Dugaan TPPO Berkedok Magang, Dirjen Dikti: Ferienjob Bukan Bagian MBKM

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:58 WIB
loading...
Dugaan TPPO Berkedok...
Dirjen Diktiristek Prof. Abdul Haris (kiri) saat diwawancara mengenai dugaan TPPO berkedok magang di Jerman. Foto/MPI/Widya Michella.
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek menanggapi dugaan TPPO berkedok program magang ferienjob yang banyak mahasiswa menjadi korbannya. Saat ini kasusnya masih ditangani Bareskrim Polri.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Prof. Abdul Haris menegaskan, pemagangan ferienjob ke Jerman tak penuhi kriteria Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek. Sebab menurutnya tidak ada pembekalan skill dan peningkatan kompetensi yang diatur dalam MBKM.

Baca juga: Bareskrim Polri Panggil 2 Tersangka TPPO Mahasiswa di Jerman Besok

Hal ini sebagai respons atas dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok magang (ferienjob) ke Jerman. Kasus ini setidaknya menelan korban 1.047 mahasiswa.

"Dalam ferienjob kami tidak menemukan adanya muatan pembelajaran dan peningkatan kompetensinya. Kegiatan itu bertentangan dengan MBKM,"kata Haris kepada wartawan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Mahasiswanya Jadi Korban TPPO Berkedok Magang di Jerman, UNJ Ambil Langkah Hukum

Dia mengatakan bahwa pihak telah mengeluarkan surat edaran No. 1032/E.E2/DT.00.05/2023 yang ditebus untuk seluruh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta sejak Oktober 2023 lalu. Adapun surat edaran itu meminta agar pihak perguruan tinggi dapat menghentikan kegiatan ferienjob baik yang telah selesai atau sedang berlangsung.

"Kami terus melakukan proses hukum yang sedang berlangsung dan sejak awal juga kami terus memberikan ruang kepada semua perguruan tinggi dan mahasiswa untuk selalu lakukan konsultasi terkait dengan program MBKM ini.
Baik melalui flagship dari Kementerian maupun mandiri. Tentu dengan senantiasa menggunakan pedoman yang telah kami berikan,"ucapnya.

Terakhir dia mengingatkan agar para perguruan tinggi agar terus melakukan konsultasi terlebih dahulu sebelum memberangkatkan
mahasiswa melakukan magang Mandiri.

"PTN dan PTS yang akan menyelenggarakan MBKM mandiri untuk selalu berkonsultasi dengan kami. Kami mohon agar bisa dipenuhi karena tidak semuanya basisnya hanya untuk mau memberikan anak kerja tanpa basis muatan, pembelajaran juga harus diperhatikan karena ini akan dikonversi dengan SKS yang lebih besar,"tuturnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rektor MNC University...
Rektor MNC University Kunjungi Jepang, Perkuat Kerja Sama Tridharma dan Akses Magang-Kerja bagi Mahasiswa di 3 Kota Utama
Perluas Peluang Karier...
Perluas Peluang Karier Global, MNC University Jalin Kerja Sama dengan Liana Segrus
Mahasiswa Macquarie...
Mahasiswa Macquarie University Berbagi Tips Magang Lintas Negara di MNC University, Perbedaan Bahasa Bukan Penghalang
Buka Peluang Akses Kerja...
Buka Peluang Akses Kerja Lulusan, MNC University Jalin Kolaborasi dengan Iluka College di Jepang
Sertifikat Bahasa Level...
Sertifikat Bahasa Level N5 Jadi Syarat Utama Pemagangan ke Jepang
Info Magang ASEAN Foundation,...
Info Magang ASEAN Foundation, Penjelasan 6 Posisi yang Dibuka dan Kualifikasinya
Lowongan Magang PT....
Lowongan Magang PT. Pupuk Kujang untuk Mahasiswa dan Fresh Graduate, Ada Uang Saku!
Lowongan Magang untuk...
Lowongan Magang untuk Siswa SMK di Kemensetneg, Cek Posisi yang Tersedia
Info Magang Bakti Bank...
Info Magang Bakti Bank BCA Terbuka untuk Lulusan SMA/SMK-S1, Begini Penjelasan dan Syarat Daftarnya
Rekomendasi
4 Film Komedi Seru untuk...
4 Film Komedi Seru untuk Menemani Momen Libur Lebaran Bersama Keluarga
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
11 jam yang lalu
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
11 jam yang lalu
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
14 jam yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
15 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
16 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
17 jam yang lalu
Infografis
82.000 Warga Pilih Hengkang,...
82.000 Warga Pilih Hengkang, Israel Bukan Lagi Negara Istimewa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved