Mengenai Tes Akademik GRE yang Sering Menjadi Syarat Kuliah S2 dan S3 di Luar Negeri

Kamis, 28 Desember 2023 - 11:49 WIB
loading...
Mengenai Tes Akademik GRE yang Sering Menjadi Syarat Kuliah S2 dan S3 di Luar Negeri
GRE atau Graduate Record Examination adalah sebuah tes akademik yang biasa digunakan sebagai salah satu syarat pendaftaran kuliah S2 dan S3 di kampus luar negeri.Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Tes akademik GRE mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Padahal, istilah tersebut cukup penting untuk diketahui, khususnya bagi orang-orang yang ingin melanjutkan studi di luar negeri.

Kuliah di kampus luar negeri menjadi impian banyak orang. Pada berbagai persiapannya, kamu wajib mengetahui terlebih dahulu beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Melihat sekian banyak syaratnya, salah satu yang cukup umum adalah nilai tes akademik. Nah, tes tersebut biasanya juga terdiri dari beberapa jenis yang berbeda, termasuk di antaranya adalah Graduate Record Examination (GRE). Lebih jauh, apa itu tes akademik GRE? Berikut penjelasannya sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.

Apa itu Tes Akademik GRE?


GRE merupakan singkatan dari Graduate Record Examination. Singkatnya, istilah tersebut merujuk pada sebuah tes akademik yang biasa digunakan sebagai salah satu syarat pendaftaran kuliah S2 dan S3 di kampus luar negeri.

Pada salah satu tujuannya, tes akademik GRE akan dijadikan tolak ukur untuk memperlihatkan kemampuan calon mahasiswa dalam beradaptasi dengan sistem pendidikan yang nantinya bakal dipakai. Selain itu, ujian juga juga dirancang guna mengukur kemampuan dalam menganalisis informasi kuantitatif hingga memahami bacaan rumit.



Umumnya, tes GRE dijadikan syarat oleh sejumlah kampus di Amerika Serikat atau negara-negara lain yang biasa menggunakan bahasa Inggris lainnya. Saat ini, sudah sangat banyak kampus-kampus luar negeri yang menjadi GRE ini sebagai salah satu syarat masuknya.

Ketentuan Tes Akademik GRE


Pada pelaksanaannya, tes GRE memiliki beberapa komponen utama. Mengutip Times Higher Education, masing-masing adalah penalaran kuantitatif, penalaran verbal, dan penulisan analitis.

Tipe soalnya pun beragam. Bisa dari pilihan ganda, pemilihan kalimat, esai, dan lainnya. Sedangkan untuk penilaian, masing-masing bagian dari tes GRE juga memiliki skor terpisah. Nantinya, ketiga nilai yang muncul bisa ditotalkan atau dicari nilai rata-ratanya.

Biaya Tes Akademik GRE


Tes GRE biasanya diselenggarakan Educational Testing Service (ETS). Bisa dilakukan secara offline maupun daring, sertifikat yang didapat nantinya berlaku hingga beberapa tahun ke depan.

Berkaitan dengan biaya tes akademik GRE, angkanya sendiri relatif berbeda. Namun, umumnya tes ini dibanderol sekitar USD205 atau sekitar Rp3 jutaan.

Biaya tersebut bisa bertambah apabila ada ketentuan tambahan yang diambil. Misal, seperti penjadwalan ulang, penggantian tempat tes, dan lainnya.Demikian ulasan mengenai tes akademik GRE. Semoga bermanfaat.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2032 seconds (0.1#10.140)