Ingin Punya Otak dengan Ingatan Tajam? Coba Lakukan 6 Kebiasaan Ini

Kamis, 18 April 2024 - 10:06 WIB
loading...
Ingin Punya Otak dengan Ingatan Tajam? Coba Lakukan 6 Kebiasaan Ini
Salah satu kebiasaan yang diklaim bisa menjaga otak memiliki daya ingat tajam adalah kebiasaan berolahraga dan terus aktif bergerak. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini 6 kebiasaan yang diklaim bisa membuat otak manusia memiliki daya ingat tajam.Dalam anatomi tubuh manusia, otak memiliki fungsi yang sangat penting dalam menerima, mengelola, dan memutuskan sebuah informasi.

Begitu vitalnya peran otak membuat upaya menjaganya sangat penting dilakukan. Menurut ahli saraf kognitif asal Inggris, Dr Christian Jarrett, terdapat beberapa kebiasaan yang bermanfaat untuk menjaga fungsi otak termasuk menjaga daya ingat agar tetap tajam. Untuk info lengkapnya artikel kali ini akan membahas deretan kebiasaaan yang bisa membuat otak memiliki daya ingat yang tajam, simak ya!

6 Kebiasaan untuk Menjaga Daya Ingat yang Tajam


1. Aktif Bergerak atau Berolahraga


Aktif bergerak atau berolahraga dapat membuat otak semakin sehat. Ini karena oksigen dan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh otak sudah terpenuhi.

Sebaliknya, gaya hidup yang kurang bergerak atau berolahraga dan obesitas dapat meningkatkan penurunan kognitif dan berisiko terkena demensia. Demensia adalah penyakit untuk orang yang mengalami penurunan cara berpikir dan daya ingat.

2. Konsumsi Makanan Sehat


Pola makanan yang sehat dapat membuat otak semakin baik dan sehat dengan cara mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan. Makanan tersebut mengandung antioksidan yang tinggi yang dapat memberantas radikal bebas dari otak.

Sebaliknya, mengkonsumsi banyak makanan lemak jenuh akan meningkatkan resiko penyempitan arteri, makanan lainnya yang tidak sehat dapat memberi resiko berbagai penyakit.


3. Selalu Penasaran


Menjaga rasa penasaran dapat membuat fungsi otak tetap terjaga. Seseorang yang memiliki rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemauan dalam mencoba hal-hal baru dapat menurunkan risiko demensia.

Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian dari Universitas Georgia yaitu rasa penasaran yang tinggi berhubungan dengan kecepatan psikomotorik, fleksibilitas kognitif, dan memori kerja.

4. Bersosialisasi


Sosialisasi adalah salah satu aktivitas dalam meningkatkan otak. Sebaliknya, aktivitas sosial yang lebih sedikit atau isolasi sosial akan membuat seseorang mengalami resiko demensia.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Groningen, seseorang dengan interaksi sosial yang lebih sedikit dan memiliki banyak perasaan kesepian, dapat meningkatkan resiko terkena demensia.

5. Melatih Otak


Cara melatih otak dilakukan untuk memaksimalkan cadangan kognitif, yakni kemampuan otak untuk mampu melakukan penyesuaian dalam menghadapi penuaan atau penyakit.

Seseorang yang memiliki cadangan kognitif yang tinggi akan mengatasi kerusakan otak yang terjadi seperti penyakit alzheimer, demensia pada usia tua. Apabila cadangan kognitif yang tinggi pada seseorang, maka ia akan memiliki komponen mental yang kuat.

6. Berpikir Positif


Setelah melakukan cara-cara dalam meningkatkan kesehatan seperti bersosialisasi, aktif bergerak, konsumsi makanan yang sehat, dan selalu penasaran, maka secara langsung itu akan membuat seseorang berpikir positif.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1964 seconds (0.1#10.140)