Beasiswa Tanoto Foundation Lahirkan 160 Calon Pemimpin Masa Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - 160 penerima beasiswa Teladan atau Tanoto Scholars dari sembilan universitas lulus dari program TELADAN. Program ini memberikan berbagai pelatihan pengembangan kepemimpinan, soft skill, hingga dukungan untuk membangun jejaring profesional.
Tanoto Foundation Country Head Inge Kusuma menekankan kembali agar para lulusan untuk terus berdampak bagi masyarakat. “Kami terus mendorong para Tanoto Scholars untuk Paying it forward!, berkontribusi kepada masyarakat dan komunitas di tempat adik-adik tinggal dan bekerja,” katanya, melalui siaran pers, dikutip Senin (4/12/2023).
“Lewat program TELADAN, Tanoto Foundation berkomitmen untuk mendorong penguatan kepemimpinan dengan fokus pada empati, kerja sama, jiwa muda, networking dan determinasi. Semoga para lulusan dan alumni tetap bisa bersaing sebagai pemimpin masa depan dengan bekal yang diperoleh dari program kepemimpinan TELADAN," sambung Inge.
Baca juga: Beasiswa Teladan Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
Pada wisuda program TELADAN angkatan 2023 ini, diberikan juga apresiasi kepada para alumni penerima beasiswa Tanoto Foundation yang telah berkontribusi di beberapa bidang utama (pendidikan, sosial, politik, kebudayaan, kesehatan, dan teknologi) serta memberikan pengaruh atau menginspirasi kaum muda Indonesia.
Para alumni penerima apresiasi tersebut adalah Agung Baskoro (Executive Director - Trias Politika Strategis) untuk kategori Education and Social Politic, dr. Anita Suryani, Sp.KO (Sport Medicine Specialist Doctor - EMC Sentul Hospital) untuk kategori Health, Bene Dionysius Rajagukguk (Actor, Writer, and Stand Up Comedian) untuk kategori Culture and Creativit.
Baca juga: Tanoto Scholars Gathering Jadi Ajang Mahasiswa Belajar dan Menambah Pengalaman
Kemudian Prof. Dr.agr. Ir. Muhammad Cahyadi (Professor of Animal Science Biotechnology) untuk kategori innovation, dan Meidyatama Suryodiningrat (Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of the Republic of Indonesia to Romania accredited to the Republic of Moldova) untuk kategori Public Service.
Tahun ini Tanoto Foundation memilih satu Valedictorian, yaitu Verianti Liana. “Mari berprestasi untuk membuktikan bahwa gender tidak menjadi penghambat bagi kesuksesan diri sendiri. Penghargaan ini untuk Ibu saya dan semua perempuan dan minoritas yang terdiskriminasi” ujar lulusan Universitas Brawijaya yang memiliki cita-cita menjadi researcher dan melanjutkan pendidikan di luar negeri ini.
Tanoto Foundation telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 8.167 mahasiswa sejak tahun 2006. Saat ini Tanoto Foundation bekerja sama dengan 10 kampus mitra dalam menjalankan program kepemimpinan dan beasiswa TELADAN.
10 kampus mitra tersebut yaitu Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanudin, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Riau, dan Universitas Mulawarman.
Tanoto Foundation Country Head Inge Kusuma menekankan kembali agar para lulusan untuk terus berdampak bagi masyarakat. “Kami terus mendorong para Tanoto Scholars untuk Paying it forward!, berkontribusi kepada masyarakat dan komunitas di tempat adik-adik tinggal dan bekerja,” katanya, melalui siaran pers, dikutip Senin (4/12/2023).
“Lewat program TELADAN, Tanoto Foundation berkomitmen untuk mendorong penguatan kepemimpinan dengan fokus pada empati, kerja sama, jiwa muda, networking dan determinasi. Semoga para lulusan dan alumni tetap bisa bersaing sebagai pemimpin masa depan dengan bekal yang diperoleh dari program kepemimpinan TELADAN," sambung Inge.
Baca juga: Beasiswa Teladan Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Link Pendaftarannya
Pada wisuda program TELADAN angkatan 2023 ini, diberikan juga apresiasi kepada para alumni penerima beasiswa Tanoto Foundation yang telah berkontribusi di beberapa bidang utama (pendidikan, sosial, politik, kebudayaan, kesehatan, dan teknologi) serta memberikan pengaruh atau menginspirasi kaum muda Indonesia.
Para alumni penerima apresiasi tersebut adalah Agung Baskoro (Executive Director - Trias Politika Strategis) untuk kategori Education and Social Politic, dr. Anita Suryani, Sp.KO (Sport Medicine Specialist Doctor - EMC Sentul Hospital) untuk kategori Health, Bene Dionysius Rajagukguk (Actor, Writer, and Stand Up Comedian) untuk kategori Culture and Creativit.
Baca juga: Tanoto Scholars Gathering Jadi Ajang Mahasiswa Belajar dan Menambah Pengalaman
Kemudian Prof. Dr.agr. Ir. Muhammad Cahyadi (Professor of Animal Science Biotechnology) untuk kategori innovation, dan Meidyatama Suryodiningrat (Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of the Republic of Indonesia to Romania accredited to the Republic of Moldova) untuk kategori Public Service.
Tahun ini Tanoto Foundation memilih satu Valedictorian, yaitu Verianti Liana. “Mari berprestasi untuk membuktikan bahwa gender tidak menjadi penghambat bagi kesuksesan diri sendiri. Penghargaan ini untuk Ibu saya dan semua perempuan dan minoritas yang terdiskriminasi” ujar lulusan Universitas Brawijaya yang memiliki cita-cita menjadi researcher dan melanjutkan pendidikan di luar negeri ini.
Tanoto Foundation telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 8.167 mahasiswa sejak tahun 2006. Saat ini Tanoto Foundation bekerja sama dengan 10 kampus mitra dalam menjalankan program kepemimpinan dan beasiswa TELADAN.
10 kampus mitra tersebut yaitu Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanudin, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Riau, dan Universitas Mulawarman.
(nnz)