Program Prioritas Ganjar Fokus ke Pendidikan, Aiman: Lebih Berguna Bagi Masyarakat

Kamis, 21 Desember 2023 - 16:15 WIB
loading...
Program Prioritas Ganjar Fokus ke Pendidikan, Aiman: Lebih Berguna Bagi Masyarakat
Aiman Witjaksono Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia. Foto/YouTube Partai Perindo.
A A A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo akan berfokus pada program pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Hal ini yang menjadikan Ganjar berbeda dari capres yang lainnya.

Atas dasar itu, Juru Bicara Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Aiman Witjaksono pun menyampaikan apresiasinya kepada Ganjar Pranowo.

Aiman menjelaskan, apa yang menjadi fokus Ganjar itu merupakan pembeda daripada yang lain. Aiman menyebut program pendidikan lebih berguna bagi masyarakat, alih-alih hanya menjalankan politik "gula-gula".

Baca juga: Ganjar Pranowo Bakal Prioritaskan Pendidikan di Indonesia Timur, Fokus Lahirkan SDM Unggul

Aiman menyatakan hal ini dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia yang ditayangkan di kanal YouTube Partai Perindo, Rabu (20/12/2023).

Menurut Aiman, dengan pendidikan yang lebih baik, khususnya lewat program satu keluarga satu sarjana, masyarakat bisa meningkatkan derajat hidupnya, mengentaskan kemiskinan, berkembang, yang pada akhirnya mewujudkan Indonesia yang naik kelas.

"Saya melihat ada perbedaan di Mas Ganjar, Ini bukan memberikan ikan tapi memberi kail untuk bisa mengentaskan kemiskinan. Karena dengan pendidikan, mereka akan tahu, mereka belajar, berkembang, bangsa pun akan lebih maju," ungkap Aiman.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Fokus Utama Saya Pendidikan dan Kesehatan

Lebih lanjut, Aiman memberi gambaran jika program yang diusung Ganjar hanya sebatas bagi-bagi makanan gratis saja, itu hanya akan menambah beban APBN dan tidak akan memiliki efek jangka panjang yang berarti bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dengan APBN yang terbebani, menurutnya akan berdampak juga bagi pertumbuhan ekonomi, ekonomi Indonesia akan terhambat yang pada ujungnya juga pembukaan lapangan pekerjaan akan tersendat sehingga masyarakat pun sulit sejahtera.

"Kalau soal makan gratis, itu bisa dibilang Rp1 triliun per hari terbuang. Memang untuk makanan, tapi mau sampai kapan. Kita bayangkan kalau Rp1 triliun sehari itu setahun Rp360 triliun, belum biaya distribusi dan lain sebagainya. Ini akan membebani APBN, artinya pertumbuhan ekonomi akan terhambat," ujar Aiman.

"Mas Ganjar di sini punya solusi, dari TK sampai kuliah itu gratis. Satu keluarga satu sarjana. Artinya dia diberikan investasi otak yang bisa mengembangkan dirinya, mengangkat derajat keluarga, dan ujungnya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mewujudkan bangsa yang lebih maju. Investasi terbaik adalah investasi otak, pikiran, pendidikan," pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0896 seconds (0.1#10.140)