Sosok Nanang, Dosen Unsoed yang Antar Jojo Jadi Juara All England 2024

Jum'at, 22 Maret 2024 - 10:58 WIB
loading...
Sosok Nanang, Dosen...
Dosen Unsoed Moh. Nanang Himawan Kusuma foto bersama Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Foto/Unsoed.
A A A
PURWOKERTO - Dosen Unsoed Moh. Nanang Himawan Kusuma menjadi salah satu sosok yang berperan dalam kemenangan Jonathan Christie (Jojo) menjadi juara All England 2024. Dia bertugas sebagai Tim Analis Performa.

Moh. Nanang Himawan Kusuma yang akrab disapa Nanang merupakan dosen program studi Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Keterlibatan Nanang dalam tim bulutangkis Indonesia di All England 2024 ialah sebagai Tim Analis Performa yang menjalani tugas untuk menangani peningkatan performa para atlet bulutangkis.

Baca juga: Jonatan Christie Juara All England 2024, Sikat Anthony Ginting dalam Perang Saudara

Namanya sebagai tim analis performa ini diusulkan oleh Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Komjen Pol Muhammad Fadil Imran pada Mukernas PBSI 2021.

Dia menjelaskan, Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, berfokus pada perbaikan prestasi atlet melalui penerapan sport science dan tailor-made program.

Tim tersebut, ujar Nanang, bertugas menganalisis kelemahan atlet, menyusun program latihan spesifik, kemudian memberikan pendampingan kepada pelatih.

Baca juga: Terungkap Isi Pembicaraan Jonatan Christie dan Anthony Ginting Jelang Final All England 2024

"Pelatih harus didampingi banyak ahli untuk membuat program latihan yang tepat,” ujar Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FIKes Unsoed, dikutip dari laman Unsoed, Jumat (22/3/2024).

Dia menjelaskan, pelibatan sport science dan tim analis performa yang dibentuk PBSI ini sudah menggunakan lingkungan kepelatihan modern yang berlaku di negara barat.

“Penerapan inovasi dijalankan dengan melakukan analisa performa melalui tes dan pengukuran kemampuan fisik, tes biomekanika untuk mengetahui kualitas teknik dan mekanika gerak, kemudian mengidentifiasi kelemahan calon lawan dengan menggunakan teknologi video tagging, serta menyusun strategi serangan pada calon lawan," imbuhnya.

Nanang mengungkapkan, strategi ini cukup berhasil diterapkan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil mengalahkan peringkat 1 dunia Victor Axelsen dari Denmark pada babak semi final.

Hasil keseluruhan tes dan pengukuran ini dijadikan buku profil performa atlet yang terukur secara kuantitatif, dilengkapi dengan pelibatan tim recovery kelelahan, psikologi, dan nutrisi olahraga dalam latihan dan pertandingan.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1780 seconds (0.1#10.140)