President University Kian Diminati Mahasiswa Asing, Rektor Ungkap 3 Faktor

Kamis, 22 Februari 2024 - 08:44 WIB
loading...
President University...
Jumlah mahasiswa asing yang mengikuti kuliah penuh waktu (tingkat sarjana atau S1) di President University terus meningkat. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BEKASI - Jumlah mahasiswa asing yang mengikuti kuliah penuh waktu (tingkat sarjana atau S1) di President University terus meningkat. Selama 7 tahun berturut-turut, sejak 2017-2023, President University berhasil mempertahankan capaian sebagai perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak se-Indonesia untuk tingkat sarjana.

Fakta tersebut mengutip data izin belajar bagi mahasiswa asing yang kuliah di Indonesia melalui situs https://izinbelajar.kemdikbud.go.id/, yang dipublikasi oleh Direktorat Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ).
Data terbaru dari Direktorat Kelembagaan, yang dikutip pada Februari 2024, mengungkapkan bahwa sebanyak 2.999 mahasiswa asing memperoleh izin belajar di Indonesia.

Mereka kuliah di 279 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. ”Dari jumlah seluruh mahasiswa asing tersebut, sebanyak 9,3% di antaranya memilih kuliah untuk di President University,” kata Rektor President University Handa S Abidin di ruang kerjanya, Rabu (21/2/2024).

Rasio tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gambaran, pada tahun 2017 ada 6,9% dari seluruh mahasiswa asing yang memilih kuliah tingkat S1 di President University. Lalu, setahun kemudian prosentasenya meningkat lagi menjadi 7,2%, dan menjadi 8,3% pada 2019.

Untuk 2020, Direktorat Kelembagaan tidak mempublikasikan data tersebut akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia. Memasuki tahun 2021, oleh karena masih dalam suasana pandemi, rasio jumlah mahasiswa asing yang kuliah di President University menurun menjadi 5,3%. ”Meski begitu setahun kemudian rasio tersebut melonjak lagi menjadi 8,8%. Dan, untuk tahun 2023, rasionya bahkan naik lagi menjadi 9,3%,” lanjutnya.

Handa memaparkan faktor kunci yang membuat mahasiswa asing tertarik untuk kuliah di President University. Pertama, penggunaan bahasa Inggris dalam pelaksanaan perkuliahan.

“Ini sudah kami terapkan sejak tahun pertama perkuliahan. Bukan hanya dalam kegiatan di kelas, tetapi juga untuk setiap laporan, tugas atau ujian, penyusunan skripsi dan berbagai kegiatan akademis lainnya. Semuanya berbahasa Inggris,” paparnya.

Kedua, kualitas penyelenggaraan pendidikan di President University yang terus meningkat. “Ini tercermin dari raihan akreditasi A versi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk President University, termasuk juga akreditasi internasional untuk beberapa program studinya,” terangnya.

Ketiga, kolaborasi President University dengan berbagai lembaga internasional. Termasuk dengan kalangan perguruan tinggi terkemuka yang ada di luar negeri.

Rektor yang dilantik pada akhir Januari 2024 itu mengatakan, terus meningkatnya jumlah mahasiswa asing yang kuliah di Indonesia merupakan pertanda positif. Ini baik bagi di President University maupun Indonesia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4686 seconds (0.1#10.140)