Cetak SDM Unggul, SMK Pusat Keunggulan akan Ditingkatkan

Jum'at, 15 Desember 2023 - 20:37 WIB
loading...
Cetak SDM Unggul, SMK...
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim , mengatakan salah satu kunci pendidikan vokasi adalah pembelajar yang terintegrasi dengan industri untuk meningkatkan kualitas lulusan. Saat ini lebih dari 35 persen anak SMK di Indonesia kini sudah masuk SMK Pusat Keunggulan.

Nadiem menjelaskan, jumlah tersebut hanya diraih dalam kurun waktu tiga tahun. Nadiem berjanji program tersebut akan terus ditingkatkan sehingga diharapkan pada 2024 mendatang separuh dari siswa di Indonesia dapat merasakan dampak SMK Pusat Keunggulan dalam mengembangkan talenta mereka dan meningkatkan daya saing Indonesia.

Baca juga: Transformasi Pendidikan Vokasi Dukung Daya Saing Industri

"Pendidikan vokasi memiliki dampak tercepat dalam membangun SDM unggul. Anak-anak muda yang keluar dari pendidikan vokasi ini langsung terjun ke lapangan kerja sehingga dampaknya langsung dapat dirasakan," katanya melalui siaran pers, Jumat (15/12/2023).

Hal ini disampaikan pada Vokasifest x Festival Kampus Merdeka. Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Nadiem, Kemendikburistek terus melakukukan transformasi sistem pendidikan, termasuk pendidikan vokasi agar lebih terbuka dan inovatif guna menyiapkan generasi unggul dan inovatif.

Sistem pendidikan yang lebih terbuka juga dilakukan agar pendidikan menjadi lebih terintegrasi dan multidisiplin serta menghadirkan lingkungan yang aman dan nyaman.

Baca juga: Pendidikan Vokasi Arahkan Siswanya Siap Hadapi Masa Depan

Sementara itu, Fadilah Amalia, siswa SMK Negeri 1 Jakarta bidang teknik perancangan dan gambar mesin mengatakan dampak nyata dari program SMK Pusat Keunggulan dalam meningkatkan kompetensi para siswanya.

Hal tersebut salah satunya dibuktikan dari capaian prestasi siswa SMKN 1 Jakarta di ajang kompetisi nasional. Menurutnya capaian tersebut tidak lepas dari kesempatan berlatih yang lebih banyak di sekolah dan ekosistem belajar yang dekat dengan ekosistem industri.

“Di sekolah kami merasakan belajar dalam suasana industri. Kami punya banyak kesempatan berlatih, termasuk bisa berprestasi di lomba kompetensi siswa SMK tingkat nasional,” ujarnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama Presiden Joko Widodo menyampaikan, di tengah perubahan dunia yang begitu cepat, maka sangat penting bagi dunia pendidikan untuk menyiapkan talenta-talenta masa depan dan kompetensi-kompetensi masa depan yang relevan dengan perkembangan zaman. “Pendidikan vokasi punya peran yang penting dan relevan,” kata Presiden Joko Widodo.

Presiden menilai penyiapan future talent dan penyiapan future skill melalui sektor pendidikan, termasuk pendidikan vokasi sekarang ini jauh lebih konkret. Tidak hanya lebih konkret, hasilnya juga telah mampu meningkatkan indeks daya saing talenta global Indonesia yang meningkat sangat tinggi.

Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut, Presiden sangat senang dan menyambut baik penyelenggaraan Vokasifest dan Festival Kampus Merdeka yang menunjukkan kolaborasi dan kerja sama yang konkret antara perguruan tinggi, sekolah, dan industri yang telah memberikan dampak nyata, sekaligus mendekatkan mahasiswa dan siswa ke dunia kerja.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
OTC Bali Dukung Sinergi...
OTC Bali Dukung Sinergi Pemerintah untuk Perlindungan Siswa PKL di Luar Negeri
Prodi Vokasi Ini Lebih...
Prodi Vokasi Ini Lebih Sulit Ditembus dari Kedokteran di SNBP 2025 Unair
Kemendikdasmen Pamer...
Kemendikdasmen Pamer Hasil Karya Kursus dan Pelatihan, Inovasi Kecantikan hingga Mode
Minimnya Jumlah Mahasiswa...
Minimnya Jumlah Mahasiswa Vokasi Jadi Tantangan Pemerintah
Polmed Gelar Diskusi...
Polmed Gelar Diskusi Memperkuat Peran Pendidikan Vokasi dalam Pembangunan
Ditjen Pendidikan Vokasi...
Ditjen Pendidikan Vokasi Luncurkan Buku untuk Hadapi Dinamika Dunia Kerja
Kemenekraf-Polandia...
Kemenekraf-Polandia Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal
Kisah Fajar, Raih Gelar...
Kisah Fajar, Raih Gelar Sarjana Berkat Kursus hingga Jadi Pengusaha Muda
Kerja Sama dengan IPB,...
Kerja Sama dengan IPB, SMK Pertanian Ini Siap Tampung 250 Siswa
Rekomendasi
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Jalur Gentong Tasikmalaya Arah Jateng dan Jatim Padat Merayap
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi...
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi Tristan Gooijer: Belum Ada Proses Sampai Hari Ini
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
6 jam yang lalu
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
6 jam yang lalu
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
9 jam yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
10 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
11 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
12 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved