Bela Palestina, Ini 5 Pernyataan Sikap dari Sivitas Akademika ITERA
loading...
Sivitas akademika ITERA menggelar orasi solidaritas mendukung perjuangan rakyat Palestina. Foto/Humas ITERA.
A
A
A
LAMPUNG - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyatakan sikap solidaritas mendukung perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel. Pernyataan sikap diiringi dengan orasi solidaritas ini dipimpin langsung Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha.
Aksi digelar di Pelataran Gedung A Kampus ITERA, Selasa (7/5/2024). Ratusan peserta yang terdiri dari para Wakil Rektor, para dekan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa, turut berpartisipasi dalam gerakan solidaritas tersebut. Teriakan free Palestine, menggema di kampus yang berlokasi di Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam pengantarnya menyampaikan, pernyataan sikap tersebut menjadi bentuk solidaritas kemanusiaan, atas apa yang dialami oleh rakyat Palestina.
Baca juga: Forum Rektor PTMA Serukan 172 Kampus Muhammadiyah Gelar Aksi Bela Palestina Besok
"Karena sejatinya, seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945, sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ujarnya, dalam siaran pers, Selasa (7/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Rektor bersama perwakilan dosen hingga mahasiswa secara bergantian membacakan lima sikap sivitas akademika ITERA untuk solidaritas dukungan perjuangan Palestina.
1. Mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh hak-hak dasar hidup yang merdeka dan damai.
2. Mengecam segala bentuk konflik dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina serta menyerukan agar konflik segera dihentikan.
3. Sivitas akademika ITERA mendukung pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan upaya diplomatik, dialog, dan pendekatan lainnya di level internasional untk mencapai perdamaian di Palestina.
4. ITERA mendukung seruan boikot terhadap produk-produk yang membiayai militer Israel
5. ITERA mengajak seluruh elemen masyarakat mengedepankan rasional akal sehat dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina sehingga dapat menjaga keutuhan bangsa dan Tanah Air.
Aksi digelar di Pelataran Gedung A Kampus ITERA, Selasa (7/5/2024). Ratusan peserta yang terdiri dari para Wakil Rektor, para dekan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa, turut berpartisipasi dalam gerakan solidaritas tersebut. Teriakan free Palestine, menggema di kampus yang berlokasi di Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Rektor ITERA Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam pengantarnya menyampaikan, pernyataan sikap tersebut menjadi bentuk solidaritas kemanusiaan, atas apa yang dialami oleh rakyat Palestina.
Baca juga: Forum Rektor PTMA Serukan 172 Kampus Muhammadiyah Gelar Aksi Bela Palestina Besok
"Karena sejatinya, seperti tercantum dalam pembukaan UUD 1945, sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ujarnya, dalam siaran pers, Selasa (7/5/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Rektor bersama perwakilan dosen hingga mahasiswa secara bergantian membacakan lima sikap sivitas akademika ITERA untuk solidaritas dukungan perjuangan Palestina.
Lima sikap ITERA tersebut yaitu:
1. Mendukung penuh perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh hak-hak dasar hidup yang merdeka dan damai.
2. Mengecam segala bentuk konflik dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina serta menyerukan agar konflik segera dihentikan.
3. Sivitas akademika ITERA mendukung pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan upaya diplomatik, dialog, dan pendekatan lainnya di level internasional untk mencapai perdamaian di Palestina.
4. ITERA mendukung seruan boikot terhadap produk-produk yang membiayai militer Israel
5. ITERA mengajak seluruh elemen masyarakat mengedepankan rasional akal sehat dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina sehingga dapat menjaga keutuhan bangsa dan Tanah Air.
Explore More