% lulusan memiliki IPK >3,00. IPK rata-rata lulusan adalah 3,48. Sebanyak 77% lulusan Sarjana telah bekerja dengan 23% di antaranya bekerja di perusahaan global, 28% bekerja di perusahaan non-global/nasional teratas, 18% menjadi wirausahawan, 5% berkerja di perusahaan startup, dan 3% melanjutkan studi.
Prestasi para wisudawan/ti Binus University ini mendapat apresiasi dari Prof. Dr.Toni Toharudin, S.SI., M.Sc. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta. “Kepada wisudawan dan wisudawati sebagai lulusan, mari kita terus meningkatkan kuaitas dengan belajar secara mandiri dengan memperdalam literatur, mengikuti pelatihan serta memperlas wawasan terkait perkembangan dan inovasi di berbagai bidang,” tutur Prof. Toni.
Dalam sambutannya, Prof. Toni menggarisbawahi tiga kunci utama menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Pertama, kreativitas dan inovasi. Merupakan faktor utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik, kita harus menjadi bagian dari solusinya.
Dia punya keyakinan penuh meraih pendidikan setingginya untuk merawat kedua adiknya, menggantikan peran orang tuanya yang telah meninggal serta membangun daerahnya. “Wisuda ini saya persembahkan untuk kedua orang tua yang sedang menyaksikan di surga dan juga untuk kedua adik saya,” kata Marchelin dalam siaran pers dari Binus University, Sabtu (18/11/2023).
Dia mengaku sangat bersyukur dapat menyelesaikan kuliah yang dijalani dengan pengalaman belajar yang luar biasa. “Kenyamanan dan kemudahan proses belajar mengajar, dukungan fasilitas yang serba digital, hingga kesempatan magang pada dua perusahaan besar, menjadi bekal berharga bagi saya untuk meraih cita-cita dan memberikan dampak bagi keluarga dan masyarakat,” ungkap Marchelin.
Cerita lain dari Putri Ayu, wisudawati dari Magister Akuntansi Binus Graduate Program yang kini menjabat sebagai direktur salah satu perusahaan kelapa sawit. Dia sangat terkesan akan pengalaman belajar di Binus yang menerapkan sistem blended learning yang menggabungkan perkuliahan secara luring maupun daring.
“Ilmu pengetahuan dan dunia terus berkembang, kita dituntut untuk terus beradaptasi yang menjadi salah satu motivasi utama dalam mengambil program magister. Update dengan wawasan terbaru di bidang akuntansi yang menjadi profesi saya, bahkan juga menambah jejaring baru dengan berbagai latar belakang,” ujar Putri.
Marchelin dan Putri Ayu merupakan beberapa penggambaran kisah perjuangan, kebahagiaan, dan tak jarang diwarnai oleh air mata yang menyertai perjalanan 6.334 BINUSIAN yang diwisuda dalam acara Wisuda ke-68 Binus University yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 18-20 November 2023 yang terbagi dalam 6 sif.
Dari jumlah wisudawan/ti tersebut, 88,81% lulus tepat waktu dengan 91,94% lulusan memiliki IPK >3,00. IPK rata-rata lulusan adalah 3,48. Sebanyak 77% lulusan Sarjana telah bekerja dengan 23% di antaranya bekerja di perusahaan global, 28% bekerja di perusahaan non-global/nasional teratas, 18% menjadi wirausahawan, 5% berkerja di perusahaan startup, dan 3% melanjutkan studi.
Prestasi para wisudawan/ti Binus University ini mendapat apresiasi dari Prof. Dr.Toni Toharudin, S.SI., M.Sc. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta. “Kepada wisudawan dan wisudawati sebagai lulusan, mari kita terus meningkatkan kuaitas dengan belajar secara mandiri dengan memperdalam literatur, mengikuti pelatihan serta memperlas wawasan terkait perkembangan dan inovasi di berbagai bidang,” tutur Prof. Toni.
Dalam sambutannya, Prof. Toni menggarisbawahi tiga kunci utama menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. Pertama, kreativitas dan inovasi. Merupakan faktor utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik, kita harus menjadi bagian dari solusinya.