Wah Ngeri! Ini 5 Jurusan Favorit yang Diprediksi Hilang dan Susah Cari Pekerjaan di Masa Depan
loading...
Di masa depan banyak tugas sekretaris yang diprediksi dapat diotomatisasi dengan teknologi, seperti penjadwalan, pengarsipan, dan komunikasi.Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ini daftar 6 jurusan kuliah favorit yang diprediksi terancam hilangdan sulit cari pekerjaan di masa depan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan industri, beberapa jurusan kuliah yang dulunya sangat diminati kini mulai kehilangan relevansinya. Jurusan kuliah apa saja? Artikel kali ini akan mengulas prediksinya, simak ya!
Perangkat lunak akuntansi semakin canggih dan mudah digunakan, sehingga banyak perusahaan yang memilih untuk menggunakan software ini daripada mempekerjakan akuntan. Selain itu, kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) juga mulai digunakan untuk melakukan tugas-tugas akuntansi, seperti pembukuan dan analisis keuangan.
2. Perpajakan
Peraturan perpajakan semakin kompleks, dan hal ini menyebabkan banyak orang yang membutuhkan bantuan profesional untuk menyelesaikan kewajiban pajak.
3. Kesekretariatan
Banyak tugas sekretaris yang dapat diotomatisasi dengan teknologi, seperti penjadwalan, pengarsipan, dan komunikasi. Selain itu, banyak perusahaan yang mulai menggunakan asisten virtual untuk menggantikan peran sekretaris.
4. Sastra (Bidang Penerjemahan)
Google Translate dan alat penerjemahan lainnya semakin canggih dan akurat. Hal ini menyebabkan berkurangnya kebutuhan akan penerjemah manusia.
5. Teknik Geodesi
Pemetaan tradisional menggunakan alat-alat ukur dan survei manual. Namun, saat ini sudah banyak teknologi canggih yang digunakan untuk pemetaan, seperti satelit dan drone. Hal ini menyebabkan berkurangnya kebutuhan akan surveyor dan pemetaan manual.
5 Jurusan Kuliah yang Diprediksi Hilang dan Sulit Dapat Pekerjaan di Masa Depan
1. Akuntansi
Perangkat lunak akuntansi semakin canggih dan mudah digunakan, sehingga banyak perusahaan yang memilih untuk menggunakan software ini daripada mempekerjakan akuntan. Selain itu, kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) juga mulai digunakan untuk melakukan tugas-tugas akuntansi, seperti pembukuan dan analisis keuangan.
2. Perpajakan
Peraturan perpajakan semakin kompleks, dan hal ini menyebabkan banyak orang yang membutuhkan bantuan profesional untuk menyelesaikan kewajiban pajak.
3. Kesekretariatan
Banyak tugas sekretaris yang dapat diotomatisasi dengan teknologi, seperti penjadwalan, pengarsipan, dan komunikasi. Selain itu, banyak perusahaan yang mulai menggunakan asisten virtual untuk menggantikan peran sekretaris.
4. Sastra (Bidang Penerjemahan)
Google Translate dan alat penerjemahan lainnya semakin canggih dan akurat. Hal ini menyebabkan berkurangnya kebutuhan akan penerjemah manusia.
5. Teknik Geodesi
Pemetaan tradisional menggunakan alat-alat ukur dan survei manual. Namun, saat ini sudah banyak teknologi canggih yang digunakan untuk pemetaan, seperti satelit dan drone. Hal ini menyebabkan berkurangnya kebutuhan akan surveyor dan pemetaan manual.
(wyn)
Lihat Juga :
