Profesi Bidang Kelistrikan Menjanjikan, 15 Politeknik Raih Hibah dari Industri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemendikbudristek memfasilitasi perluasan kemitraan kampus vokasi dengan industri. Salah satunya dengan industri sektor kelistrikan yang salah satu harapannya bisa memasok SDM untuk industri kelistrikan yang makin dibutuhkan di masa depan.
Upaya perluasan kemitraan ini salah satunya diwujudkan melalui kemitraan antara satuan pendidikan vokasi dan PT Schneider Indonesia melalui pemberian hibah panel hubung bagi tegangan menengah (PHB-TM). Penyerahan hibah ini dilakukan bersamaan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan 15 politeknik dan satu institut sebagai penerima hibah di Gedung Schneider Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Plt. Direktur Mitras DUDI Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda dalam sambutannya berharap agar panel listrik yang dihibahkan dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai media pembelajaran mahasiswa kelistrikan. Lebih lanjut, Uuf juga menginginkan agar sinergi yang terjalin dapat terus berlanjut untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.
Baca juga: Profil PNJ, Politeknik Terbaik di Indonesia Versi QS Asia University Rangking 2024
“Kolaborasi kita lakukan untuk anak-anak kita. Semoga alat ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan interaksi Schneider dan Pendidikan vokasi dapat terus berlanjut,” ungkapnya, melalui siaran pers, Selasa (5/12/2023).
Seperti diketahui, merujuk pada data yang didapat dari World Economic Forum Future of Jobs 2023, terdapat 1.6 juta lowongan pekerjaan yang tersedia untuk electrotechnology engineers dalam lima tahun ke depan. Hal ini menujukkan bahwa sektor industri kelistrikan menjadi salah satu sektor yang menjanjikan dalam menciptakan peluang kerja di masa depan. Adapun alat panel listrik yang dihibahkan adalah berupa alat RM 6 dan PIX 12.
Berikut daftar Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) penerima hibah:
1. Institut Teknologi PLN
2. Politeknik Negeri Bandung
3. Politeknik Negeri Batam
4. Politeknik Negeri Malang
5. Politeknik Negeri Madiun
6. Politeknik Negeri Madura
7. Politeknik Negeri Bali
8. Politeknik Negeri Banjarmasin
9. Politeknik Negeri Bengkalis
10. Politeknik Negeri Cilacap
11. Politeknik Negeri Jakarta
12. Politeknik Negeri Lhokseumawe
13. Politeknik Negeri Padang
14. Politeknik Negeri Samarinda
15. Politeknik Negeri Ujung Pandang
16. Politeknik Bosowa
Baca juga: 7 Politeknik Negeri yang Lulusannya Cepat Diserap Industri, Alumni Kampus Ini Juaranya
Pada kesempatan yang sama, Power Systems Business Vice President PT Schneider Indonesia, Surya Fitri menyatakan komitmen PT Schneider Indonesia untuk mencetak generasi yang kompeten. Ia berharap, alat yang diberikan dapat dimanfaatkan secara langsung untuk merealisasikan pengetahuan teori yang diajarkan di politeknik.
“Saya berharap apa yang kami hibahkan dapat bermanfaat dan digunakan secara langsung dan bisa merealisasikan pengetahuan teori di pendidikan politeknik, sehingga bisa menjadi alat praktikum untuk menjelaskan teori yang ada dengan realisasinya,” pungkasnya.
Upaya perluasan kemitraan ini salah satunya diwujudkan melalui kemitraan antara satuan pendidikan vokasi dan PT Schneider Indonesia melalui pemberian hibah panel hubung bagi tegangan menengah (PHB-TM). Penyerahan hibah ini dilakukan bersamaan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan 15 politeknik dan satu institut sebagai penerima hibah di Gedung Schneider Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Plt. Direktur Mitras DUDI Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda dalam sambutannya berharap agar panel listrik yang dihibahkan dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai media pembelajaran mahasiswa kelistrikan. Lebih lanjut, Uuf juga menginginkan agar sinergi yang terjalin dapat terus berlanjut untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.
Baca juga: Profil PNJ, Politeknik Terbaik di Indonesia Versi QS Asia University Rangking 2024
“Kolaborasi kita lakukan untuk anak-anak kita. Semoga alat ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan interaksi Schneider dan Pendidikan vokasi dapat terus berlanjut,” ungkapnya, melalui siaran pers, Selasa (5/12/2023).
Seperti diketahui, merujuk pada data yang didapat dari World Economic Forum Future of Jobs 2023, terdapat 1.6 juta lowongan pekerjaan yang tersedia untuk electrotechnology engineers dalam lima tahun ke depan. Hal ini menujukkan bahwa sektor industri kelistrikan menjadi salah satu sektor yang menjanjikan dalam menciptakan peluang kerja di masa depan. Adapun alat panel listrik yang dihibahkan adalah berupa alat RM 6 dan PIX 12.
Berikut daftar Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) penerima hibah:
1. Institut Teknologi PLN
2. Politeknik Negeri Bandung
3. Politeknik Negeri Batam
4. Politeknik Negeri Malang
5. Politeknik Negeri Madiun
6. Politeknik Negeri Madura
7. Politeknik Negeri Bali
8. Politeknik Negeri Banjarmasin
9. Politeknik Negeri Bengkalis
10. Politeknik Negeri Cilacap
11. Politeknik Negeri Jakarta
12. Politeknik Negeri Lhokseumawe
13. Politeknik Negeri Padang
14. Politeknik Negeri Samarinda
15. Politeknik Negeri Ujung Pandang
16. Politeknik Bosowa
Baca juga: 7 Politeknik Negeri yang Lulusannya Cepat Diserap Industri, Alumni Kampus Ini Juaranya
Pada kesempatan yang sama, Power Systems Business Vice President PT Schneider Indonesia, Surya Fitri menyatakan komitmen PT Schneider Indonesia untuk mencetak generasi yang kompeten. Ia berharap, alat yang diberikan dapat dimanfaatkan secara langsung untuk merealisasikan pengetahuan teori yang diajarkan di politeknik.
“Saya berharap apa yang kami hibahkan dapat bermanfaat dan digunakan secara langsung dan bisa merealisasikan pengetahuan teori di pendidikan politeknik, sehingga bisa menjadi alat praktikum untuk menjelaskan teori yang ada dengan realisasinya,” pungkasnya.
(nnz)