Dosen ITS Jawara Pioneers 4.0 Hackathon Series Abu Dhabi

Rabu, 13 Maret 2024 - 15:07 WIB
loading...
Dosen ITS Jawara Pioneers...
Dosen Matematika ITS Muhammad Luthfi Shahab. Foto/Humas ITS.
A A A
SURABAYA - Dosen ITS Muhammad Luthfi Shahab berhasil meraih juara 1 pada kompetisi Pioneers 4.0 Hackathon Series yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Dosen matematika dan timnya meneliti optimalisasi jadwal produksi teh di industry.

Pioneers 4.0 Hackathon Series merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Ministry of Industry and Advanced Technology Uni Emirat Arab dengan menggandeng Edge Learning and Innovation Factory dan Lipton Teas and Infusions. Kompetisi yang diikuti oleh beberapa tim ini mengharuskan peserta membuat solusi dari permasalahan nyata di dunia industri dengan tujuan mengoptimalisasi jadwal produksi pada industri tersebut.

Baca juga: Kembangkan Penelitian Langka, Dosen ITS Raih Beasiswa Bergengsi di Jerman

Shahab bersama lima rekannya dari beberapa universitas di Uni Emirat Arab yang tergabung dalam satu tim mencoba menyelesaikan permasalahan optimalisasi jadwal produksi teh pada industri minuman herbal tersebut.

Tim tersebut terdiri dari Siti Maghfirotul Ulyah (PhD Mathematics, Khalifa University), Sebastian Cavada (MSc Computer Vision, Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence), Sara Abdulbasit (BSc Networking Security, Ajman University), Mariam Alzaabi (MSc Computer Science, Khalifa University), dan Segni Desalegn (BSc Computer Science, Khalifa University).

Awalnya, Shahab dan tim mencoba untuk menganalisis permasalahan yang diberikan dan mencari metode untuk dapat menyelesaikannya. “Akhirnya proses metode rule-based (berbasis aturan, red) dipilih dibandingkan metode pemrograman linear,” katanya, melalui siaran pers, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Dosen ITS Terpilih sebagai Pendesain Interior dan Eksterior LRT Jabodebek

Shahab melanjutkan, metode ini dipilih karena data yang diberikan dalam permasalahan tersebut cukup besar dan memiliki banyak constraint atau batasan. Selain itu, setiap tim harus menjadwalkan secara detail proses produksi teh yang dimulai dari gudang, tempat penampungan bahan baku, hingga tahap pengemasan produk.

Alumnus S2 Matematika ITS tersebut menerangkan, metode rule-based bekerja dengan cara memberikan syarat atau aturan agar kegiatan dapat berjalan. Tak hanya itu, metode ini juga dapat menentukan kegiatan berikutnya apabila suatu kegiatan telah selesai.

“Dengan metode ini, penjadwalan produksi dapat disusun lebih simpel tanpa mengesampingkan constraint atau batasan yang ada,” ujar Shahab yang bertindak sebagai programmer utama di tim.

Baca juga: ITS Buka Lowongan Dosen Tetap Non PNS, Berikut Syarat dan Cara Mendaftarnya

Alhasil, Shahab dan tim berhasil menginovasikan model optimasi berbasis aturan yang mampu mengintegrasikan semua kondisi sesuai kebutuhan pihak industri. Pada kompetisi yang digelar selama tiga hari ini, dosen asal Malang tersebut bersama timnya berhasil meraih juara pertama dan berhak memperoleh hadiah sebesar 25 ribu Dirham atau kurang lebih setara dengan Rp105 juta.

Dosen yang kini menempuh program S3 di Khalifa University, Abu Dhabi tersebut memaknai pencapaian ini sebagai upayanya dalam menambah pengalaman dan meningkatkan kompetensi. Baginya, penghargaan tersebut merupakan pembuktian bahwa matematika dibutuhkan di seluruh bidang, termasuk dunia industri.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi,...
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi
ITS Buka Prodi Analitika...
ITS Buka Prodi Analitika Logistik Terapan, Prospek Kerja Menjanjikan
Cetak Hattrick, Tim...
Cetak Hattrick, Tim Sapuangin ITS Raih Juara di Shell Eco Marathon Qatar 2025
23 Jurusan ITS dengan...
23 Jurusan ITS dengan Keketatan Tertinggi di SNBP, Daya Tampung dan Biaya Kuliahnya
Rekomendasi
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
Bintang Timur Surabaya...
Bintang Timur Surabaya Raih Peringkat Ketiga Futsal Nation Cup 2025
Kesuksesan Arne Slot...
Kesuksesan Arne Slot Antar Liverpool Juara Liga Inggris Bikin Belanda Pecah Telur
Rekor! Mohamed Salah...
Rekor! Mohamed Salah Tembus 5 Besar Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
Dzulqadah, Asal-usul...
Dzulqa'dah, Asal-usul dan Penamaannya sebagai Bulan Haram
Berita Terkini
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
16 jam yang lalu
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
21 jam yang lalu
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
22 jam yang lalu
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
22 jam yang lalu
Pendaftaran OSN 2025...
Pendaftaran OSN 2025 Diperpanjang hingga 2 Mei, Cek Infonya di Sini
23 jam yang lalu
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
1 hari yang lalu
Infografis
Serigala Abu-abu Akan...
Serigala Abu-abu Akan Dihapus dari Daftar Spesies Terancam Punah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved