Kemendikbud Minta Politeknik Kembangkan Kerja Sama Strategis di Level Dunia

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 19:14 WIB
loading...
Kemendikbud Minta Politeknik...
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto didampingi Direktur Polimarin, Sri Tutie Rahayu meninjau fasilitas di Kampus Polimarin Semarang, Sabtu (15/8). Foto/Ist
A A A
SEMARANG - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta kampus vokasi atau politeknik untuk mengembangkan kerja sama strategis yang dimaknai dengan link and match.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI, Wikan Sakarinto saat menjadi pembicara kunci diskusi interaktif “Inovasi Kerja sama Pendidikan Vokasi dengan Industri Internasional” yang diselenggaraan Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) secara virtual melalui youtube, Sabtu (15/8/2020).

Namun menurutnya, link and match yang dimaksud bukan hanya yang dipahami semata-mata secara konvensional antara kampus vokasi atau politeknik dan industri.“Pada intinya dunia kerja untuk maritim jelas dunia di laut, ada kapal supply chain logistik teknologi dan sebagainya,” kata Wikan. (Baca juga: UGM Jadi PTN Paling Diminati di SBMPTN )

Ia mengatakan, apa yang dilakukan Polimarin ini layak untuk diapresiasi. Pasalnya, tidak banyak kampus yang mampu seperti Polimarin. “Meski Polimarin masih muda, tapi sudah mampu mendahului melakukan hal yang belum dilakukan kampus yang lebih senior,” ungkapnya.

Menurutnya, pemagangan kerja sama yang dilakukan Polimarin dengan mitra luar negeri sudah tersertifikasi internasional dan kompetensinya level dunia. “Pemagangannya dilakukan di belahan negara lain dan benua lain ini menyebabkan eksposure pada kompetensi SDM di level internasional,” imbuh dia.

Ia menambahkan, dengan kerja sama yang sangat outstanding, tidak hanya Polimarin saja namun juga menginspirasi politeknik atau kampus vokasi lain. Sebab ini jelas sekali kurikulum bersama dikaitkan dengan sertifikasi kompetensi level internasional. Sehingga taruna-taruni bisa mengalami pemagangan seperti di Jerman atau kapal-kapal luar negeri.

Pihaknya berharap kampus lain bisa mengikuti Polimarin yang memiliki kompetensi yang jelas dan sertifikasi yang telah diakui internasional. “Ayo kita ajak kampus lain menginisiasi MoU semoga taruna taruni bisa bersinar. Kami akan laporkan ke mas menteri (Nadiem Makarim) soal inspirasi yang dilakkan Polimarin,” ajaknya. (Baca juga: LTMPT: ITB Puncaki Nilai UTBK Tertinggi di SBMPTN 2020 )

Sementara Direktur Polimarin, Sri Tutie Rahayu berharap berharap keinginan untuk memiliki kampus yang lebih luas bisa segera terwujud.

“Kami ingin mengucapkan terimakasih cita-cita kami ingin punya kampus luas. tadi pak Dirjen sudah menegaskan bahwa tahun depan pelebaran area kampus itu bisa terwujud yakni kurang lebih 30 hektare,” kata Sri Tutie.

Sehingga untuk mewujudkan cita cita Polimarin menjadi internasional politeknik bisa segera terwujud. “Karena kami bisa lakukan kolaborasi dengan industri dan melaksanakan join degree secara efektif.

Kami juga siap melakukan sosialiasi inspirasi termasuk mengajak industri bersama-sama untuk lebih maju,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan Polimarin ini sesuai dengan cita-cita sejak mulai berdiri 2012, yang sudah in charge dari industri hingga kampus yag berada di Jerman hochschule yang sudah sangat familiar dengan Polimarin.

“Kami memiliki mitra 43 politeknik negeri yang tidak hanya bidang maritim, dari manufaktur sampai pariwisata. Melalui webinar ini jadi inovasi kerja sama internasional Polimarin sebagai perguruan tinggi punya tanggung jawab moral membawa NKRI dan wujud bela negera di kancah internasional,” terang Sri Tutie.

Menurutnya, sosialiasi akan sangat efektif dengan menggandeng media, karena lebih penting kumpulan perguruan tinggi yang terbaik dengan join degree akan memunculkan win win solution.

“Sehingga dari mitra akan mengibarkan bendera kita di negara-negara lain. Karena kerja sama tersebut harus ditindak lanjuti sehingga cita-cita negara maritim yang bermartabat bisa terwujud,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1012 seconds (0.1#10.140)