Unpad Gelar Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Kriteria Sosok yang Dicari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pemilihan Rektor periode 2024 – 2029. Rangkaian proses pemilihan Rektor Unpad periode 2024-2029 dimulai Jumat, 1 Maret 2024
Mengutip laman resmi Unpad, Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Dr. Arief Yahya mengatakan proses pemilihan Rektor Unpad mengacu pada prinsip pemilihan yang berasaskan good university governance. Di antaranya transparan, kredibel, responsif, jujur, demokratis, hingga inklusif.
Arief mengatakan, beberapa indikator penilaian di antaranya evaluasi dari Senat Akademik dan Dewan Profesor untuk mengukur porsi academic leader. Hingga melakukan asesmen oleh pusat asesmen untuk menemukan kandidat dosen yang tidak hanya memiliki kemampuan sebagai pemimpin akademik, tetapi juga memiliki kemampuan dalam mengelola bisnis. “Kita harus cari dosen yang mengerti bisnis, sehingga dia bisa tahu bagaimana mencari uang (pendapatan),” ujar Arief seperti dikutip dalam laman resmi Unpad.
Baca juga: Deretan Jurusan Kuliah Paling Diminati di Unpad pada SNBT 2023
Senada dengan Arief, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, sebagai perguruan tinggi yang sudah berdiri sejak 1957, Unpad terus mengalami perkembangan setiap waktu.
Perkembangan ini kemudian memiliki tantangan yang besar pula. Karena itu, kata kunci dari proses pemilihan Rektor Unpad periode 2024-2029 adalah menemukan talenta dosen yang punya kemampuan pemimpin akademik juga pandai mengelola bisnis.
Rektor pun mendorong P3R Unpad dapat mengawal proses pemilihan rektor secara kondusif dan berlangsung lancar hingga pelantikan rektor terpilih dilakukan. “Tidak sedikit perguruan tinggi yang memiliki berita kurang positif. Mudah-mudahan selama perjalanan pilrek, di luar sana tetap menilai positif ke Unpad,” kata Rektor.
Wakil Ketua MWA Unpad Prof. Dr. Arry Bainus, menjelaskan, secara struktur Panitia Pemilihan Rektor Unpad 2024-2029 terbagi ke dalam dua kelompok.
Kelompok pertama adalah panitia pengarah yang langsung ditunjuk oleh Ketua MWA. Panitia pengarah ini diketuai Prof. Arry. Selanjutnya panitia pelaksana yang diketuai Duta Besar Nadjib Riphat Kesoema yang juga anggota MWA Komite Nominasi dan Remunerasi.
Lihat Juga: Hebat! Mahasiswi S2 Ilmu Komunikasi UPNVJ Sabet Penghargaan Best Paper di Konferensi Internasional
Mengutip laman resmi Unpad, Ketua Majelis Wali Amanat Unpad Dr. Arief Yahya mengatakan proses pemilihan Rektor Unpad mengacu pada prinsip pemilihan yang berasaskan good university governance. Di antaranya transparan, kredibel, responsif, jujur, demokratis, hingga inklusif.
Kriteria Menjadi Rektor Unpad
Arief mengatakan, beberapa indikator penilaian di antaranya evaluasi dari Senat Akademik dan Dewan Profesor untuk mengukur porsi academic leader. Hingga melakukan asesmen oleh pusat asesmen untuk menemukan kandidat dosen yang tidak hanya memiliki kemampuan sebagai pemimpin akademik, tetapi juga memiliki kemampuan dalam mengelola bisnis. “Kita harus cari dosen yang mengerti bisnis, sehingga dia bisa tahu bagaimana mencari uang (pendapatan),” ujar Arief seperti dikutip dalam laman resmi Unpad.
Baca juga: Deretan Jurusan Kuliah Paling Diminati di Unpad pada SNBT 2023
Senada dengan Arief, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, sebagai perguruan tinggi yang sudah berdiri sejak 1957, Unpad terus mengalami perkembangan setiap waktu.
Perkembangan ini kemudian memiliki tantangan yang besar pula. Karena itu, kata kunci dari proses pemilihan Rektor Unpad periode 2024-2029 adalah menemukan talenta dosen yang punya kemampuan pemimpin akademik juga pandai mengelola bisnis.
Rektor pun mendorong P3R Unpad dapat mengawal proses pemilihan rektor secara kondusif dan berlangsung lancar hingga pelantikan rektor terpilih dilakukan. “Tidak sedikit perguruan tinggi yang memiliki berita kurang positif. Mudah-mudahan selama perjalanan pilrek, di luar sana tetap menilai positif ke Unpad,” kata Rektor.
Wakil Ketua MWA Unpad Prof. Dr. Arry Bainus, menjelaskan, secara struktur Panitia Pemilihan Rektor Unpad 2024-2029 terbagi ke dalam dua kelompok.
Kelompok pertama adalah panitia pengarah yang langsung ditunjuk oleh Ketua MWA. Panitia pengarah ini diketuai Prof. Arry. Selanjutnya panitia pelaksana yang diketuai Duta Besar Nadjib Riphat Kesoema yang juga anggota MWA Komite Nominasi dan Remunerasi.
Lihat Juga: Hebat! Mahasiswi S2 Ilmu Komunikasi UPNVJ Sabet Penghargaan Best Paper di Konferensi Internasional
(wyn)