DPR Dorong Partisipasi Publik Sukseskan Pendidikan Jarak Jauh

Selasa, 11 Agustus 2020 - 09:46 WIB
loading...
DPR Dorong Partisipasi...
Wakil Ketua DPR Bidang Kokesra Abdul Muhaimin Iskandar. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Sistem Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) masih menuai banyak masalah di lapangan. Partisipasi publik akan membantu kelancaran pola pendidikan yang harus dipilih demi menyelamatkan peserta didik dari penularan corona (Covid-19) tersebut.

“Kami mendorong peran aktif semua elemen masyarakat untuk gotong royong membantu para siswa yang mengalami kendala saat mengikuti pola pembelajaran jarak jauh,” tandas Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kesra Abdul Muhaimin Iskandar , Selasa (11/12/2020). (Baca juga: Puluhan Ribu Mahasiswa Jadi Relawan COVID, Ini Apresiasi Mendikbud)

Dia menjelaskan, PJJ adalah pola pembelajaran yang paling aman untuk dilakukan saat pandemi Covid-19 masih belum terkendali. Dengan PJJ, peserta didik bisa melakukan social distancing di satu sisi, dan tetap menerima pelajaran di sisi lain.

“PJJ merupakan opsi terbaik untuk melindungi para siswa, guru, dan keluarga siswa dari paparan wabah Covid-19, meskipun harus diakui pola ini mendapatkan tantangan berat dalam pelaksanaannya di lapangan,” ujarnya.

Gus AMI-sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar-mengungkapkan, selama lebih dari empat bulan pelaksanaan PJJ, beberapa masalah yang muncul adalah keterbatasan kuota, keterbatasan kepemilikan smartphone, ketidaksiapan orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah, hingga tidak meratanya akses internet di Tanah Air. (Baca juga: Atasi PJJ, Kemendikbud Siapkan BTS Mobile dan 15 Ribu Tablet)

Kondisi ini mengancam kualitas belajar para peserta didik karena ada siswa yang tidak bisa mengikuti PJJ sebagai satu-satunya pola belajar di masa pandemi Covid-19.

“Berbagai persoalan PJJ di lapangan mengancam kualitas belajar para siswa, sehingga harus ada langkah nyata untuk memecahkan persoalan-persoalan tersebut,” katanya.

Gus AMI menilai, perlu peran aktif berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu para peserta didik yang mengalami kendala selama PJJ. Partisipasi itu bisa berupa donasi untuk membantu wifi gratis, pembelian smartphone, hingga menjadi relawan untuk mendampingi para siswa selama belajar di rumah.

“Kita tidak bisa menyerahkan semua persoalan kepada pemerintah untuk menyelesaikannya karena harus diakui berbagai masalah datang begitu bertubi-tubi saat masa pandemi ini. Sudah saatnya kita saling bantu, bergandengan tangan, utamanya untuk menyelamatkan para generasi muda yang mengalami kesulitan akses penddikan selama masa pandemi ini,” katanya.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan, saat ini Indonesia tengah memasuki kondisi darurat pendidikan. Kondisi tersebut terjadi karena munculnya berbagai persoalan di bidang pendidikan yang harusnya butuh direspons pemerintah dengan cepat dan extraordinary.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
Bangun Inovasi Pengetahuan...
Bangun Inovasi Pengetahuan untuk Pembangunan Berkelanjutan, FST UT Gelar Seminar Internasional
Lowongan CPNS 2024 di...
Lowongan CPNS 2024 di DPR RI, Berikut Link Download Rincian Formasinya
Peminat Membeludak,...
Peminat Membeludak, Kemenag Siap Jalankan Penuh Program Cyber Islamic University di 2024
Rektor UT Tutup Rangkaian...
Rektor UT Tutup Rangkaian 36th AAOU Annual Conference 2023 di Turki
Setjen DPR RI Buka Lowongan...
Setjen DPR RI Buka Lowongan 98 Formasi CPNS 2023 Tanpa TOEFL, Jurusan Ini yang Dibutuhkan
Top, Jumlah Mahasiswa...
Top, Jumlah Mahasiswa UT Tembus Setengah Juta
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Lulusan, UT akan Kembangkan Teknologi AI dalam Pembelajaran
3 Rekor MURI Jadi Kado...
3 Rekor MURI Jadi Kado Spesial Dies Natalis ke-39 Universitas Terbuka
Rekomendasi
PLN IP Kerahkan Ribuan...
PLN IP Kerahkan Ribuan Petugas Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
Trailer Superman Karya...
Trailer Superman Karya James Gunn Tuai Pro Kontra, Krypto Picu Perdebatan
Trump Kenakan Tarif...
Trump Kenakan Tarif Impor 32% ke Indonesia, Ini yang Dilakukan BI
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
Tragis! 6 Orang Tenggelam...
Tragis! 6 Orang Tenggelam di Pantai Ammani Pinrang, 3 Tewas
5 Fakta Mathew Baker...
5 Fakta Mathew Baker yang Mengejutkan
Berita Terkini
Handal atau Andal, Mana...
Handal atau Andal, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
27 menit yang lalu
Red Sparks Comeback...
Red Sparks Comeback Berkat Megawati Hangestri! Ini Profil Pendidikan Sang Bintang Voli Dunia
15 jam yang lalu
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
16 jam yang lalu
Himbau atau Imbau, Mana...
Himbau atau Imbau, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
1 hari yang lalu
5 Kosakata Bahasa Indonesia...
5 Kosakata Bahasa Indonesia yang Penulisannya Sering Salah
2 hari yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved