Mau Kuliah Tanpa Biaya, Daftar Saja di 5 Sekolah Kedinasan Gratis Berikut Ini

Selasa, 02 Januari 2024 - 09:42 WIB
loading...
Mau Kuliah Tanpa Biaya,...
Politeknik Statistika STIS adalah salah satu sekolah kedinasan yang tanpa dipungut biaya alias gratis karena semuanya ditanggung pemerintah. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini daftar 5 sekolah kedinasan yang gratis .Bagi kamu lulusan SMA/SMK atau sederajat yang ingin melanjutkan studi, sekolah kedinasan bisa menjadi salah satu pilihan.Sekolah kedinasan adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan lembaga pemerintah baik itu kementerian maupun lembaga.

Selain lulusannya yang berpeluang besar menjadi PNS, sekolah kedinasan ternyata juga ada yang gratis alias tanpa dipungut biaya apapun karena semuanya ditanggung oleh pemerintah. Sekolah kedinasan apa saja? Untuk menjawabnya, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!

5 Sekolah Kedinasan yang Gratis


1. Politeknik Statistika STIS


Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) adalah perguruan tinggi kedinasan di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS). Sekolah kedinasan ini sudah berdiri sejak tahun 1958. STIS juga masuk dalam daftar sekolah kedinasan gratis dan langsung kerja menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BPS.

Lulusan D3 STIS bakal diangkat sebagai calon aparatur sipil negara (CASN) golongan II/C di BPS di seluruh Indonesia. Sementara itu, lulusan D4 STIS akan diangkat menjadi CASN golongan III/A dan dapat ditugaskan di BPS, kementerian, lembaga, atau instansi lainnya di seluruh Indonesia. STIS menyediakan empat prodi yakni D3 Statistika, D4 Statistika, dan D4 Komputasi Statistik.

2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)


STIN adalah sekolah kedinasan milik Badan Intelijen Negara (BIN) yang menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang intelijen. Siswa yang lolos menjadi taruna taruni STIN bisa merasakan benefit berupa sekolah gratis.



Dalam praktiknya, taruna taruni dipersiapkan sebagai personal intelijen negara untuk menjaikan intelijen secara tepat, cepat, dan akurat. STIN memiliki beberapa prodi S1, yakni Agen Intelijen, Teknologi Intelijen, Cyber Intelijen, dan Ekonomi Intelijen. STIN juga membuka program pascasarjana untuk jenjang S2 dan S3 sebanyak enam prodi.

3. STMKG


STMKG atau Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merupakan sekolah kedinasan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Siswa yang lolos masuk ke STMKG juga bisa menikmati benefit sekolah gratis. Keuntungan bersekolah di STMKG adalah diangkat menjadi ASN golongan 3A dan mendapat pelatihan semi militer untuk meningkatkan kedisplinan. STMKG punya beberapa empat prodi, yakni D4 Meteorologi, D4 Klimatologi, D4 Geofisika, dan D4 Instrumentasi.

4. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN


STAN adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). STAN termasuk sekolah kedinasan paling diminati karena berbagai keuntungan yang diberikan.

Mulai dari sekolah gratis hingga lulus bisa menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan kerja Kemenkeu. Pendidikan program diploma yang diselenggarakan STAN bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang keuangan negara.

Lulusan PKN STAN diharapkan mempunyai keahlian tertentu, seperti akuntansi, perpajakan, pajak bumi dan bangunan, kebendaharaan negara, termasuk kepabean dan cukai. PKN STAN menyediakan beberapa program studi (prodi), yakni:

a. D4 Akuntansi Sektor Publik
b. D4 Manajemen Keuangan Negara
c. D4 Manajemen Aset Publik
d. D3 Akuntansi
e. D3 Pajak
f. D3 PBB/Penilai
g. D3 Kepabean dan Cukai
h. D3 Kebendaharaan Negara
i. D3 Manajemen Aset.

5. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)


IPDN juga masuk dalam daftar sekolah kedinasan paling diminati tiap tahunnya. Hal ini tak terlepas dari keuntungan yang diberikan IPDN bagi siswa yang berhasil lolos menjadi praja IPDN.

IPDN merupakan sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). IPDN memiliki tiga fakultas, yakni Fakultas Politik Pemerintahan, Fakultas Manajemen Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.

IPDN memiliki kampus pusat di Jatinangor di Sumedang Jawa Barat, Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Setelah menyelesaikan studi, praja IPDN lulus, mereka dapat mengisi formasi PNS di lingkungan pemerintahan, baik di kementerian atau pemerintah daerah.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3380 seconds (0.1#10.140)