10 Jurusan S2 dengan Gaji Tinggi di Luar Negeri, Ada yang Hampir Rp3 M per Tahun

Kamis, 02 Mei 2024 - 12:33 WIB
loading...
10 Jurusan S2 dengan...
Lulusan teknik perminyakan menjadi salah satu jurusan yang memiliki gaji tinggi di luar negeri yakni berkisar sekitar Rp2,92 miliar. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini 10 jurusan S2 dengan gaji paling tinggi di luar negeri. Melanjutkan studi ke jenjang S2 atau pascasarjana saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk memperbesar peluang kerja di masa depan. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan untuk kuliah S2 adalah gaji lulusan nanti.

Mengutip akun Instagram kursus bahasa Inggris khusus study overseas @kobieducation, setidaknya ada 10 jurusan S2 dengan gaji paling tinggi di luar negeri. Apa saja? Artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!

10 Jurusan S2 dengan Gaji Paling Tinggi di Luar Negeri


1. Teknik Perminyakan

Gaji per tahun: Rp2,92 miliar

2. Keperawatan Anestesi


Gaji per tahun: Rp2,53 miliar

3. Ilmu Kewirausahaan


Gaji per tahun: Rp2,15 miliar

4. Manajemen Pemasaran


Gaji per tahun: Rp2,11 miliar

5. Ekonomi (MBA)


Gaji per tahun: Rp2,05 miliar

Baca juga: 7 Pekerjaan Unik dengan Gaji Fantastis yang Bisa Menjadi Inspirasi

6. Ilmu Komputer


Gaji per tahun: Rp2,02 miliar

7. Pemasaran dan Bisnis


Gaji per tahun: Rp2 miliar

8. Finance


Gaji per tahun: Rp1,98 miliar

9. Teknik Elektronika


Gaji per tahun: Rp1,94 miliar

10. Ilmu Politik


Gaji per tahun: Rp1,91 miliar

Durasi Kuliah Jenjang S2 di Sejumlah Negara


1. Amerika Serikat


Durasi belajar untuk menyelesaikan kuliah sarjana di Amerika Serikat umumnya sama dengan di Indonesia, yaitu 4 tahun. Pelajar di Amerika umumnya akan masuk College terlebih dahulu selama dua tahun.

College sendiri adalah perguruan tinggi 2 tahun yang menggunakan sistem kredit nantinya dapat di transfer langsung ke tingkat 3 universitas setelah lulus.

Lalu berapa tahun kuliah S2 di luar negeri khususnya Amerika? Umumnya durasi pendidikan S2 di luar negeri seperti Amerika adalah 2 tahun, namun ada pula yang hanya 1 tahun untuk jurusan tertentu seperti jurnalistik.

2. Inggris


Berbeda dengan di Indonesia, pendidikan di tingkat bachelor di negara-negara Inggris Raya membutuhkan waktu 3 tahun. Namun, universitas di Inggris menerapkan standar yang tinggi untuk dapat di terima.

Selain itu kurikulum internasional adalah hal yang wajib bagi setiap pelajar internasional. Bagi yang tidak memenuhi kualifikasi untuk mendaftar, biasanya dapat mengikuti program foundation atau pathway terlebih dahulu selama satu tahun. Dengan demikian, durasinya keseluruhannya bisa mencapai 4 tahun bahkan lebih.

3.Australia


Jika kuliah S2 di luar negeri dari negara sebelumnya tingkatan pendidikan adalah yang utama, maka Australia memiliki batasan umur untuk mendaftar di univrsitas. Batasan umur ke universitas di negara Australia yaitu 18 tahun.

Sementara itu kuliah S2 di di luar negeri khususnya Australia bagi pelajar internasional rata-rata adalah sekitar 2 tahun. Namun beberapa program seperti master of science juga dapat ditempuh lebih cepat jika mempertahankan nilai yang baik.

4.Eropa


Beberapa negara di Eropa seperti Jerman, Swedia dan Belanda cukup populer bagi pelajar Indonesia yang ingin menempuh studi S2 di luar negeri baik di tingkat Sarjana maupun S2.

Setiap negara Eropa juga menerapkan sistem pendidikan yang berbeda dengan kebijakan bagi pelajar internasional yang berbeda pula. Namun rata-rata lama tahun studi yang di butuhkan untuk menyelesaikan program gelar sarjana adalah sekitar 3 tahun. Sementara untuk berapa tahun kuliah S2 di luar negeri yaitu Eropa ini bervariasi, ada yang hanya satu tahun, namun ada pula yang mencapai 2 tahun.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Tuti, Ibu Dua...
Kisah Tuti, Ibu Dua Balita Raih IPK 4 di Tengah Tantangan Kuliah S2 di UGM
Profil 2 Figur Ternama...
Profil 2 Figur Ternama Lulusan SMAN 21 Surabaya, Ada Idolamu?
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
Siti Fadila, Wisudawan...
Siti Fadila, Wisudawan Termuda UGM yang Raih Gelar Magister di Usia 22 Tahun
Kisaran Gaji Lulusan...
Kisaran Gaji Lulusan S1 Harvard University Berdasar Hasil Survei
7 Fakta Gaji Rata-Rata...
7 Fakta Gaji Rata-Rata Lulusan S1 di Indonesia yang Menarik untuk Diketahui
Kepala BGN Belum Terima...
Kepala BGN Belum Terima Gaji: Nggak Apa-apa Itu kan Dirapel
Gaji Hakim Bakal Dinaikkan...
Gaji Hakim Bakal Dinaikkan Prabowo, Adies Kadir Harap Kinerja dan Integritas Lebih Baik
Gaji Hakim Bakal Dinaikkan,...
Gaji Hakim Bakal Dinaikkan, Prabowo: Agar Tidak Bisa Disogok
Rekomendasi
Trump Maki-maki Gubernur...
Trump Maki-maki Gubernur The Fed, Sebut Jerome Powell Tolol
Meriam Kematian Tanda...
Meriam Kematian Tanda Arogansi Penguasa Mataram ketika Bertahta
Bos Volkswagen Sebut...
Bos Volkswagen Sebut China Belum Banyak Pengalaman di Industri Otomotif
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
15 Ayat tentang Sabar...
15 Ayat tentang Sabar dan Ikhlas, Cek di Sini!
Berita Terkini
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Jejak Pendidikan Melinda...
Jejak Pendidikan Melinda Gates, Mantan Istri Miliarder dan Filantropis Dunia
Infografis
Ada Indonesia, Berikut...
Ada Indonesia, Berikut 10 Negara dengan Janda Terbanyak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved