Kamu Fresh Graduate? Waspadai Depresi yang Sering Dialami Setelah Lulus Kuliah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Depresi setelah lulus kuliah terjadi pada sebagian orang. Penyebabnya antara lain tekanan finansial, perubahan rutinitas, dan terganggunya lingkaran sosial. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Artikel kali ini akan membahas secara tuntas, simak ya!
Dilansir dari Psych Central, banyak lulusan baru mengalami masa kesedihan setelah meninggalkan kenyamanan jadwal kelas dan berpisah dengan teman-teman kuliah mereka. Depresi pasca lulus kuliah adalah gejala depresi jangka pendek yang terjadi karena situasi kehidupan tertentu.
1. Pengangguran
Jika kamu lulusan baru yang menghadapi gelombang pengangguran, hal ini mungkin sangat membebani pola pikirmu.
Menurut penelitian pada tahun 2015, orang dewasa baru yang menganggur memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar mengalami depresi dibandingkan mereka yang memiliki pekerjaan.
2. Tekanan Finansial
Tekanan finansial adalah pengalaman umum bagi lulusan baru. Banyak lulusan baru dihadapkan pada pembayaran kembali pinjaman online untuk UKT dengan bunga dan denda yang terus menghantui. Tinjauan tahun 2022 terhadap 40 studi observasi menemukan hubungan positif antara tekanan finansial dan depresi pada orang dewasa. Hubungan ini lebih kuat pada kelompok sosial ekonomi rendah.
3. Hilangnya Dukungan Sosial
Wisuda adalah saat ketika mahasiswa meninggalkan kelompok teman kuliahnya untuk memulai kehidupan mereka sebagai orang dewasa yang bekerja. Baik kamu tinggal di rumah atau berangkat ke kampus untuk mengikuti kelas setiap hari, kelulusan berarti berakhirnya hubungan sosial dan rutinitas yang telah kamu jalani. Pergeseran struktur sosial ini dapat memicu depresi pada sebagian orang.
4. Transisi Hidup yang Besar
Banyak orang mengalami depresi selama transisi besar dalam hidup seperti lulus kuliah.Jadwal kamu tiba-tiba berbeda, dan lingkaran pergaulanmu pun berubah.
Kamu sedang menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru atau mencoba mencari pekerjaan baru, dan kamu mungkin harus pindah ke tempat tinggal baru.Ini bisa terasa membebani dan menyebabkan gejala depresi bagi sebagian orang.
Apa Itu Depresi yang Sering Dialami Fresh Graduate?
Dilansir dari Psych Central, banyak lulusan baru mengalami masa kesedihan setelah meninggalkan kenyamanan jadwal kelas dan berpisah dengan teman-teman kuliah mereka. Depresi pasca lulus kuliah adalah gejala depresi jangka pendek yang terjadi karena situasi kehidupan tertentu.
Sejumlah Alasan Kenapa Lulusan Baru Alami Depresi
1. Pengangguran
Jika kamu lulusan baru yang menghadapi gelombang pengangguran, hal ini mungkin sangat membebani pola pikirmu.
Menurut penelitian pada tahun 2015, orang dewasa baru yang menganggur memiliki kemungkinan tiga kali lebih besar mengalami depresi dibandingkan mereka yang memiliki pekerjaan.
2. Tekanan Finansial
Tekanan finansial adalah pengalaman umum bagi lulusan baru. Banyak lulusan baru dihadapkan pada pembayaran kembali pinjaman online untuk UKT dengan bunga dan denda yang terus menghantui. Tinjauan tahun 2022 terhadap 40 studi observasi menemukan hubungan positif antara tekanan finansial dan depresi pada orang dewasa. Hubungan ini lebih kuat pada kelompok sosial ekonomi rendah.
3. Hilangnya Dukungan Sosial
Wisuda adalah saat ketika mahasiswa meninggalkan kelompok teman kuliahnya untuk memulai kehidupan mereka sebagai orang dewasa yang bekerja. Baik kamu tinggal di rumah atau berangkat ke kampus untuk mengikuti kelas setiap hari, kelulusan berarti berakhirnya hubungan sosial dan rutinitas yang telah kamu jalani. Pergeseran struktur sosial ini dapat memicu depresi pada sebagian orang.
4. Transisi Hidup yang Besar
Banyak orang mengalami depresi selama transisi besar dalam hidup seperti lulus kuliah.Jadwal kamu tiba-tiba berbeda, dan lingkaran pergaulanmu pun berubah.
Kamu sedang menyesuaikan diri dengan pekerjaan baru atau mencoba mencari pekerjaan baru, dan kamu mungkin harus pindah ke tempat tinggal baru.Ini bisa terasa membebani dan menyebabkan gejala depresi bagi sebagian orang.
(wyn)