Hati-hati, Ini yang Bikin Gagal di Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seleksi administrasi Beasiswa LPDP merupakan salah satu tahap krusial dalam proses rekrutmen. Berikut sejumlah hal yang bisa menggagalkan seleksi administrasi beasiswa tersebut.
Dalam banyak proses rekrutmen, seleksi administrasi adalah pintu masuknya, termasuk yang dilakukan dalam rekrutmen beasiswa yang disalurkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini atau beasiswa LPDP.
Baca juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP 2024? Simak Penjelasannya
Puluhan ribu orang tercatat melakukan submit pendaftaran tiap seleksi namun ribuan orang pula yang harus gagal bahkan saat masih proses seleksi administrasi, padahal seleksi administrasi adalah proses yang jelas hitam-putihnya dan bisa diantisipasi.
Dikutip dari Instagram LPDP RI, mereka yang gagal pada tahap administrasi ini biasanya kurang teliti, yaitu melewatkan dokumen/informasi yang sifatnya wajib, atau dokumen/informasi yang diberikan tidak sesuai dengan yang diminta sistem, dan sebagian besar tersandung pada perkara:
- Surat Rekomendasi/Usulan
- Sertifikat Bahasa Inggris
- LoA
- Dan hal-hal lain yang tidak sesuai dengan Buku Panduan.
- Tidak sesuai standar atau format yang disediakan LPDP
- Dibuat lebih dari satu tahun untuk pendaftaran gelombang 1 ini, jangan sampai surat rekomendasi terbit sebelum Januari 2023
- Surat rekomendaso dengan online form tidak ditandatangani oleh pemberi rekomendasi
- Surat rekomendasi bukan ditujukan untuk beasiswa LPDP
- Skor kurang dari yang dipersyaratkan
- Sertifikat bahasa berupa prediction test
- Tidak terverifikasi keasliannya pada portal resmi lembaga penerbit srtifikat bahasa
-Telah kadaluwarsa atau melebihi batas waktu 2 tahun dari tahun pendaftaran
Baca juga: Rincian Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP 2024 di 65 Negara, Jutaan di Kantong
- Tidak mencantumkan tanggal intake atau mulai studi
- Pilihan prodi dan atau perguruan tinggi di luar daftar LPDP, namun tidak melampirkan dokumen bukti pendukung
- LoA masih bersifat conditional atau masih mempunyai syarat tambahan yang dapat membatalkan penerimaan pendaftar di kampus tujuan
- Tidak melampirkan surat keterangan defer (tunda studi) bagi LoA yang tangga; intake lebih cepat dari ketentuan LPDP
- LoA yang dilampirkan berbeda dengan tujuan studi yang diinput dalam aplikasi pendaftaran
- Pejabat yang mengesahkan surat usulan bukan pejabat eselon II sesuai ketentuan LPDP
- Surat usulan tidak mencamtumkan informasi nama dan NIP pendaftar
- Surat usulan bukan ditujukan untuk beasiswa LPDP
Nah demikian sejumlah hal yang bisa membuat kamu gagal di tahap seleksi administrasi beasiswa LPDP . Semoga informasi ini bermanfaat.
Dalam banyak proses rekrutmen, seleksi administrasi adalah pintu masuknya, termasuk yang dilakukan dalam rekrutmen beasiswa yang disalurkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini atau beasiswa LPDP.
Baca juga: Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP 2024? Simak Penjelasannya
Puluhan ribu orang tercatat melakukan submit pendaftaran tiap seleksi namun ribuan orang pula yang harus gagal bahkan saat masih proses seleksi administrasi, padahal seleksi administrasi adalah proses yang jelas hitam-putihnya dan bisa diantisipasi.
Dikutip dari Instagram LPDP RI, mereka yang gagal pada tahap administrasi ini biasanya kurang teliti, yaitu melewatkan dokumen/informasi yang sifatnya wajib, atau dokumen/informasi yang diberikan tidak sesuai dengan yang diminta sistem, dan sebagian besar tersandung pada perkara:
- Surat Rekomendasi/Usulan
- Sertifikat Bahasa Inggris
- LoA
- Dan hal-hal lain yang tidak sesuai dengan Buku Panduan.
Hal yang Bikin Gagal di Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP
1. Surat Rekomendasi
- Tidak sesuai standar atau format yang disediakan LPDP
- Dibuat lebih dari satu tahun untuk pendaftaran gelombang 1 ini, jangan sampai surat rekomendasi terbit sebelum Januari 2023
- Surat rekomendaso dengan online form tidak ditandatangani oleh pemberi rekomendasi
- Surat rekomendasi bukan ditujukan untuk beasiswa LPDP
2. Sertifikat Bahasa Inggris
- Skor kurang dari yang dipersyaratkan
- Sertifikat bahasa berupa prediction test
- Tidak terverifikasi keasliannya pada portal resmi lembaga penerbit srtifikat bahasa
-Telah kadaluwarsa atau melebihi batas waktu 2 tahun dari tahun pendaftaran
Baca juga: Rincian Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP 2024 di 65 Negara, Jutaan di Kantong
3. LoA
- Tidak mencantumkan tanggal intake atau mulai studi
- Pilihan prodi dan atau perguruan tinggi di luar daftar LPDP, namun tidak melampirkan dokumen bukti pendukung
- LoA masih bersifat conditional atau masih mempunyai syarat tambahan yang dapat membatalkan penerimaan pendaftar di kampus tujuan
- Tidak melampirkan surat keterangan defer (tunda studi) bagi LoA yang tangga; intake lebih cepat dari ketentuan LPDP
- LoA yang dilampirkan berbeda dengan tujuan studi yang diinput dalam aplikasi pendaftaran
4. Surat usulan bagi pendaftar PNS/TNI/Polri
- Pejabat yang mengesahkan surat usulan bukan pejabat eselon II sesuai ketentuan LPDP
- Surat usulan tidak mencamtumkan informasi nama dan NIP pendaftar
- Surat usulan bukan ditujukan untuk beasiswa LPDP
Nah demikian sejumlah hal yang bisa membuat kamu gagal di tahap seleksi administrasi beasiswa LPDP . Semoga informasi ini bermanfaat.
(nnz)