Bocoran Tips Lolos Menulis Esai untuk Daftar Beasiswa LPDP 2 dari Alumni ITB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini bocoran tips menulis esai untuk mendaftar beasiswa LPDP tahap 2. Bagi kamu yang berminat mencari fasilitas kuliah gratis, beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap 2 tahun 2024 akan dibuka bulan Juni mendatang.
Selain sejumlah syarat administratif, ada satu syarat menulis esai bagi calon pendaftar. Berjumlah 1.500 hingga 2.000 kata, penulisan esai LPDP 2 biasannya berisi komitmen kembali ke Indonesia serta rencana kontribusi lanjutan di Indonesia setelah menyelesaikan studi. Mendasarkan pengalaman alumnus Fisika ITB penerima beasiswa LPDP, Elen Mengtan Kwandou, artikel kali ini akan membahas tips menulis esai agar lolos beasiswa LPDP, simak ya!
Esensi dari penulisan esai beasiswa pada dasarnya adalah sarana untuk mengomunikasikan karakter, kepribadian, dan rencana masa depan pelamar kepada penilai. Berikut tips yang dibagikan Elen.
Seperti metode sandwich writing dengan bagian introduction, body, dan closing, menjadi kunci menyampaikan pesan secara koheren dan menarik saat menulis esai.
Memulai introduction dengan kalimat menarik yang menangkap perhatian pembaca menjadi hal yang krusial. Ia juga menyarankan untuk menghindari ungkapan tidak baku dan mengakhiri introduction dengan kalimat yang membuat pembaca penasaran untuk melanjutkan membaca.
Menurut Elen, pelamar beasiswa harus menjelaskan dengan rinci komitmen mereka terhadap program studi yang dipilih, menjelaskan rencana studi secara detail, dan menonjolkan prestasi akademik serta pengalaman organisasi yang relevan.
Elen menekankan perlunya mengungkapkan kepribadian dan menceritakan pengalaman pribadi secara jujur dan detail.
Setelah berbagai tahapan tersebut, perlu untuk melakukan reviu untuk memastikan esai bebas dari kesalahan tata bahasa dan tipografi. "Ketelitian dalam menulis esai menunjukkan keseriusan dan kepribadian pelamar,” ungkapnya seperti dilansir dari laman ITB.
1. Motivasi melanjutkan studi
2. Alasan memilih jurusan dan universitas
3. Kontribusi yang telah diberikan kepada Indonesia
4. Kelebihan diri
5. Kekurangan diri
6. Pengalaman mengatasi kesulitan
7.Faktor pembeda dengan kandidat lain
8. Rencana kontribusi di masa depan
9. Alasan LPDP harus membiayai studi
10. Serta detail mengenai tesis yang akan dikerjakan
Selain sejumlah syarat administratif, ada satu syarat menulis esai bagi calon pendaftar. Berjumlah 1.500 hingga 2.000 kata, penulisan esai LPDP 2 biasannya berisi komitmen kembali ke Indonesia serta rencana kontribusi lanjutan di Indonesia setelah menyelesaikan studi. Mendasarkan pengalaman alumnus Fisika ITB penerima beasiswa LPDP, Elen Mengtan Kwandou, artikel kali ini akan membahas tips menulis esai agar lolos beasiswa LPDP, simak ya!
Tips Lolos Menulis Esai Beasiswa LPDP 2024 dari Alumnus Fisika ITB
Esensi dari penulisan esai beasiswa pada dasarnya adalah sarana untuk mengomunikasikan karakter, kepribadian, dan rencana masa depan pelamar kepada penilai. Berikut tips yang dibagikan Elen.
1. Struktur esai efektif
Seperti metode sandwich writing dengan bagian introduction, body, dan closing, menjadi kunci menyampaikan pesan secara koheren dan menarik saat menulis esai.
2. Menulis esai yang memikat
Memulai introduction dengan kalimat menarik yang menangkap perhatian pembaca menjadi hal yang krusial. Ia juga menyarankan untuk menghindari ungkapan tidak baku dan mengakhiri introduction dengan kalimat yang membuat pembaca penasaran untuk melanjutkan membaca.
3. Perhatikan bagian body essay
Menurut Elen, pelamar beasiswa harus menjelaskan dengan rinci komitmen mereka terhadap program studi yang dipilih, menjelaskan rencana studi secara detail, dan menonjolkan prestasi akademik serta pengalaman organisasi yang relevan.
4. Jujur ceritakan pengalaman pribadi
Elen menekankan perlunya mengungkapkan kepribadian dan menceritakan pengalaman pribadi secara jujur dan detail.
5. Lakukan review
Setelah berbagai tahapan tersebut, perlu untuk melakukan reviu untuk memastikan esai bebas dari kesalahan tata bahasa dan tipografi. "Ketelitian dalam menulis esai menunjukkan keseriusan dan kepribadian pelamar,” ungkapnya seperti dilansir dari laman ITB.
Pertanyaan yang sering muncul saat wawancara beasiswa LPDP
Elen pun membagikan pengalamannya menghadapi sejumlah pertanyaan saat wawancara LPDP.1. Motivasi melanjutkan studi
2. Alasan memilih jurusan dan universitas
3. Kontribusi yang telah diberikan kepada Indonesia
4. Kelebihan diri
5. Kekurangan diri
6. Pengalaman mengatasi kesulitan
7.Faktor pembeda dengan kandidat lain
8. Rencana kontribusi di masa depan
9. Alasan LPDP harus membiayai studi
10. Serta detail mengenai tesis yang akan dikerjakan
(wyn)