Gagal di Pilihan Pertama? Begini Strategi Agar Tetap Lolos SNBP 2024 di Pilihan Kedua

JAKARTA - Ini sejumlah strategi tetap bisa lolos SNBP 2024 di pilihan kedua setelah di pilihan pertama gagal. Jika kamu mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleki Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024, maka harus siap menghadapi berbagai kemungkinan. Salah satunya gagal di pilihan pertama di SNBP.

Namun, jangan khawatir! Gagal di pilihan pertama bukanlah peluang kamu habis karena masih ada pilihan kedua yang bisa dimaksimalkam. Masih ada beberapa strategi cerdas yang dapat diterapkan agar bisa lolos pada pilihan kedua. Mengutip akun TikTok @teambis_id, berikut sejumlah tips dan strategi agar tetap lolos SNBP di pilihan kedua, simak ya tipsnya!

4 Strategi Agar Tetap Lolos SNBP 2024 di Pilihan Kedua Setelah Gagal Pilihan Pertama

1. Pilih PTN yang Sama dengan Prodi yang Berbeda

Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah memilih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sama dengan pilihan pertama, namun dengan program studi (prodi) yang berbeda. Pastikan memilih prodi yang memiliki tingkat keketatan lebih rendah. Dengan demikian, kamu meningkatkan peluang diterima pada pilihan kedua.

2. Pilih Politeknik Sebagai Pilihan Kedua

Politeknik sering kali menjadi pilihan yang terlupakan, namun memiliki peluang diterima yang cukup besar. Banyak pelamar cenderung lebih fokus pada universitas, sehingga peluang diterima di politeknik masih cukup terbuka.Perhatikan berbagai program studi yang ditawarkan politeknik dan pertimbangkan untuk memilihnya sebagai pilihan kedua.

3. Pilih Prodi Baru atau yang Masih Baru Dibuka

Memilih program studi yang baru dibuka atau masih tergolong baru dapat menjadi langkah cerdas.Prodi baru biasanya masih memiliki kuota penerimaan yang cukup terbuka sehingga peluang diterima pada pilihan kedua akan lebih besar. Teliti informasi mengenai prodi baru yang ditawarkan PTN dan pertimbangkan memasukkannya sebagai pilihan kedua.

4. Pilih PTN yang Sama Domisili

Beberapa PTN masih memberikan prioritas kepada putra-putri daerah atau memiliki kebijakan khusus untuk penerimaan mahasiswa dari wilayah tertentu.

Jika memiliki domisili di suatu daerah, pertimbangkan untuk memilih PTN yang berada di wilayah tersebut sebagai pilihan kedua.
Ini dapat meningkatkan peluang diterima karena beberapa PTN lebih memprioritaskan penerimaan mahasiswa dari daerah setempat.