ITS Buka Prodi Baru S1 Bisnis Digital, Segini UKT Per Semesternya
loading...
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka prodi baru S1 Bisnis Digital. Foto/Humas ITS.
A
A
A
JAKARTA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka prodi baru S1 Bisnis Digital . Prodi baru ini bisa dipilih di jalur mandiri dengan UKT per semesternya dimulai Rp7,5 juta.
Dibukanya program studi (prodi) baru ini seiring dengan perkembangan zaman sehingga pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa pun harus selaras dengan kebutuhan teknologi dunia.
Baca juga: UNY Buka Jurusan Langka Pengobatan Tradisional Indonesia, Ini Mata Kuliahnya
ITS mendorong mahasiswa untuk menjadi adaptif dan progresif pada perkembangan bisnis. Harapannya prodi Bisnis Digital ini bisa mencetak lulusan andal dalam mengelola bisnis berbasis digital.
Kepala Prodi S1 Bisnis Digital ITS Lissa Rosdiana Noer menjelaskan, prodi S1 Bisnis Digital ini akan menerima mahasiswa baru pertama lewat jalur Seleksi Mandiri untuk tahun ajaran 2024/2025 ini.
Dengan kuota mahasiswa sebanyak 50 kursi, Prodi S1 Bisnis Digital siap mengeskalasikan kesempatan melalui kerja sama dengan berbagai mitra perguruan tinggi mancanegara untuk program double degree.
Dia menambahkan, prodi ini berdiri sebagai solusi untuk mengembangkan kemampuan mengelola dan merancang proses transformasi ekonomi digital di bidang industri. “Gagasan ini diwujudkan melalui empat pilar keilmuan Prodi Bisnis Digital,” katanya, dikutip dari laman ITS, Minggu (19/5/2024).
Baca juga: Maba Perlu Tahu, ITS Punya Prodi Baru Kedokteran dan Teknologi Kedokteran
Keempat pilar tersebut antara lain adalah functional management, digital system and technology, business essential, serta digital business entrepreneurship and development.
“Keempatnya memberikan pemahaman fundamental mengenai manajemen, analisis dan bisnis, sistem dan teknologi digital, serta pengaplikasian dalam ranah digital,” papar Lissa.
Berbeda dengan Departemen Manajemen Bisnis, Prodi Bisnis Digital menyajikan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan industri digital. Nantinya, para mahasiswa akan diajak bereksplorasi dengan berbagai mata kuliah tentang teknologi digital.
“Seperti pengantar sistem digital, desain UI/UX, AI dan IoT, sistem basis data, dan yang lainnya,” tutur alumnus doktoral Manajemen Universitas Airlangga ini.
Lissa menambahkan, prodi baru ini juga menjamin bibit muda berkualitas lewat berbagai kemampuan yang ditawarkan. Para lulusan Prodi Bisnis Digital diharapkan mampu merancang strategi pemasaran digital, analisis data dan pengambilan keputusan, pengembangan produk, hingga kewirausahaan.
Baca juga: Fakta Prodi Bioinformatika, Jurusan Kuliah Baru di IPB University yang Perlu Diketahui
Sehingga, nantinya para lulusan Prodi Bisnis Digital tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memahami dinamika perkembangan bisnis yang tengah terjadi.
Dikutip dari laman Admisi ITS, biaya kuliah prodi Bisnis Digital pada Seleksi Mandiri 2024 ini masuk pada Uang Kuliah Tunggal (UKT) kelompok 7,8, dan 9.
Rinciannya yaitu UKT kelompok 7 Rp7,5 juta, UKT Kelompok 8 Rp10 juta, dan UKT kelompok 9 Rp12,5 juta.
Dibukanya program studi (prodi) baru ini seiring dengan perkembangan zaman sehingga pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa pun harus selaras dengan kebutuhan teknologi dunia.
Baca juga: UNY Buka Jurusan Langka Pengobatan Tradisional Indonesia, Ini Mata Kuliahnya
ITS mendorong mahasiswa untuk menjadi adaptif dan progresif pada perkembangan bisnis. Harapannya prodi Bisnis Digital ini bisa mencetak lulusan andal dalam mengelola bisnis berbasis digital.
Tersedia di Jalur Seleksi Mandiri
Kepala Prodi S1 Bisnis Digital ITS Lissa Rosdiana Noer menjelaskan, prodi S1 Bisnis Digital ini akan menerima mahasiswa baru pertama lewat jalur Seleksi Mandiri untuk tahun ajaran 2024/2025 ini.
Dengan kuota mahasiswa sebanyak 50 kursi, Prodi S1 Bisnis Digital siap mengeskalasikan kesempatan melalui kerja sama dengan berbagai mitra perguruan tinggi mancanegara untuk program double degree.
Dia menambahkan, prodi ini berdiri sebagai solusi untuk mengembangkan kemampuan mengelola dan merancang proses transformasi ekonomi digital di bidang industri. “Gagasan ini diwujudkan melalui empat pilar keilmuan Prodi Bisnis Digital,” katanya, dikutip dari laman ITS, Minggu (19/5/2024).
Baca juga: Maba Perlu Tahu, ITS Punya Prodi Baru Kedokteran dan Teknologi Kedokteran
Keempat pilar tersebut antara lain adalah functional management, digital system and technology, business essential, serta digital business entrepreneurship and development.
“Keempatnya memberikan pemahaman fundamental mengenai manajemen, analisis dan bisnis, sistem dan teknologi digital, serta pengaplikasian dalam ranah digital,” papar Lissa.
Mata Kuliah Teknologi Digital
Berbeda dengan Departemen Manajemen Bisnis, Prodi Bisnis Digital menyajikan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan industri digital. Nantinya, para mahasiswa akan diajak bereksplorasi dengan berbagai mata kuliah tentang teknologi digital.
“Seperti pengantar sistem digital, desain UI/UX, AI dan IoT, sistem basis data, dan yang lainnya,” tutur alumnus doktoral Manajemen Universitas Airlangga ini.
Prospek Lulusan
Lissa menambahkan, prodi baru ini juga menjamin bibit muda berkualitas lewat berbagai kemampuan yang ditawarkan. Para lulusan Prodi Bisnis Digital diharapkan mampu merancang strategi pemasaran digital, analisis data dan pengambilan keputusan, pengembangan produk, hingga kewirausahaan.
Baca juga: Fakta Prodi Bioinformatika, Jurusan Kuliah Baru di IPB University yang Perlu Diketahui
Sehingga, nantinya para lulusan Prodi Bisnis Digital tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memahami dinamika perkembangan bisnis yang tengah terjadi.
Biaya Kuliah
Dikutip dari laman Admisi ITS, biaya kuliah prodi Bisnis Digital pada Seleksi Mandiri 2024 ini masuk pada Uang Kuliah Tunggal (UKT) kelompok 7,8, dan 9.
Rinciannya yaitu UKT kelompok 7 Rp7,5 juta, UKT Kelompok 8 Rp10 juta, dan UKT kelompok 9 Rp12,5 juta.
(nnz)
Lihat Juga :
