UMJ Jadi Lokasi Pengkajian Ramadan PP Muhammadiyah, Bahas Dakwah Kultural

Kamis, 21 Maret 2024 - 12:42 WIB
loading...
UMJ Jadi Lokasi Pengkajian...
Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir. Foto/UMJ.
A A A
JAKARTA - Pengkajian Ramadan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 1445 H mengusung tema “Dakwah Kultural: Perluasan Basis Komunitas dan Akar Rumput Muhammadiyah”. Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir mengatakan tema dakwah kultural dipilih karena menjadi bagian mata rantai pergerakan Muhammadiyah.

Demikian dijelaskan dalam pidato iftitahnya pada pembukaan dalam Pengkajian di Jakarta tepatnya di Auditorium KH. Ahmad Azhar Basyir, MA., Gedung Cendekia Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

“Dakwah kultural menjadi bagian dari pergerakan yaitu bagaimana memperluas basis gerakan dan keberadaan Muhammadiyah di akar rumput. Kemudian, dakwah kultural dapat kita akselerasikan untuk menjadi instrumen gerakan kita yang lebih memperkokoh basis gerakan Muhammadiyah,” kata Haedar.

Watak kultural itu dilihat dari sejarah perkembangan dakwah Muhammadiyah yang menyebar berawal dari Pulau Jawa di awal generasi Muhammadiyah, hingga ke Ternate Tidore. Haedar mengajak peserta pengkajian untuk kilas balik perjalanan dakwah Muhammadiyah yang umumnya berpusat di pusat ekonomi.

“Muhammadiyah sudah menyebar ke hampir banyak pelosok lewat pusat-pusat yang dikenal dengan pusat wirausaha Muhammadiyah,” tutur Haedar. Diakui Haedar bahwa kehadiran Muhammadiyah yang saat itu direspons oleh masyarakat sebagai agama baru ternyata tetap dapat diterima.

Dalam kesempatan ini, Haedar juga mengungkapkan kegiatan ini sekaligus tasyakuran atas pencapaian Universitas Muhammadiyah Jakarta meraih akreditasi unggul. Ia mengucapkan selamat dan terima kasih kepada sivitas akademika UMJ.
“Di bawah Rektornya yang luar biasa, alhamdulilah banyak prestasi yang diraih hingga bisa meraih akreditasi unggul,” ungkap Haedar.

Dalam pembukaan pengkajian, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas terpilihnya UMJ sebagai tempat penyelenggaraaan pengkajian PP Muhammadiyah.

Ma’mun juga menyampaikan bahwa UMJ berusaha menampilkan dakwah-dakwah kultural yang sempat hilang dari Muhammadiyah. Salah satunya melalui penampilan-penampilan seni musik.

Menurutnya, ini sebagai tindak lanjut dari apa yang dilakukan KH. Ahmad Dahlan pada periode awal Muhammadiyah yang mengedepankan dakwah kultural melalui tradisi dan budaya.

Pengkajian ini dilakukan di dua lokasi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta tepatnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan di Jakarta tepatnya di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Peserta Pengkajian Ramadan di Jakarta diikuti oleh Pimpinan Muhammadiyah, Aisyiyah, organisasi otonom, amal usaha Muhammadiyah, lembaga dan majelis mulai dari tingkat pusat hingga daerah, yang berasal dari wilayah pulau Jawa dan Sumatera.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
HIMA PUSAKA MNC University...
HIMA PUSAKA MNC University Gelar Santunan dan Bukber, Tebarkan Kepedulian di Bulan Ramadan
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
Ramadan 2025, IKA PPM...
Ramadan 2025, IKA PPM Santuni Puluhan Anak Yatim Piatu
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka Peringatan Nuzulul Quran di Sekolah, Penuh Makna
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka untuk Buka Puasa Bersama, Check It Out
UMJ Kembali Jadi Tuan...
UMJ Kembali Jadi Tuan Rumah Pengkajian Ramadan 1446 H PP Muhammadiyah
UMJ Peringkat 1 Terbaik...
UMJ Peringkat 1 Terbaik se-Banten, Rektor: Semangat Tingkatkan Kebermanfaatan Masyarakat
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Sekretaris PP Pemuda...
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Fitnah
Rekomendasi
SMK Waskito Pamulang...
SMK Waskito Pamulang Beri Sanksi Tegas Terduga Pelaku Pelecehan Siswi
Jalan Tol Kunciran-Serpong...
Jalan Tol Kunciran-Serpong Tingkatkan Kualitas dan Estetika
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Berita Terkini
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
10 Universitas Swasta...
10 Universitas Swasta Terbaik 2025 di Tangerang Versi Edurank
Tanoto dan Gates Foundation...
Tanoto dan Gates Foundation Jalin Kerja Sama Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia
Jadwal Terbaru SPMB...
Jadwal Terbaru SPMB Jatim 2025 SMA & SMK Jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
KJP Plus Tahap 1 2025...
KJP Plus Tahap 1 2025 Cair, Apa Saja Barang yang Bisa Dibelanjakan?
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved