Seleksi Mandiri Prestasi ITS Diubah, Tidak Ada Uang Sumbangan Hanya UKT

Senin, 05 Februari 2024 - 13:14 WIB
loading...
Seleksi Mandiri Prestasi ITS Diubah, Tidak Ada Uang Sumbangan Hanya  UKT
ITS mengubah jalur Seleksi Mandiri Prestasi menjadi Seleksi Mandiri Berbeasiswa. Foto/ITS.
A A A
JAKARTA - ITS mengubah jalur Seleksi Mandiri Prestasi menjadi Seleksi Mandiri Berbeasiswa. Calon mahasiswa hanya diwajibkan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Direktur Pendidikan ITS Prof Dr Eng Siti Machmudah mengatakan, selain jalur nasional SNBP dan SNBT ITS juga mmbuka penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri.

Khusus untuk penerimaan mahasiswa baru jalur seleksi mandiri, sebelumnya ada tiga kategori yang dibuka yaitu Seleksi Mandiri Prestasi, Mandiri Umum, dan Mandiri Kemitraan.

Baca juga: 4 Prodi Baru ITS yang Tersedia di SNBP dan SNBT 2024, Cek Daya Tampungnya

Pada penerimaan mahasiswa baru 2024, ujar Machmudah, skema Seleksi Mandiri Prestasi ITS kini telah berubah nama menjadi Seleksi Mandiri Berbeasiswa.

Pada seleksi ini, Machmudah menuturkan bahwa perguruan tinggi negeri (PTN) yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur ini akan memberikan beasiswa bagi pendaftar yang mempunyai prestasi luar biasa.

Beasiswa tersebut berupa kebebasan dari kewajiban membayar Iuran Pengembangan Institut (IPI) atau yang sebelumnya dikenal dengan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). “Jadi hanya wajib membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT),” katanya, melalui siaran pers, dikutip Senin (5/2/2024).

Baca juga: Biaya Kuliah di ITS Jalur SNBP dan SNBT 2024, Paling Murah Rp500 Ribu

Selain itu, untuk seleksi jalur International Undergraduate Program (IUP) di ITS, dia menjelaskan, peserta yang telah diterima pada program IUP ini tetapi kemudian dinyatakan lolos pada SNBP, maka kelolosan di IUP akan dianulir sesuai dengan peraturan dari Kemendikbudristek yang berlaku.

Berbeda dengan pendaftar yang diterima di IUP, lanjutnya, namun juga dinyatakan lolos lewat jalur SNBT. Apabila pendaftar tersebut tidak melakukan daftar ulang pada SNBT, maka ia tetap dinyatakan diterima di IUP.

Guru Besar Departemen Teknik Kimia ini merinci, ITS menyediakan kuota SNBP sebanyak 1.564 kursi atau sebesar 23,81 persen, SNBT sebanyak 2.189 kursi atau sebesar 33,32 persen, dan Seleksi Mandiri sebanyak 2.817 kursi atau 42,88 persen dari keseluruhan kuota.

Terkait seluruh informasi yang ada, Machmudah mengingatkan bahwa calon pendaftar dapat mengakses informasinya lebih lengkap melalui laman www. its.ac.id/admission.

Pada sosialisasi ini dihadirkan pula Koordinator Humas dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Ismaini yang memaparkan terkait sistem seleksi yang diusung oleh SNPMB tahun 2024.

Dalam paparannya, Ismaini menjabarkan salah satu kebijakan baru yang diterapkan pada SNPMB 2024 adalah aturan blokade pada pendaftar yang telah lolos salah satu skema seleksi.

Ismaini menjelaskan, secara ringkas sistem ini mengatur setiap pendaftar yang lolos SNBP secara otomatis tidak dapat mengikuti SNBT maupun Seleksi Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) manapun. Begitupun dengan pendaftar yang telah lolos SNBT juga tidak dapat mendaftar pada Seleksi Mandiri.

Selain itu, Ismaini mengungkapkan bahwa pada skema SNBT, kini pendaftar memiliki opsi untuk mendaftarkan diri pada maksimal empat prodi. Dengan ketentuan, pendaftar harus memilih dua program akademik (sarjana) dan dua program vokasi (D3 dan D4 atau sarjana terapan).

Sedangkan bila memilih tiga prodi, maka diwajibkan memilih dua program akademik dan satu program vokasi atau sebaliknya dua program vokasi dan satu program akademik. “Pada intinya semua program sama saja sehingga agar pembagiannya merata kita berlakukan aturan ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ismaini menyampaikan bahwa terkait subtes yang diujikan pada SNBT sendiri tidak mengalami banyak perubahan dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini, subtes yang diujikan masih terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika. “Tambahannya hanya nanti di Matematika akan ada isian singkat,” ujarnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1430 seconds (0.1#10.140)