IPB akan Buka Cabang di Luar Negeri, Salah Satunya Malaysia
loading...
A
A
A
JAKARTA - IPB University saat ini tengah menyiapkan peluang untuk pengembangan kampus IPB di luar negeri. Beberapa negara sudah menjadi incaran dan salah satunya ada di Malaysia .
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana mengatakan, rencana pembukaan kampus IPB University di luar negeri memiliki potensi market di beberapa negara, yaitu Malaysia, China, Timur Tengah, Afrika serta Timor Leste.
Salah satunya, Negeri Jiran, Malaysia menjadi pilihan IPB University untuk memulai langkahnya dalam mendirikan kampus di luar negeri disebabkan adanya permintaan 1.000 dokter hewan dari negara tersebut.
Baca juga: Kuota Ditambah, IPB University Siap Terima 8.240 Calon Mahasiswa Baru di 2024
Pada acara Kick Off Meeting: Kampus IPB di Luar Negeri menuju Pendidikan Mendunia, ia turut menggandeng para wakil rektor, dekan, direktur, kepala unit, mantan atase pendidikan dan civitas akademika IPB untuk berdiskusi mengenai pengembangan kampus IPB di luar negeri.
“Langkah selanjutnya, IPB University akan membentuk focus group discussion yang berkaitan dengan technical issues pengembangan kampus luar negeri. Harapannya IPB University menjadi lebih dekat untuk mendunia dan eksis di kancah internasional,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (17/1/2024).
Pada tahun 2024, IPB University membuka kelas internasional pada sejumlah program studi, yaitu smart agriculture, kedokteran hewan, ilmu dan teknologi kelautan, teknologi pangan, teknik industri pertanian, manajemen, agribisnis, ekonomi sumber daya dan lingkungan, ekonomi syariah dan juga bisnis.
Baca juga: Mau Mudah Masuk IPB Jalur SNBP 2024? Catat Nilai Rata-rata Rapor Berikut Ini
“Modal dasar atau kekuatan IPB University untuk membangun kampus di luar negeri salah satunya adalah keilmuan, sumber daya manusia (SDM), capital/material, serta kekuatan jejaring. Apabila ekosistem yang sehat sudah terbentuk, maka semakin besar peluang IPB University untuk mencapai pendidikan mendunia,” ucap Prof Deni.
Dia menuturkan, sesuai milestones IPB 2024-2028, IPB University ingin mencapai Global Engagement pada 2026. Pendidikan mendunia di IPB University diejawantahkan dalam bentuk pendirian kelas, program studi dan kampus internasional tersebut.
Prof Deni menjabarkan tiga poin utama yang diusung dalam tema kerja 2026: Global Engagement, yaitu global student and alumni network, global collaborative research, serta global industrial engagement. Ketiga poin tersebut menjadi landasan dalam arus mobilitas internasional.
Dalam perjalanannya, Prof Deni mengatakan, IPB University memiliki daya tarik dan faktor pendorong dalam menguatkan arus mobilitas internasional. Seperti halnya skema pembelajaran, engaging learning journey, student life yang dinamis dan sehat, serta hassle-free international student services yang menjadi daya tarik mahasiswa internasional.
“Selain itu, tagline ‘IPB Students Going Global’ (mobilitas mahasiswa IPB yang melakukan exchange ke luar negeri) memperkuat pendidikan mendunia IPB University,” imbuhnya.
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana mengatakan, rencana pembukaan kampus IPB University di luar negeri memiliki potensi market di beberapa negara, yaitu Malaysia, China, Timur Tengah, Afrika serta Timor Leste.
Salah satunya, Negeri Jiran, Malaysia menjadi pilihan IPB University untuk memulai langkahnya dalam mendirikan kampus di luar negeri disebabkan adanya permintaan 1.000 dokter hewan dari negara tersebut.
Baca juga: Kuota Ditambah, IPB University Siap Terima 8.240 Calon Mahasiswa Baru di 2024
Pada acara Kick Off Meeting: Kampus IPB di Luar Negeri menuju Pendidikan Mendunia, ia turut menggandeng para wakil rektor, dekan, direktur, kepala unit, mantan atase pendidikan dan civitas akademika IPB untuk berdiskusi mengenai pengembangan kampus IPB di luar negeri.
“Langkah selanjutnya, IPB University akan membentuk focus group discussion yang berkaitan dengan technical issues pengembangan kampus luar negeri. Harapannya IPB University menjadi lebih dekat untuk mendunia dan eksis di kancah internasional,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (17/1/2024).
Pada tahun 2024, IPB University membuka kelas internasional pada sejumlah program studi, yaitu smart agriculture, kedokteran hewan, ilmu dan teknologi kelautan, teknologi pangan, teknik industri pertanian, manajemen, agribisnis, ekonomi sumber daya dan lingkungan, ekonomi syariah dan juga bisnis.
Baca juga: Mau Mudah Masuk IPB Jalur SNBP 2024? Catat Nilai Rata-rata Rapor Berikut Ini
“Modal dasar atau kekuatan IPB University untuk membangun kampus di luar negeri salah satunya adalah keilmuan, sumber daya manusia (SDM), capital/material, serta kekuatan jejaring. Apabila ekosistem yang sehat sudah terbentuk, maka semakin besar peluang IPB University untuk mencapai pendidikan mendunia,” ucap Prof Deni.
Dia menuturkan, sesuai milestones IPB 2024-2028, IPB University ingin mencapai Global Engagement pada 2026. Pendidikan mendunia di IPB University diejawantahkan dalam bentuk pendirian kelas, program studi dan kampus internasional tersebut.
Prof Deni menjabarkan tiga poin utama yang diusung dalam tema kerja 2026: Global Engagement, yaitu global student and alumni network, global collaborative research, serta global industrial engagement. Ketiga poin tersebut menjadi landasan dalam arus mobilitas internasional.
Dalam perjalanannya, Prof Deni mengatakan, IPB University memiliki daya tarik dan faktor pendorong dalam menguatkan arus mobilitas internasional. Seperti halnya skema pembelajaran, engaging learning journey, student life yang dinamis dan sehat, serta hassle-free international student services yang menjadi daya tarik mahasiswa internasional.
“Selain itu, tagline ‘IPB Students Going Global’ (mobilitas mahasiswa IPB yang melakukan exchange ke luar negeri) memperkuat pendidikan mendunia IPB University,” imbuhnya.
(nnz)