Pendaftaran Seleksi Universitas Al-Azhar Mesir 2024 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:26 WIB
loading...
Pendaftaran Seleksi Universitas Al-Azhar Mesir 2024 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa
Pendaftaran kuliah dan tawaran beasiswa untuk tahun ajaran 2024-2025 di Universitas Al-Azhar Mesir dibuka. Foto/themwl.org.
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ( Ditjen Pendis ) Kementerian Agama mengumumkan pembukaan masa pendaftaran kuliah dan tawaran beasiswa untuk tahun ajaran 2024-2025 di Universitas Al-Azhar Mesir.

Pengumuman ini bertujuan untuk mengantisipasi lebih awal dimulainya masa pendaftaran bagi mahasiswa asing yang berminat melanjutkan studi di salah satu universitas Islam terkemuka di dunia.

Jadwal Pendaftaran dan Ujian


Dalam keterangan resmi, Rabu (15/5/2024), seperti tahun-tahun sebelumnya, masa pendaftaran untuk tahun ajaran baru akan berlangsung dari bulan Agustus hingga pertengahan Oktober.

Baca juga: Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 untuk S1/D4 hingga S3, Ini Jenis dan Syaratnya

Calon mahasiswa baru (Camaba) diwajibkan mengikuti placement test (tahdîd mustawâ) dan matrikulasi bahasa sebagai syarat mengikuti perkuliahan dan ujian.

Persyaratan Pendaftaran


Setiap tahunnya, Universitas Al-Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta memberikan kuota beasiswa kepada 20 orang mahasiswa Indonesia. Seleksi penerima beasiswa dilakukan oleh Kementerian Agama.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Indonesia Maju 2024 Masih Dibuka, Kuliah S1 Gratis

Lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren yang memenuhi syarat dapat melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar melalui jalur beasiswa maupun non beasiswa.

Syarat Pendaftaran


1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Memiliki ijazah Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, Satuan Pendidikan Muadalah, atau sederajat dari pondok pesantren yang terdaftar/terakreditasi di Kementerian Agama RI.

3. Ijazah tidak boleh melebihi batas 3 tahun sejak tanggal dikeluarkan pada tahun 2024.
Memiliki kompetensi Bahasa Arab dan penguasaan ilmu-ilmu keislaman.

4. Memiliki komitmen kebangsaan yang kuat dan wawasan moderasi beragama.

Berdasarkan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia, serta Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Kementerian Agama bekerja sama dengan Markaz Syekh Zayed (MSZ) melalui Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) untuk melaksanakan tes Ikhtibâr Tashfiyah/Tahdîd Mustawâ.

Proses Seleksi dan Rekomendasi Studi


Sebanyak 20 orang terbaik dari hasil uji kompetensi akan diajukan sebagai calon penerima beasiswa penuh Kenmenterian Agama, baik melalui jalur beasiswa maupun non beasiswa (mandiri).

Peserta yang lulus uji kompetensi dapat mengikuti matrikulasi bahasa di lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar dan melakukan tahapan pemberkasan dan pendaftaran.

Informasi lebih lanjut mengenai prosedur pendaftaran, persyaratan, biaya, dan teknis pelaksanaan akan diumumkan oleh Markaz Syekh Zayed cabang Indonesia melalui situs resmi PUSIBA: https://bit.ly/ALAZHAR2024

Dengan adanya kesempatan ini, Kementerian Agama berharap dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi bagi lulusan Madrasah Aliyah dan Pondok Pesantren di Indonesia, serta mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Mesir.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)
pixels