Peserta Tunanetra UTBK 2024 di UI Ini Belajar dari Buku Soal dan Internet agar Lulus SNBT

Jum'at, 03 Mei 2024 - 10:38 WIB
loading...
Peserta Tunanetra UTBK 2024 di UI Ini Belajar dari Buku Soal dan Internet agar Lulus SNBT
120 peserta difabel mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2024 di Universitas Indonesia (UI). Foto/Humas UI.
A A A
DEPOK - 120 peserta difabel mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2024 di Universitas Indonesia (UI). UI telah menyediakan beragam fasilitas guna memudahkan peserta difabel mengikuti ujian.

Lokasi UTBK 120 peserta difabel ini berada di Lab Fasilkom Gd. Lama, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat yang berlangsung pada Kamis (2/5/2024). 120 peserta difabel yang terdiri atas 10 peserta tunanetra, 109 peserta tunadaksa, dan 1 peserta tunanetra tunadaksa meningkat dari tahun 2023 yang hanya 77 peserta.

Baca juga: UTBK 2024 di UB, 176 Peserta Absen hingga Panitia Dilobi untuk Mundurkan Jadwal Tes

Salah seorang peserta difabel tunanetra yang hadir mengikuti ujian UTBK di UI adalah Makhsun Intikhon yang berasal dari SLB-A Pembina Tingkat Nasional (SLB-A PTN) Jakarta.

Ia mengaku, kali ini merupakan tahun keduanya mengikuti ujian UTBK di UI. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya para pendamping, petugas, maupun fasilitas lainnya yang telah disediakan oleh UI.

“Saya bersyukur, walaupun soal ujian terasa sulit khususnya Matematika dan Bahasa Inggris, tetapi saya dapat mengerjakannya dengan lancar. Selain fasilitas yang menunjang, petugas di sini juga sigap membantu saya,” ujar Makhsun, dikutip Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Ditemani Kakaknya sejak Pagi, Peserta UTBK 2024 Ini Berjuang Agar Diterima di UPNVJ

Jauh sebelum pelaksanaan UTBK 2024 berlangsung, Makhsun telah melakukan berbagai persiapan salah satunya dengan membeli buku latihan soal. Melalui buku tersebut yang dibantu bacakan oleh ibunya, ia belajar memahami soal dan berlatih menjawab soal.

Dari kegiatan ini, ia dapat mengukur kemampuannya dan melakukan evaluasi terutama pada soal yang masih sulit ia jawab. Selain buku, Makhsun juga belajar melalui internet.

Menurutnya, dengan mendengarkan penjelasan dari berbagai video pembelajaran dapat membantunya untuk lebih memahami suatu materi dan menjawab soal-soal ujian. Meski memiliki keterbatasan dalam penglihatan sejak kecil, hal ini tidak menghalangi Makhsun untuk terus menuntut ilmu dan meraih cita-citanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2884 seconds (0.1#10.140)
pixels