Aturan Terbaru! Tes Potensi Akademik Dihapus di UTBK SNBT 2024 Diganti Tes Skolastik

Sabtu, 16 Maret 2024 - 11:22 WIB
loading...
Aturan Terbaru! Tes Potensi Akademik Dihapus di UTBK SNBT 2024 Diganti Tes Skolastik
Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Risetk dan Teknologi (Kemendibudristek) memutuskan menghapus Tes Potensi Akademik (TPA) dan menggantinya dengan Tes Potensi Skolastik. Foto ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Tes Potensi Akademik (TPA) akan dihapus di UTBK- SNBT 2024 dan diganti dengan Tes Skolastik. Aturan baru mengenai Tes Skolastik sebagai pengganti TPA itu baru-baru ini diumumkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Info lebih lengkap tentang hal ini akan dibahas artikel kali ini, simak ya!

Penghapusan TPA di UTBK-SNBT 2024


Pada Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 tidak akan ada materi tes potensi akademik (TPA). Oleh Kemdikbudristek, tes potensi akademik (TPA) akan dihapuskan pada UTBK SNBT 2024.

Meski TPA dihapuskan, namun Kemdibudristek memberikan pengganti yang harus dihadapi oleh murid. "Ini sudah sangat di pahami bahwa tesnya sudah tidak ada lagi tes potensi akademik, (diganti) menjadi tes potensi skolastik," kata
Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kemendikbud Ristek, Rahmawati dalam keterangan resminya, Kamis (14/3/2024).

Tes Potensi Skolastik dan Jenis Soalnya


TPS adalah tes yang bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan kognitif, yang mencakup penalaran umum dan pemahaman. Pada UTBK-SNBT, TPS terbagi menjadi empat subtes, di antaranya:

1. Kemampuan penalaran umum


Ada tiga jenis soal TPS UTBK Penalaran Umum UTBK, yaitu:

a. Kesesuaian pernyataan, dimana kita harus memahami isi tabel/ teks/ grafik/ diagram sesuai dengan konteks pada teks

b. Simpulan logis, dimana kita harus membuat kesimpulan logis akan sesuatu yang akan mungkin terjadi berdasarkan teks

c. Penalaran analitik, dimana kita harus menganalisisdan menjawab soal berdasar pada data yang telah disediakan.

2. Kemampuan kuantitatif

Ada empat jenis soal TPS UTBK Pengetahuan Kuantitatif, yaitu:

a. Pilihan gandauntuk soal logika dasar atau Matematika level dasar

b. Pertanyaan dengan informasi pilihan (1), (2), (3), dan (4)

c. Pertanyaan dengan dua informasi, dimana kita harus menganalisis informasi (analisis kecukupan data) yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan

d. Analisis perbandingan dua nilai, berupasuatu informasi dengan dua variabel dimana kita harus menentukan hubungan antara kedua variabel tersebut (kita harus mencari nilai salah satu variabel berdasarkan variabel yang lainnya dan informasi yang diberikan).

3. Pengetahuan dan pemahaman umum


Ada empat jenis soal TPS UTBK pada bagian ini, dengan dua jenis soal dalam Bahasa Inggris dan dua jenis soal yang lain dalam Bahasa Indonesia.

a. Pada soal Bahasa Inggris, kita diharuskan untuk memahami inti bacaan dan kemudian membuat kesimpulan berdasar pada informasi di teks.

b. Pada soal Bahasa Indonesia, kita menghadapi soal-soal tentang ide pokok, kelebihan dan kelemahan paragraf, simpulan, penulisan kata, hubungan antarparagraf, makna kata, tanda baca, kata ganti, konjungsi, dan kalimat efektif.

4. Kemampuan memahami bacaan dan menulis


Jenis soal TPS UTBK pada bagian ini terdiri dari dua topik, yaitu:

a. Pemahaman isi bacaan, dimana kemampuan kita untuk membaca dan memahami teks secara utuh diuji

b. Penalaran kebahasaan yang menguji pemahaman kita akan kaidah penulisan dalam Bahasa Indonesia secara benar dan baik.

Persiapan SNBT-UTBK 2024


Calon mahasiswa yang ingin ikut SNBT-UTBK bisa terlebih dahulu melakukan latihan yang disediakan oleh Kemendikbud Ristek dan bisa diakses secara gratis.

Jika ingin melakukan simulasi tes dan latihan soal bisa langsung https://simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id/ Soal latihan yang ada nantinya berjumlah 71 contoh soal. Sementara saat UTBK nanti, ada 145 soal yang dikerjakan.

Secara umum terdapat tiga bentuk soal yang ditampilkan dalam UTBK SNBT tahun 2024, yaitu: Soal pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban (A, B, C, D, E) Soal pilihan majemuk kompleks yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan memuat dua pilihan jawaban; dan soal melengkapi rumpang (soal isian) Adapun soal-soal tersebut harus dikerjakan dalam waktu 195 menit atau 3 jam 15 menit.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0822 seconds (0.1#10.140)