Apa Efek Orang Tua Temani Anaknya UTBK? Psikiater IPB Beri Penjelasan

Jum'at, 17 Mei 2024 - 17:29 WIB
loading...
Apa Efek Orang Tua Temani Anaknya UTBK? Psikiater IPB Beri Penjelasan
Psikiater IPB University memberikan penjelasan mengenai fenomena orang tua yang membersamai anaknya saat mengikuti UTBK-SNBT. Foto/Humas IPB University.
A A A
JAKARTA - Pada UTBK SNBT 2024 terlihat banyak kerumunan orang tua menemani anaknya ujian. Efeknya bisa positif atau negatif kepada anak.

Di salah satu lokasi ujian di IPB University, tepatnya di Gedung Pusat Komputer/Perpustakaan, Kampus Dramaga, selama ujian gelombang kedua ini, terlihat kepadatan peserta ujian dan juga orang tua yang mengantar di sekitar lokasi ujian sejak pagi buta.

Terlihat kerumunan orang tua yang berada di sekitar Perpustakaan IPB. Perasaan campur aduk tercermin melalui raut wajah mereka yang menunggu penuh harapan agar anaknya bisa lolos UTBK-SNBT.

Baca juga: Digelar Besok 14 Mei, Ini Jadwal Sesi Pagi dan Siang UTBK-SNBT 2024 Gelombang 2

Asep, salah satu orang tua peserta UTBK-SNBT bercerita bahwa ia berangkat dari rumahnya di Sukabumi sejak jam 06.00 WIB pagi, kendati anaknya mengikuti sesi ujian siang hari. Ia berangkat ke IPB University bersama dengan anak dan istrinya.

“Saya berangkat dari Sukabumi menuju Stasiun Bogor dari pukul 06.00 pagi. Setelah itu dilanjutkan transportasi online ke kampus IPB Dramaga. Saya sengaja berangkat lebih awal agar bisa sampai di Dramaga tepat waktu. Alhamdulillah perjalanan dilancarkan,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (17/5/2024).

Ia mengatakan, ia terkesima dengan kampus IPB yang rapi dan bersih. Selain itu, informasi mengenai lokasi ujian juga dapat ditemui di mana-mana. Ia juga kagum dengan Kampus IPB Dramaga ketika mengikuti tur keliling kampus serta Museum IPB.

Baca juga: Digelar Besok 14 Mei, Ini Jadwal Sesi Pagi dan Siang UTBK-SNBT 2024 Gelombang 2

Asep memiliki harapan besar agar anaknya lulus UTBK-SNBT tahun ini. Selain itu, ia juga mendoakan bagi seluruh peserta UTBK-SNBT agar bisa mendapatkan hasil terbaik nantinya.

Psikiater IPB University, dr Riati Sri Hartini, MSc, SpKJ turut memberikan komentar terkait fenomena orang tua yang membersamai anaknya saat mengikuti UTBK-SNBT. Ia berpendapat bahwa kehadiran orang tua bisa berpengaruh terhadap psikologis si anak.

"Pernah ada kasus yang saya tangani, ketika orang tuanya menemani UTBK-SNBT, si anak merasa tenang dan percaya diri ketika mengerjakan soal,” ungkap Dosen Fakultas Kedokteran IPB University ini.

Meski demikian, lanjutnya, kondisi tersebut tak bisa disamaratakan pada setiap anak. Pasalnya, hal tersebut bergantung pada hubungan dan kedekatan antara orang tua dan anaknya sendiri.

Bisa jadi anak termotivasi dengan kehadiran orang tuanya, atau bahkan sebaliknya. Bisa jadi pula ia tertekan dengan karena kehadiran orang tuanya saat menjalani UTBK-SNBT.

“Beberapa hal yang bisa memengaruhi antara lain adalah kedekatan pribadi anak dengan orang tuanya serta tujuan kehadiran orang tuanya saat tes. Hal ini harus dilihat dari kacamata masing-masing individu dan tidak bisa dipukul sama rata,”
tambah dr Ria.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2625 seconds (0.1#10.140)
pixels