Nilai Rapor Jadi Pertimbangan Lulus SIMAK UI

Selasa, 11 Agustus 2020 - 23:49 WIB
loading...
Nilai Rapor Jadi Pertimbangan...
Gedung Universitas Indonesia. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
DEPOK - Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia (PMB UI) memastikan nilai rapor SMA/SMK/Sederajat juga menjadi pertimbangan kelulusan peserta Seleksi Masuk Universitas Indonesia (SIMAK UI) pada program pendidikan Vokasi dan Sarjana . Nilai rapor tersebut telah dimasukkan ke dalam akun pendaftaran oleh masing-masing peserta ujian SIMAK UI 2020.

Ujian SIMAK UI telah sukses dilangsungkan secara daring pada 19 Juli 2020 (program S1 Kelas Internasional) yang diikuti oleh 1.490 peserta, sedangkan ujian SIMAK UI untuk Vokasi, S1 Reguler dan S1 Paralel telah berlangsung pada 5 Agustus 2020, yang diikuti oleh 64.250 peserta ujian. (Baca juga: Pemerintah Harus Pastikan Kurikulum Darurat Bisa Dijalankan di Sekolah )

Menanggapi keresahan masyarakat akan kecurangan yang mungkin saja terjadi dalam pelaksanaan ujian online, Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh mengatakan, pihaknya tetap mempertimbangkan nilai rapor sebagai penilaian lain untuk mengonfirmasi hasil ujian SIMAK UI. “Apakah hasil ujian tersebut memang sesuai juga dengan kemampuan peserta saat belajar di sekolah,” katanya, Selasa (11/8/2020).

Dia memberikan apresiasi terhadap kritik dan saran di dalam pelaksanaan SIMAK UI yang untuk pertama kalinya terselenggara secara online. “Masukan tersebut sangat berarti bagi kami agar terus berbenah memperbaiki sistem agar lebih adil untuk semua peserta,” kata Rosari.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Kantor PMB UI, Gunawan menuturkan, di masa pandemic ini pihaknya berupaya keras memutus penyebaran COVID-19 dengan menggelar ujian SIMAK UI 2020 secara online bagi semua peserta ujian, mulai dari program D3 hingga S3. (Baca juga: Presiden Jokowi Saksikan Penyuntikan Uji Klinis Vaksin Covid-19 )

Ujian online ini tidak hanya menjadi hal baru bagi para siswa, melainkan juga bagi kami di perguruan tinggi. “Kami berupaya menyiapkan sistem ujian online agar mampu mengakomodasi kesempatan siswa-siswi di seluruh Indonesia yang ingin masuk UI, tanpa perlu harus melakukan perjalanan dan berkerumun di tengah pandemi ini. Terkait pengawasan, panitia juga dikerahkan untuk memberlakukan pemeriksaan ketat via kamera, dan penyelesaian soal terikat waktu untuk menekan kecurangan,” katanya.

Dikatakan dia, ada beberapa informasi kecurangan yang kami dapat dari media sosial dan tidak resmi masuk ke desk aduan panitia. “Setelah kami telusuri dan kami komunikasikan untuk meminta buktinya, namun unggahan tersebut telah dihapus. Pihak admin akun media sosial juga sudah melakukan permintaan maaf karena mengunggah informasi yang belum pasti,” ujar Gunawan.

Dia menyatakan setiap sistem ujian baik offline maupun online selalu membuka peluang kecurangan dilakukan peserta agar bisa lulus. Sebagai PTN pertama yang memberlakukan ujian mandiri secara online di Indonesia, menurutnya, UI juga merespons isu tersebut dengan cermat dan menjadi masukan perbaikan sistem.

"Dulu, ujian offline sekalipun, ada peluang (kecurangan). Sebagai contoh, kita kerap dihebohkan dengan isu soal ujian atau kunci jawaban yang bocor. Namun isu tersebut tidak membuat kita jadi putus semangat untuk terus belajar. Mengingat ujian online ini menjadi pilihan terbaik di masa pandemi," tukasnya.

Semangat UI adalah membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siswa-siswi yang ingin berkuliah di UI tanpa terhalang pandemi COVID-19. UI berharap upaya ujian SIMAK UI secara daring ini dapat pula mendukung program pemerintah di dalam menekan penularan COVID-19.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
Perhatian, Ini 10 Kesalahan...
Perhatian, Ini 10 Kesalahan Fatal yang Bisa Menyebabkan Siswa Gagal Lolos UTBK SNBT 2025
3 Lokasi Pusat UTBK...
3 Lokasi Pusat UTBK 2025 di Unair, Peserta Ujian Harus Memakai Kemeja Putih
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
Jadwal Pendaftaran SIMAK...
Jadwal Pendaftaran SIMAK UI 2025, Camaba Siap-siap Ya
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Riwayat Pendidikan Chandra...
Riwayat Pendidikan Chandra Wijaya, Dosen Promotor Bahlil Lahadalia yang Disanksi UI
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
Rekomendasi
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Semifinal Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi vs Korea Selatan, Uzbekistan vs Korea Utara
KKI Resmi Cabut Izin...
KKI Resmi Cabut Izin Praktik Dokter PPDS Priguna di RSHS
Ochi Rosdiana dan Arifin...
Ochi Rosdiana dan Arifin Putra Jadi Suami Istri di Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Ditetapkan Tersangka, Bukan Karena Video Viral tapi Kasus Pelecehan di Kamar Kos
Pastikan Dana Haji Aman,...
Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
China Kecam Ancaman...
China Kecam Ancaman dan Pemerasan Trump, Picu Kebingungan Soal Tarif 245%
Berita Terkini
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
2 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
3 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
6 jam yang lalu
Mendikti Saintek akan...
Mendikti Saintek akan Luncurkan Program Ini di Hardiknas 2025, Kampus Siap-siap!
7 jam yang lalu
MNC Sekuritas dan MNC...
MNC Sekuritas dan MNC University Resmikan Kerja Sama Edukasi, Sinergi Kembangkan Pasar Modal
9 jam yang lalu
Nekad atau Nekat, Mana...
Nekad atau Nekat, Mana Penulisan yang Benar?
11 jam yang lalu
Infografis
Gunung Berapi Bawah...
Gunung Berapi Bawah Laut Jadi Ancaman AS setelah Kebakaran Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved